Sunday 16 November 2014

JATUH AIR MATAKU

Kau bernafas, kau hidup, di hatiku
hatiku menangis, kau melangkah, di hatiku
Semenjak kau disisiku, kau selalu dalam pikiranku, panggil aku

Air mata dingin terus terurai, jatuh tiada henti,
Hatiku pedih dan terasa semakin pedih karenamu
Di hari-hariku ku aku merindukanmu, hari – hari seperti ini, karena aku merindukanmu
air mataku jatuh lagi



Aku tersedak dalam kata-kata, meski mengunyanya, kata “Aku Mencintaimu“
Pergi menuju angin, melayang jauh jauh pergi, aku merindukan kau mengucapkan kata itu
Kata yang tak bisa ku ungkapkan padamu,  jadi desahan panjang dan mengalir di hatiku

Air mata dingin terus terurai, jatuh tiada henti,
Hatiku pedih karenamu dan terus sakit
Di hariku aku merindukanmu, hari – hari seperti ini, karena aku merindukanmu
air mataku jatuh lagi

Kau yang selalu muncul di hadapanku, mengisi hatiku, menyesakinya
Jadi air mata sakit hati, air mata kerinduan, kau tetap hidup dalam hatiku seperti itu

Air mata dingin terus terurai, jatuh tiada henti,
Karena aku mencintaimu, karena air mata kerinduan ini adalah air mata cinta
Bahkan jika kau berada di sisiku dan tak bisa ucapkan kata – kata itu,
Aku benar-benar mencintaimu

No comments:

Post a Comment