Friday 2 June 2017

Sinopsis Senior Secret Love: Puppy Honey Season 2 Episode 07




Emma dan Porsche duduk bersama, mereka saling menanyakan kabar satu sama lain. Emma mengatakan kala tempat Porsche magang bagus ga kayak di Bangkok rame banget. Porsche menyetujui perkataan Emma, Porsche juga minta maaf karena tidak bisa bersama Emma sepertinya yang pernah dia katakan. Emma tidak apa-apa karena dia percaya Porsche sudah melakukan yang terbaik dan Emma sudah melupakan Porsche. Tetapi Porsche bilang sepertinya dia tidak akan bisa melupakan Emma.

“kita seharusnya ga putus” ucap Porsche

“atau kita seharusnya ga memulainya dari awal” kata Emma




Setelah berbicara dengan Porsche, Emma pergi dari rumah sakit tempat Porsche magang. Selama perjalanan sepertinya merasa sedih dengan apa yang terjadi. Disisi laina da cewek yang terluka karena kedatangan Emma menemui Porsche, Friend yang diam-diam menyukain Porsche merasa terluka karena munculnya Emma dihadapannya. Porsche menelepon Friend bilang akan mengantarnya pulang, tetapi Friend yang masih berada di jalan bilang kalau dia sudah sampai rumah.
Rome sekamar dengan Emma, mereka berbicara kalau mereka dulu sering bicara berdua begini tapi sekarang sudah jarang terjadi. Emma menyalahkan Rome karena dia selalu sibuk dengan teman cowoknya itu. Meskipun Rome sibuk dia akan selalu menyayangi Emma hahahha




“gimana hubunganmu dengan Pick?” tanya Emma

“ga ada yang spesial, dia tidak mau mengakui kalau menyukaiku dan dia juga gamau memastikan hubungan kami gimana” jelas Rome

“ntar juga dia akui, dia kan orangnya jantan” ucap Emma

“kamu dan Porsche sudah resmi putus?? Kamu tahu kan aku dan Pick membawamu kesini untuk memperjelas hubungan kalian” kata Rome

“iya tahu, aku dan dia sudah putus” ucap Emma. Rome menanyakan hubungan Emma dengan Night dan Emma mengatakan kalau Night mengajaknya jalan bareng. Rome mengatakan kalau sebenarnya Porsche pernah berusaha untuk menemui Emma di Bangkok tetapi waktu melihat Emma bersama dengan cowok lain dia ga berani muncul dihadapan Emma begitu saja. emma yang mendengarnya pun merasa gelisah dengan perkataan Rome tadi. Ketika Rome menanyakan Emma akan memilih Porsche atau Night, Emma masih ragu harus memilih siapa. Karena itu Rome menyuruh Emma untuk memikirkanya baik-baik hubungannya dengan Porsche.









Emma dan Prosche sedang makan berdua. Porsche mengatakan kalau dia bisa memilih dia ga akan magang jauh dari Bangkok begitu pula dengan Emma dia ga akan membiarkan Porsche jaduh darinya. Ketika mereka sedang asik ngobrol Porsche mendengar suara kucing yang ternyata adalah kucingnya yang hilang. Porsche mengatakan kalau kucingnya belum menemukan pemilik akhirnya Emma ingin memelihara kucing tersebut. Meskipun Porsche agak ragu karena itu juga kucingnya Friend akhirnya dia membiarkan Emma untuk memeliharanya. Malamnya Porsche memberi ucapan selamat malam sama Emma begitu juga sebaliknya.














Keesokan harinya mereka berpamitan untuk pulang ke Bangkok. Rome, Pick dan Night masuk duluan ke dalam mobil sementara Emma masih bersama Porsche. Mereka sepertinya masih ga rela harus berpisah lagi. Rome yang melihat kebersamaan Emma dan Porsche mengatakan kalau Rome yang begitu pasti Pick sudah membunyikan klakson mobil.

“kalau ke Bangkok jangan lupa telepon aku” ucap Emma

“kalau,,,, aku Bangkok itu karena kamu” kata Porsche yang kemudian memeluka Emma ketika Emma akan beranjak pergi

“maaf…kita harus putus” ucap Porche yang memeluk Emma erat dimana Friend melihatnya dari kejauhan melihat kebersamaan mereka. Dalam pelukan Porsche dna Emma mereka saling mengingat bagaimana dulu mereka kenalan, Porsche yang membuat Emma ga takut sama anjing lagi. Emma pulang diantarkan Night yang membuat Night berpikir Emma sepertinya sangat sedih karena berpisahnya Emma dan Porsche tadi.  Di dalam kamar Emma merenung sendirian. Emma dan Porsche melakukan aktifitas seperti biasanya meskipun perasaan mereka saling memikirkan satu sama lain.




Porsche mengunjungi Friend yang sudah lama ga mengunjunginya di rumah sakit. Friend yang kurang sehat diam saja ketika Porsche menanyakan hal tersebut.  Porsche gatau kenapa Friend sepertinya sangat marah kepadanya. Porsche melihat Friend yang menangis dalam selimutnya.

“kenapa kamu ga pernah ke rumah sakit?” tanya Porsche

“ngapain juga kesana kalau ga ada Street Cat?” ucap Friend sambil menangis

“maaf, aku memberikannya pada Emma” ucap Porsche

“ketika aku lagi panic mencarinya, kamu begitu saja memberikannya pada orang lain. Kau tahukan aku sangat menyayanginya” ucap Friend yang tersulut marah karena cemburu

“Emma bukan orang lain” kata Porsche

“iyaa,,dari awal akulah orang lain bagimu” ucap Friend yang kecewa. Karena sepertinya Friend tidak dalam suasana bagus untuk diajak bicara, Porsche pamit pulang ketika sudah menyiapkan obat untuknya.

Rome dan Emma sedang berbicara berdua, Rome berusaha untuk mengorek bagaimana kelanjutan hubungan Emma dan Porsche. Tetapi Emma tetap bilang kalau mereka sudah putus dan kalau Rome ga percaya ya sudah. Karena Emma sudah memilih Rome akan mendukung Emma dengan Night. Menurutnya Night oranya baik dan bisa menemani Emma makan, nonton atau ngasih tumpangan wkwkw. Tapi Emma berdalih kalau dia bisa melakukan itu semua sendiri tanpa orang lain. Ketika Emma mengajak Rome pergi nonton Rome ga bisa karena dia sudah janji sama Pick kalau dibatalin gitu aja bisa ngambek dia.















Rome berpapasan dengan Din, Rome menyapanya dengan sopan meskipun berusaha untuk menghindarinya. Ketika Rome sudah beranjak pergi Din memanggilnya dan bilang kalau dia melihat Pick sedang makan dengan cewek. Din bilang kalau mungkin saja itu adiknya tapi Pick ga punya adik cewek kata Rome. Rome ingin membuktikannya sendiri, benar saja dia melihat Pick bersama dengan cewek lain. Rome menghubungi Pick tapi Pick bilang dia masih ada urusan jadi dia belum bisa bertemu Rome sekarang. Rome merasa kecewa dengan Pick karena sudah membuatnya cemburu, Rome pergi ke kelas dan mendapati Din berada disana. Rome menangis kecewa karena Pick. Din memeluk Rome untuk menenangkannya tapi ketika mereka sedang berpelukan Pick datang dan melihatnya.



Senior Secret Love: Puppy Honey Season 2 Episode 08 END 

No comments:

Post a Comment