Friday, 26 October 2018

[Review] Novel Jane Si Kutu Loncat karya Primadonna Angela




Judul: Jane Si Kutu Loncat
Penulis: Primadonna Angela
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Hal: 312 cm, 20cm


BLURB

Jane Shakuntala namanya, dan siapa pun yang membaca CV-nya akan mencapai satu kesimpulan yang sama: dia seorang kutu loncat. Tapi dia bukan kutu loncat biasa. Jane melompat ke sana-sini demi menemukan lingkungan kerja yang dianggapnya sempurna. Chira, sahabatnya, menanggapi hal ini dengan skeptic. Apalagi ketika Jane melamar jadi resepsionis di hotel yang marcomm-nya dikenal killer.

Ini yang dihadapi Jane di temapt barunya: rekan kerjanya yang tidak becus, atasan resek, pesta yang heboh, dan seseorang dari masa lalu yang mendadak muncul. Sanggupkah Jane bertahan, atau apakah dia akan menjadi kutu loncat abadai?

Seperti yang sudah aku tulis di atas, novel ini menceritakan tentang Jane yang kebetulan suka banget gonta-ganti kerjaan dengan berbagai alesan. Hingga akhirnya Jane melamar jadi resepsionis di sebuah hotel yang akhirnya membuat dia bertemu dengan James. James terkenal sebagai sosok atasan yang galak banget sama bawahannya.

Pada suatu kejadian Jane dan Farrel salah satu rekannya dipanggil James karena mereka melakukan kesalahan. Jane sih santai-santai aja karena merasa tidak melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Kemudian Farrel melimpahkan kesalahan yang dia perbuat kepada Jane.

Kalau tahu apa yang diinginkan.
 suatu hari, mungkin saja kita akan menemukan secara kebetulan.

Jane yang sudah berpengalaman dalam bekerja pun hanya  diam saja meskipun dia tahu benar. Meskipun James tahu kalau Farrel bohong dengan menjadikan kambing hitam Jane. James justru heran kenapa Jane tidak membela dirinya dan malah membiarkan Farrel menyalahkannya. James mencari tahu latar belakang Jane yang senang gonta-ganti pekerjaan sehingga James merasa perlu dengan Jane.

Karena ulah Farrel, Jane mendapatkan hukuman dengan menjadi teman kencan Tobias yang seorang aktor dan adik James. Meskipun Jane ingin menolak tapi dia tidak akan bisa membantah perintah James yang keras kepala.

Singkat cerita Chira yang merupakan sahabat dekat Jane sangat senang banget mendengar nama Tobias. Jane menjelaskan kalau kencannya dengan Tobias adalah bentuk pengaman karena Tobias akan menghadiri pernikahan Mayfair. Mayfair adalah mantan Tobias yang sangat disayangi karena itu James tidak mau Tobias mengacau di pesta pernikahan mantan pacarnya itu.

Ada beberapa hal yang tidak bisa dicegah. 
Karena kita tidak mengendalikan semua hal yang ada di dunia ini.(hal 151)

Hingga akhirnya mereka pergi ke pesta pernikahan Mayfair dan sudah tentu Chira ikut atas ajakan Tobias. Sepertinya Tobias sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Chira. 

Di pesta pernikahan terjadi kejadian tidak terduga yang mana Mayfair dan Jane bertengkar hingga awak media meliputnya. Alasannya adalah karena Mayfair tidak terima kalau Jane jauh lebih baik dari Mayfair. 

Namun, semua salah duga hingga menyalahkan Jane sebagai pengacau.

James yang datang pun juga menyalahkan Jane hingga membuat Jane sakit hati

James sebenarnya tahu kejadian sebenarnya kalau Mayfairlah yang memulai perdebatan mereka tapi entah kenapa James malah bertindak sebaliknya.

Jane pulang ke rumah dengan perasaan kacau, bukan hanya tentang perdebatan itu tapi ada sosok yang dia kenal dan membuat luka lamanya menyeruak ke permukaan.

Chira yang tahu permasalahan Jane pun menyarankan Jane untuk berdamai dengan masa lalunya

Yaitu Hasan

Cinta pertamanya!!!!

ada apa dengan Hasan  sehingga membuat Jane trauma?? hayooo kenapa hahaha

Hasan menemui James dan menceritakan masa lalunya dengan Jane dan ingin meminta maaf kepada Jane.

Tapi sepertinya Jane masih belum bisa melupakan masa lalunya begitu saja.

Jane pergi ke Jepang untuk menenangkan pikirannya tapi apa yang dia pikirkan justru James

James

James

James yang selalu dalam pikirannya

Semudah itukah manusia menyerah?
Barangkali itulah yang membuat harapan pecah.
Kadang di satu titik, kita ingin berhenti.
Kita tak mau lagi berlari.
Karena memang lebih mudah untuk mengurung diri
Daripada terus menerus mengejar ambisi. (hal 193)

Jane akhirnya memberanikan diri untuk menemui Hasan dan menyelesaikan segala urusannya dengan Hasan.

Setelah menyelesaikan urusannya dengan Hasan

Jane pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan urusannya dengan James

Review:
Sebenarnya aku tuh paling ga bisa baca novel yang banyak narasinya loh, maksudku kurang berimbang gitu sama dialognya. Jadi ketika aku baca ini rada bosenin gitu. 

Yang paling aku suka adalah bagian Jane-Chira, dua sosok sahabat yang baik. Aku bisa tahu kalau Jane sayang banget sama Chira begitu pula Chira.

Aku sempet bingung sebenarnya setting waktunya disini tuh berapa lamaa?? Karena semua terkesan buru-buru. Jane yang tiba-tiba suka sama James tapi mereka ga ada interaksi sama sekali yang menurutku ga bisa bikin bangun chemistry. Trus Chira dan Tobias yang terkesan paling buru-buru banget.

Btw, aku dapat buku ini hasil melapak ke Warehouse Gramedia di Tajem Sleman. Nah acara cuci gudangnya itu dari tanggal 12-31 Oktober 2018. Rencanannya sebelum tanggal 31 Oktober 2018 mau kesana lagi hahahaa

No comments:

Post a Comment