Hippy sedang rekaman U-Report nah
dia ini ada misi khusus untuk sahabatnya Hawk. Hawk sama Aurora sedang marahan
nah Aurora bilang kalau mau baikan dia harus melakukan sesuatu yang rocker
banget hahahahha. Hippy bantuin Hawk untuk baikan sama Aurora dengan ikut
rekaman U-Report dan memutar-mutarkan kepalanya. Walaupun dia gamau sih mau
gamaun Hawk ya harus melakukannya supaya dia bisa baikan sama Aurora. Setelah melakukan
misinya Hawk langsung menelepon Aurora dan dia akan mengirimkan rekamann lalu Hawk
pergi begitu aja dari hadapan Hippy hahahah. Sebelum mengakhiri rekamannya
Hippy bilang kalau akhir-akhir ini hidupnya jadi lebih hebat karena seseorang
tapi ada beberapa hal yang membuatnya sedih juga.
Hippy dan MelB berangkat ke
kampus dengan bis tanpa AC. Awalnya MelB gamau naik karena ga ada AC-nya tapi
karena dipaksa sama Hippy akhirnya dia naik juga. Mereka saling berebut siapa
yang harus bayar busnya dan akhirnya Hippy yang bayar ongkos busnya.
“punya pen?” tanya Hippy
“buat apa?” tanya balik MelB
sambil menyodorkan pen
“untuk bukti kencan pertama kita
dan kalau suatau hari nanti kamu gamau ngasih kasih Beatlessnya” ucap Hippy
yang tidak dipercaya sama MelB karena sudah mengira MelB akan menipunya.
Hippy menawarkan untuk membawakan
buku-buku MelB, keasyikan mengomentari buku MelB yang banyak banget membuat
mereka ga sadar kalau kertas MelB pada jatuh dibawa angin. MelB sangat sebal
sekali kertas yang selama ini catatan dari setiap kelas yang dia hadiri pergi
begitu saja dengan gampanganya. Hippy merasa bersalah pada MelB tapi ya mau
gimana lagi.
Hippy mengantarkan MelB ke gedung
Science, selama dia jalan ada beberapa cewek yang menghampiri Hippy untuk minta
foto bareng.
“aku ga nyangka kamu sepopuler
gini” ucap MelB
“sepertinya begitu, semua orang
di kampus mengenalku kecuali kamu yang hidup di duniamu sendiri” kata Hippy
yang akan mengantarkan MelB ke gedungnya. Sebelum berjalan jauh Hippy melihat
ada seseorang yang akan melukai MelB. Dia buru-buru melindungi MelB yang
mendapatkan surat ancaman kalau MelB masih mendekati Hippy dia akan mati.
MelB menyuruh Hippy untuk ganti baju,
kaosnya sudah basah karena menolonngya. Tanpa ragu Hippy membuka kaosnya yang
basah dan permasalahan selesai, MelB yang melihatnya pun geleng-geleng kepala
ga nyangka kalau Hippy segila ini. Hippy dan MelB sampai di gedung Science.
Hippy heran sekali karena fakultas Science sepi kayak kuburan aja. MelB
menyuruh Hippy balik aja dia sudah mengantarkan MelB sampai di gedungnya. Tetapi
karena MelB belum mau masuk kelas dan ingin makan, Hippy menawarkan diri untuk
ikut makan karena dia juga lapar. Hippy penasaran makanan enak apa yang ada di
Fakultas Science. MelB membawakan makanan mie sehat anak Science, Hippy sangat
penasaran untuk mencicipinya.
“mana bumbunya?” tanya Hippy
“anak Science ga perlu bumbu
untuk makan mie, bumbu itu terbuat dari bahan kimia ga sehat untuk kesehatan”
kata MelB
“terkadang kita perlu makan
makanan yang ga sehat untuk mendapatkan imun di tubuh kita” ucap Hippy. MelB
ingin tahu kenapa kejadian seperti tadi bisa menimmpannya. Hippy mengatakan
kalau dia bersama Hippy seperti ini setiap hari mungkin MelB akan dalam bahaya.
Jadi kalau MelB ingin memutuskan perjanjiannya Hippy ga maslaah. Setelah selesai
makan Hippy mengantarkan MelB ke kelas dan akan menjemputnya nanti sore jam 4
setelah selesai pelajaran. Tetapi ketika MelB akan masuk kelas dia melihat ada
Theo di dalama. MelB teringat bagaimana Theo meninggalkanna yang membuatnya ga
percaya Theo bisa melakukan itu padanya. Akhirnya MelB bolos kelas dan pergi
bersama Hippy.
