Pick pergi ke tempat magang
Porsche, dia bilang akan tinggal disana untuk sementara waktu. Porsche
sepertinya tahu setiap Pick begini pasti sedang ada masalah. Pick sepertinya
sedang galau wkkwkwkw dia flashback kenangannya bersama Rome dulu.
“sebenarnya kamu dan Rome gimana
sih?”
“ga ada apa-apa” kata Pick
“kamu ga cinta sama dia?” tanya
Porsche
“apa-apaan itu, elo ini lagi
nulis novel apa gimana?” ledek Pick yang gamau membahas hubungnanya dengan Rome
Ketika ditanya hubungannya
Porsche sendiri gimana dia ga bisa jawab. Karena meskipun dia memilih Emma tapi
Emma ga memilih dia sama juga bohong. Porsche sepertinya menulis pesan untuk
Emma yang kemudian digodain Pick. Pick dan Porshe bekerja sebagai dokter hewan
sambil memikirkan ke depannya gimana.
“udah ada rencana mau gimana?”
tanya Porsche
“gatau, mungkin aku akan buka
klinik seperti yang aku rencanakan tapi aku harus belajar keluar negeri dulu
dan menanyakannya pada ayahku” ucap Pick
“baguslah,,ide yang bagus” ucap
Porsche. Sepertinya Pick juga belum yakin dia mau ngapain ke depannya.
Emma sedang bermain dengan
kucinngnya lalu Night meneleponnya. Tapi kayaknya Emma sudah mulai menjauh dari
Night karena perasaannya masih untuk Porsche. Emma ingin mengakhiri
pembicaraannya dengan Night karena dia merasa ngantuk. Lalu Night menutup
teleponnya dan menyuruh Emma tidur. Tetapi setelah menutup teleponnya Emma
dapat pesan dari Rome yang ingin pergi ke rumahnya.
Rome sedang curhat sama Emma
tentang Din yang selalu mengganggunya akhir-akhir ini. Din selalu menelepon dan
sms dia setiap malam untuk bertemu besok. Din juga menanyakan bagaimana
perasaan Rome padanya meskipun Rome sudah menolaknya sepertinya dia gamau
jawaban tidak. Emma menyarankan supaya Rome bicara sama Pick tapi Rome
mengatakan kalau hubungannya dengan Pick sedang buruk. Lalu Emma menyarankan
untuk keluar dari klub pertama-tama jadi Rome ga akan bertemu dengan Din untuk
sementatra waktu.
Rome akhirnya keluar dari klub
foto meskipun disayangkan sama seniornya karenag Rome ga harus keluar kalau
Cuma ga ada waku. Tapi Rome tetap kekeh dia mau keluar dari klub meskipun tidak
memberitahu alasannya. Ketika Rome keluar dari klub di perjalanan pulang dia
bertemu dengan cewek yang pernah ditemui Pick dulu. Rome mengikutinya dan
mendapati dia bersama seorang cowok
(sepertinya Din nih -____-).
Porsche ditelepon Rome yang menanyakan keberadaan Pick. Porsche
pergi menemui Pick dan menyerahnya telepon dari Rome. Awalnya Pick tidak mau
mengangkatnya tapi Rome menelepon Pick lagi.
“ada apa sih?” tanya Pick
Porsche bertemu dengan Friend di
bawah dan Friend mengatakan kalau dia akan transfer kursusnya ke Bangkok.
Porsche sedikit terkejut Friend tiba-tiba pindah ke Bangkok. Tapi Friend hanya
bilang kalau dia sudah membuat keputusan untuk pindah ke Bangkok.
“kapan?” tanya Porsche
“beberapa hari lagi” jawab Friend
Friend dan Porsche makan di
tempat biasanya mereka makan, Friend
menyarankan agar Porsche tetap makan disini karena dia jamin Cuma disini
makanannya enak sambil menangis. Ketika
Porsche menanyakan sekali lagi keputusan Friend untuk pergi, Friend tetap kekeh
akan pergi ke Bangkok.
Pick menemui Rin cewek yang
pernah dia temui dulu. Pick menyuruhnya masuk untuk membicarakan sesuatu, Pick
menanyakan apa dia mengenal Din. Setelah dipaksa Rin cewek yang aslinya bernama
Fay tersebut bilang kalau Rin yang dia kenal adalah Din. Sedangkan dia Cuma
disuruh Din untuk bertemu dengan Pick. Pick sangat marah mengetahui si sialan
Din berani-beraninya mempermainkan dia. Pick menelepon Rome untuk masuk ke
dalam mobil agar tahu siapa yang selama ini dia ajak bicara.
Pick menemui Din yang baru saja
menerima pesan darinya dan langsung merebut hanphonenya. Pick menyeret Din dan
memukulnya karena sudah berani mempermainkannya dan memeluk Rome. Din hanya diam saja karena merasa bersalah
pada mereka.
“jangan pernah ganggu cowokku
lagi” ucap Pick lalu mengajak Rome pergi meninggalkan Din sendirian.
“P’Pick….”panggil Rome yang
digandeng Pick
“aku menyukaimu…aku sangat
menyukaimu…kamu ingin dengar apalagi biar aku katakan” ucap Pick yang membuat
Rome tersenyum senang.
Emma berangkat ke kampus naik
mobil ketika dia turun ga sengaja dia tersandung yang membuatnya terluka. Night
langsung menolong dan mengobati luka Emma yang sehabis terjatuh tadi. Night
buru-buru pergi untuk membelikan perban luka Emma tapi Emma ga keburu
mencegahnya. Karena sebenarnya Emma sudah punya perban untuk menutup luka Emma.
