Sunday, 25 November 2018

[REVIEW] Dirty Little Secret karya aliaZalea




Judul: Dirty Little Secret
Penulis: aliaZalea
Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama
Genre:  Metropop
Tahun: 2014
Hal: 336 hlm


BLURB

MEET THE HERO

Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatiya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutu meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana…..Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertiya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.


A.    Karakter

  • Jana seorang arsitek yang mempunyai anak kembar
  • Ben, seorang anak pengacara sukses yang tidak ingin hidup dalam baying-bayangnya ayahnya
  • Erga dan Raka anak Jana yang gemesinnya bukan main hahahaha
  • Eva, kakak Ben yang kejam banget hahaha


B.     Review

Jana dan Ben dipertemukan ketika mereka kuliah di Amerika. Jana pergi kuliah ke Amerika karena keinginan Ayahnya yang tidak mau kalah dengan rekan bisnisnya. Dimana anak rekan bisnisnya juga kuliah di luar negeri. Sementara  Ben kulaih di Amerika karena dia tidak ingin sukses dengan nama Papanya. Papa Ben adalah seorang pengacara terkenal.

Kemudian Jana dan Ben saling mengenal dan mulai berpacaran. Hingga suatu ketika Jana hamil. Jana memberitahu Ben, namun Ben menyuruh Jana untuk mengugurkan. Bukan karena Ben tidak ingin bertanggung jawab tapi mereka sama-sama belum punya penghasilan dan ingin mengejar impian mereka. meskipun orang tua mereka dari kalangan orang kaya, Ben dan Jana tidak mungkin memberitahu orang tuanya.
Namun, Jana adalah seorang perempuan. Dia yang mengandung tidak mungkin Jana tega mengugurkan bayinya. Setelah mengetahui kalau Ben tidak menginginkan anak tersebut, Jana pergi dari kehidupan Ben.
Ben pun mencari Jana namun Jana sudah muak dengan Ben. Lalu Jana membuat kebohongan besar, dengan mengatakan kalau dia sudah mengugurkan kandungannya. Setelah kejadian itu mereka berpisah.

Hingga 8 tahun kemudian

Ben sudah menjadi konsultan mapan dan terkenal di Chicago. Ben merasa hidupnya tidak lengkap tanpa Jana. Setelah bertahun-tahun tidka pulang ke Indonesia. Ben memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan mencari Jana.

Tapi kemana Ben harus mencari Jana??
Selama pacaran mereka tidak menyinggung tentang keluarga masing-masing.
Ben buntu hingga akhirnya dia ikut Eva menghadiri suatu acara yang kebetulan Jana juga hadir disana.
Sejak pertemuan pertama mereka secara bertahun-tahun, Ben tahu bahwa Jana sudah menikah. Namun, Ben masih tidak percaya hingga akhirnya dia cerita kepada Eva kakaknya. Eva mengatakan kalau tidak mungkin Jana sudah menikah.
Ben berusaha mengejar Jana lagi untuk mendapatkan kesempatan kedua. Meskipun Jana sudah mengabaikannya berkali-kali. Ben bahkan mengirimi bunga kepada Jana untuk memenangkan hati pujaan hatinya karena dia tahu kalau sebenarnya Jana belum menikah.

Tapi Jana lagi-lagi terus menolak perilaku Ben yang membuatnya risih. Jana yang selama ini sudah membuang perasaannya menjadi sedikit bahagia dengan kehadiran Ben kembali dihidupnya.
Jana dan Ben sedang melakukan ciuman dan interupsi oleh 2 anak laki-laki kembar yang mempertanyakan kegiatan apa yang dilakukan Jana dan Ben. Mereka adalah anak Jana. Ben yang melihat kedua anak laki-laku itupun langsung shock karena tidak menyangka dia mempunyai kembaran bahkan ada 2.

Jana pun merasa bingung harus menjelaskan bagaiman. Dulu dia memang sempat membohongi Ben bahwa dia sudah mengggugurkan kandungannya. Namun, mana mungkin Jana benar-benar menggugurkan kandungannya. Setelah penolakan Ben 8 tahun lalu, Jana memutuskan untuk pulang ke Jakarta dan menemui orang tuanya. Meskipun awalnya orang tua Jana menolak tapi dengan sikap keras kepalanya Jana membesarkan kedua anaknya.

