Thursday, 6 December 2018

[REVIEW] Novel (Not) a Perfect Wedding karya Ervina Dyah





Judul: (Not) a Perfect Wedding
Penulis: Ervina Dyah
Penerbit: Bhuana Sastra
Tahun: 2018
ISBN: 978-602-455-621-1

BLURB
Segalanya berawal dari ketegangan antara Anggia dengan Baghas—pembimbing magangnya yang punya jabatan penting di kantor itu. Mulanya benci dan saling mencaci, kemudian jadi saling ingin berbagi kisah. Kebersamaan mereka di Bali adalah awal dan keyakinan Baghas untuk merajut hidup baru dengan Anggia. Namun rahasia tak hanya menjadi kerikil dalam perjalanan cinta Anggia dan Baghas tetapi bahkan menjadi batu terjal yang membuat mereka terus terjatuh.

A.    Karakter

  1. Anggia Andara Hanin, Mahasiswa magang yang kebetulan dibimbing sama cowok cakep dan pintar tapi galaknya minta ampuuuun.
  2. Baghaswara Satriya, karyawan yang menjabat sebagai legal staff di Bank Lippindo. Baghas adalah cowok cerdas yang punya tujuan hidup jelas yaah bisa dibilang dia akan mengjar apapun yang dia inginkan


B.     Review

Anggia mahasiswa magang yang dibawah bimbingan magang Baghas. Anggia tuh ga bego-bego amat kok ckckckc Cuma ya karna Baghas aja yang galaknya minta ampun. Ya gimana enggak coba, galaknya Baghas tuh Cuma berlaku keras pada Anggia. Anggia jadi kesal sendiri kalau sudah berhadapan dengan Baghas.

Pada suatu hari Ratu salah satu temannya mengajak Anggia untuk ikut ke pesta perpisahannya karena Ratu akan pergi ke luar negeri meneruskan S2-nya. Nah disitulah Anggia ketemu sama Baghas (lagi). Niat hati ingin menghilangkan kekesalannya dari Baghas malah harus dihadapkan dengan Baghas yang tak lain adalah sepupunya Ratu. Baghas mendengar omelan Anggia yang menyebut Baghas galak dan selalu bikin Anggia kesal saja.

Baghas yang mendengarnya pun langsung menyuruh Anggia keluar untuk menemuinya. Kemudian Baghas mengajak Anggia untuk bertemu dengan kedua orang tuanya dan mengenalkannya sebagai pacarnya. Yah sebagai bawahan mah Anggia nurut-nurut saja disuruh sandiwara begini ckckck.

Selanjutnya Ratu semakin mendekatkan Baghas dan Anggia. Ketika Baghas ada seminar di Bali seharusnya Ratu yang biasanya menjadi asistennya tetapi Ratu menjebak Anggia yang mau gamau Anggia harus menemani Baghas.

Selama di Bali, bukannya sedikit menikmati liburan tetapi menjadi asisten Baghas memang sungguh melelahkan. Ceritanya Baghas tuh baru putus dari ceweknya yang seorang pramugari dan sudah pacaran selama 6 tahun. Karena ceweknya itu selingkuh dan berbuat lebih pada selingkuhannya itu. Baghas kan tidak terima dengan pengorbannya yang sia-sia hamper 6 tahun pacaran.

Karena itu Baghas mengajak Anggia untuk menikah dan membuatnya jatuh cinta kepada Anggia. But I DON’T KNOW !! kenapa Anggia kayak sudah kelepek-kelepek gini sih sama Baghas. Yang awalnya mereka berantem, kesel,trus karena beberapa hari di Bali Anggia nerima aja gitu???? Are you serious???

OK! Aku ngerti sih kalau Baghas memang gamau buang-buang waktu tapi bukan berarti harus secepat itu dooon. Mana Anggia kayak mau-mau saja gitu nerima Baghas. Masalahnya baru seminggu loh Baghas putus!!! SE-MING-GU!!

Singkat  cerita mereka menikah dong!! Ya kali sudah bilang mau menikah ga jadi nikah.
Nah di pernikahan datanglah Cindy mantannya seminggunya Baghas. Cindy berusaha ngasih selamat dan pengen jelasin alasannya selingkuh. Kemudian Anggia yang notabenennya istri Baghas ya ga terima dan berusaha untuk menyuruh Cindy pergi karena mengganggu yang lain. Trus Baghas masak nyalahin Anggia karena memojokkan Cindy. Waduuuhhhh…..ya kali baru seminggu cuy putus sebenci apapun kan dulu lama cintanya.

Setelah rangkaian acara Baghas dan Anggia balik ke kamar untuk istirahat. Ketika Baghas di kamar mandi, Anggia sengaja ngecek handphone Baghas yang dari dipegang. Benar saja dugaan Anggia kalau dari tadi Baghas sedang chat dengan Cindy yang dari chatnya Baghas sepertinya masih cinta.  Ketika Baghas tidur, Anggia menelepon Ratu kalau sepertinya Baghas masih cinta sama Cindy dan kayaknya nyesel nikah sama Anggia. Baghas yang mendengarnya pun merasa sakit hatinya karena tidak seharusnya dia memperlakukan Anggia yang mau dia nikahi seperti ini.

Nah masalah mulai muncul ketika pernikahan Anggia baru seminggu.

Cindy mengabari kalau dia hamil anak Baghas!!!!
Baghas pun berjanji akan menikahi Cindy kalau memang benar Cindy mengandung anaknya dan menceraikan Anggia

WHAT THE HELL!!!!

Anggia yang mendengar kabar itupun langsung ke Solo untuk menenangkan diri.
Ratu yang merupakan sahabat Anggia pun marah-marah karena Baghas tega-teganya mengkhianati Anggia.

Bgahas akhirnya menyadari perasaan kepada Anggia setelah menikmati hari-hari bersama Anggia bahwa dia membutuhkan dan mencintai Anggia.

Trus gimana? Apakah Anggia bakalan balik lagi sama Baghas?? Gimana dengan Anggia yang ternyata juga hamil anak Baghas?

Sejujurnya aku awal cerita tapi aku kok ngerasa karakter Baghas ini ga konsisten gitu loh. Dia yang awalnya galak dan otoriter jadi kalem banget. Trus Anggia, aku tuh paling ga suka sama karakter cewek yang lemah dang a punya pendirian. Seperti yang aku keluhkan taid mungkin karena alurnya dibawa kecepetan kali yak. Ya kali Cuma 176 halaman cuy, gimana ga buru-buru. Jadi aku kurang mendapatkan chemistry untuk cerita ini.

                                                                                      

No comments:

Post a Comment