“kamu sudah punya ya?’ tanya
Night yang datang membawa perban yang kemudian diiyakan Emma
“aku setuju bicara denganmu
karena aku ingin balikan sama Porsche” ucap Emma
“aku minta maaf” lanjut Emma yang
disambut raut muka Night sedih meskipun dia bilang tidak apa-apa, sudah tentu
Night sangat terluka.
“kita masih bisa jadi adik kakak
kan?” tanya Emma
“tentu saja” jawab Night sambil
tersenyum pahit
Porsche sedang tiduran di kamar
kemudian dia mendapat telepon dai Pick yang mengatakan kalau Emma sedang
sekarat. Porsche panic mendengar hal tersebut dari Pick.
Sementara Pick dan Rome sedang
bicara gimana kalau Porsche menelepon Emma makan rencana mereka akan gagal.
Jadiiii guysss,,, si cakep Pick ini ngerjain Porsche whahahahahhahaha kurang
ajar ga.
Porsche sangat khawatir dia
berusaha untuk menelepon Pick tapi ga diangkat juga. Dia ingin menelepon Emma
tapi dia urungkan niatnya. Porsche frustasi dia gatau harus gimana lagi
tiba-tiba Emma memanggilnya.
“katanya kamu lagi sakit parah?”
tanya Porsche yang khawatir
“sakit???” tanya balik Emma
“aiiihh,, Pick sampai segininya
ngerjain aku. Aku terkejut” kata Porsche
“makasih sudah mengkhawatirkanku”
ucap Emma yang duduk disamping Porsche
“jadi aku kesini karena rencana
mereka” kata Emma yang diiyakan Porsche, Emma mencoba menelepon Rome tapi tidak
diangkatnya.
Porsche senang karena Emma
sehat-sehat saja karena dia sangat khawatir ketika mendengar Emma sedang sekarat.
Emma berpikir Porsche pasti kecewa karena dia sebenarnya ga kenapa-kenapa tapi
Prosche mengatakan kalau Emma ga perlu berpikir begitu.
“aku senang kalu
mengkhawatirkanku melebihi pekerjaanku” ucap Emma
“Emma, apa kita bisa bersama
seperti dulu?” tanya Porsche
“aku sekarang jomblo, apa kamu
jomblo juga? Tapi aku ga yakin akan bekerja atau tidak nantinya.” Ucap Emma
“aku juga jomblo,, jadi kita
sama. Gimana kalau kita pergi makan, nonton, duduk dll melakukannya sebagai 2
orang jomblo” saran Porsche yang kemudian disambut baik Emma. Porsche bilang
akan pindah magang di Bangkok tapi Emma bilang ga perlu melakukan itu. Yang
jelas mereka akan saling menguatkan mau dekat atau jauh gitu deeh. Pick dan
Rome melihat mereka balikan sangat senang, ketika Rome sedang membicarakan
Porsche dan Emma dia ditinggal Pick begitu saja hahahahahahahahh ngakaaaaak
(sumpaaahhh, aku ngakaaaaak, Pick pengen dipeluk aja).
Emma dan Porsche pergi nonton
berdua meskipun filmnya belum dimulai. Porsche godain Emma kalau sebenarnya Emma
ingin berduaan dengan Porsche dulu tapi disangkal Emma. Tidak lama kemudian
Pick dan Rome datang nonton juga hahahahahhaha mereka ga sadar kalau ada
Porsche dan Emma di kursi belakang. Porsche melempari popcorn untuk membalas
kejahilan Pick yang telah mengerjainnya.
“jadi kalian pacaran?” tanya
Porsche dengan bercanda
“orang yang pernah mengatakan itu
adalah O dan aku langsung memukulnya, tapi kali ini aku tidak akan melakukan
apa-apa… tapi kali ini kamu benar” ucap Pick
Porsche dan Emma godain Rome dan
Pick yang sekarang sudah pacaran. Porsche juga ngambil popcorn Pick secara
diam-diam. Setelah selesai nonton mereka pulang bersama, Porsche dan Emma
saling berterima kasih karena sudah saling menunggu dan kembali lalu mereka
ciuman. Pick yang melihatnya pun membunyikan klakson untuk menyadarkan Emma dan
Porsche kalau mereka ada di tempat umum. Yaaa begitulaaah akhirnya mereka
saling bercanda satu sama lain hahah.
Note : Yeeeaaa…akhirnya mereka
saling bahagia ayyayayayayaya. Buat Friend dan Night -____- duh gimanaaa yaaa
sedih ga sih kalian. Kalian pasti pernah kan jadi orang kayak mereka bukan
karena kalian ingin tapi karena kalian sudah terbiasa sama mereka. Beneran
deeeh kebiasaaan tuh emang menyakitkan, gimana kalau kita terbiasa sendiri jadi
ga butuh orang lain lagi atau sebaliknya gitu dehh. Duuh bakalan kangen sama
Pick dan Rome >,< aku harussss
gimanaaaaaaa. Buat para pembaca blogku terima kasih banyak llooooh sudah baca
dan komen, semoga kalian sukaaaaaa. Karena ini episode terakhir jadi aku duluin
bikin sinopnya biar kalian ga pada penasaran :v
Ak jadi friend
ReplyDeleteKalo gx salah pick bakal main di u prince
ReplyDeleteiya di UPrince part 12 main sama March dan Mook
DeleteKalo gx salah pick bakal main di u prince
ReplyDelete