Jana menceritakan semua itu kepada Ben.
Ben tentu sangat senang mengetahui bahwa anak mereka sangat mirip dengan Ben bahkan tingkat kenakalannya pun sama.
Jana tidak ingin mendekatkan Erga dan Raka dengan Ben kalau Ben hanya sementara di Jakarta. Bagaimanapun Ben sudah lama tinggal di Chicago ga mungkin dia akan tiba-tiba menetap di Jakarta. Tetapi melihat Erga dan Raka membuat Ben memutuskan untuk menetap di Jakarta.
Sudah tentu Jana belum menerima Ben sepenuh hati. Dia masih kecewa dengan sikap Ben di masa lalu. Tapi bagaimanapun dia ayah dari anak-anaknya dan lelaki yang dia cintai bahkan setelah dia mengecewakannya.

Hubungan Ben dan Jana semakin dekat begitu pun dengan anaknya Erga dan Raka.
Erga dan Raka masih belum mengetahui kalau Ben adalah ayahnya. Jana ingin memberitahu Erga dan Raka tapi sulit karena Jana pernah mengatakan kalau Ben sudah ada di surga ahahhaahhahahaha. Sumpah aku ngakaaaak parah pas part ini.

Hingga pada suatu ketika Jana sedang marah dengan Mama-nya karena menyuruh Jana menikahi Ben. Jana mengungkapkan bahwa dia tidak mungkin menikah dengan Ben, dia masih sakit hati. Jana tidak tahu harus mengatakan apa kepada Erga dan Raka kalau Ben adalah ayahnya.
Pembicaraan Jana dan Mamanya tidak sengaja terdengar Ben dan juga si kembar.\

Erga dan Raka yang mendengarnya pun langsung menangis antara terkejut dan kaget.
Ben yang melihat anaknya menangis pun merasa sedih karena sepertinya Ben tidak diinginkan Erga dan Raka.
Jana berusaha untuk menenangkan Ben bahwa Erga dan Raka hanya shock saja.
Setelah kejadian itu Erga dan Raka terutama Erga masih bingung. Namun, Jana sudah menjelaskan kalau Ben memanglah ayahnya.

Ben memutuskan untuk resign dan membeli rumah di Jakarta.
Meskipun dia tidak tahu apakah Jana dan Erga- Raka akan memberikan kesempatan untuk masuk ke dalam hidup mereka.
Ben pamit kepada Jana dan kedua anaknya kalau dia akan balik ke Chicago untuk membereskan barang-barangnya di Chicago. Ben sudah ketar-ketir tidak melihat batang hidung Jana ataupun si kembar untuk mengantarnya ke bandara.

Ben duduk dengan gelisah hingga ada anak-anak yang memanggil ayah ayah. Ben menggerutu sendiri karena anak lain bisa memanggil ayahnya dengan lantang. Sementara Erga dan Raka yang tahu bahwa dia ayahnya belum memanggilnya ayah.
Kemudian Ben menongek kea rah suara yang memanggil AYAH yang ternyata adalah Erga dan Raka. Betapa bahagianya Ben mendengar dan melihat kenyataan itu.
Jana ingin mengungkapkan perasaan bahwa dia cinta dan mau menikah dengan Ben tetapi lidahnya kelu tak mampu berucap hingga Ben naik pesawat.
Kemudian Jana mengirimkan email kepada Ben bahwa dia mencintai Ben dan begitu pun Ben membalasnya kalau dia juga mencintai Jana.

Gilaaaakkkk…paraaah Erga dan Raka gemesin banget
Trus yaaa kelihatan banget perubahan Ben. Ben yang dulunya keras kepala setelah mengetahui dia mempunyai anak bapakable bangeeeeeett hahahahha
Aku seneng sih konfliknya hanya antara Jana dan Ben. Maksudku da sampai ada orang ketiga. Aku bosen aja hahhahahah.

“Posisi bintang-bintang di langit tidak pernah berubah dan kita selalu bisa melihatnya setiap malam yang cerah pada posisi yang sama.
Namun hanya karena kita melihatnya dan tahu posisinya,
 bukan berarti kita bisa menyentuhnya. Karena setiap kali kita mengangkat tangan,
tidak peduli seberapa tingginya, bintang-bintang itu akan selalu di luar jangkauan.
Mencoba menangkap bintang adalah aktivitas sia-sia,
 seperti juga mencintai dan bermimpi menikah dengan Ben” (hal. 317-318)

No comments:

Post a Comment