Hippy mengajak MelB jalan ke
kelasnya, MelB merasa ga nyaman karena dilihatin banyak orang yang mengatakan
kalau dia kayak penjual pisang kering. MelB heran apa Hippy ga pernaha ada
kelas, Hippy bilang kalau inilah kelasnya. Hippy menunjukkan para member The
Bullets yang kemudian Hippy menyanyikan sebuah lagu untuk MelB. Para penonton
asik mendengarkan Hippy dkk bernyanyi tanpa menyadari kalau ada sekelompokk
cewek yang menyeret MelB keluar. MelB dibawa para penggemar Hippy yang kemudian
mengancam MelB supaya tidak mengambil Hippy dari mereka. MelB membela diri
kalau dia tidak mengambil Hipp tapi Cuma jalan aja.
“kalau kalian marah padaku,
langsung saja bilang padaku jangan melampiaskannya pada orang lain” ucap Hippy
yang membuat mereka terkejut. Hippy memarahi mereka yang sudah menyakiti MelB. Tetapi
para fans justru dibuat marah karena Hippy ga pernah mengerti para
penggemarnya.
MelB pergi dari tempat itu yang
disusul sama Hippy. MelB naik bus pulang yang diikuti Hippy. MelB heran kenapa
Hippy masih mengikutinya. Hippy beralasan karena MelB pergi begitu saja
meninggalkan Hippy.
“aku bolos kelas, aku gatau mau
ngapain yang berguna” kata MelB
“kamu ga harus melakukan sesuatu
yang berguna terus” ucap Hippy
“kalau ga berguna ngapain
dilakukan” kata MelB
“ikutin kata hatimu” ucap Hippy
yang kemudian di minta diturunkan sopirnya. MelB tercengah karena ini bukan
halte, seenaknya saja Hippy minta turun. Kondekturnya marah-marah dan bilang
supaya mereka beli bus sendiri aja kalau mau naik turun seenaknya begini. MelB
marah karena mereka berhent di tempat yang bukan cuma 1 atau 2 halte dari jarak
rumah. Karena itu Hippy akan mengantar MelB pulang sambil bernyanyi.
Hippy dan MelB jalan kaki ke
rumah sampai malam. MelB mengeluh kalau dia sangat lelah berjalan, lalu Hippy
menyuruh MelB melihat lampu-lampu yang indah disekelilingnya agar ga merasa
capek. Hippy meletakkan tas gitarnya di punggung MelB dan menggendong MelB
karena dia bilang sangat lelah. Karena sedang natal Hippy mengatakan kalau MelB
harus menggantung kaos kaki di jendela supaya dia dapat hadiah juga. Tetapi MelB
bukan anak kecil lagi yang percaya hal begituan.
MelB sedang bermimpi dimana dia
bertukar kado dengan Theo. Setelah bangun dia mendapati catatannya kelasnya
yang hilang kemarin, MelB heran siapa yang memberikannya. MelB bertanya kepada
P’A apa dia punya kaos kaki olahraga.
“itu bukan punyaku, olahraga yang
bisa aku lakukan Cuma memainkan karet gelang” ucap P’A. MelB menebak kalau sepertinya dia dapat
hadiah dari santa Klaus yang kemudian diejek P’A karena dia banyak berkhayal
tentang hal-hal yang ga masuk akal. P’A menyuruh MelB keluar dari kamarnya
karena dia ingin melanjutkan menulis.
MelB masuk ke kelas dan dia
melihat ada Theo disana. MelB agak ragu ingin masuk kelas karena masih belum
terbiasa dengan Theo. MelB duduk jauh dari Theo yang kemudian disuruh pergi
sama temannya karena tempat duduk yang ditempati MelB milik temannya. MelB
berjalan mendekati kursinya dekat Theo.
MelB sedang duduk di luar karena
dia bolos kelas lagi. Hippy datang menghampiri MelB dan bilang kalau MelB
sekarang sudah terbiasa bolos kelas yaa. MelB ingin pergi ke suatu tempat
kemana aja ke fakultas Hippy juga ga masalah. Ketika mereka akn pergi mereka
melihat ada poster planetarium. Hipp menyarankan untuk pergi ke Planetarium
aja, MelB ga nyangka kalau Hippy bisa suka hal-hal semacam ini juga. Merea berdua
masuk ke dalam Planetarium, Hippy meminjam pensil untuk menulis di tiket masuk
mereka bukti kencan kedua mereka. Mereka berbaring untuk melihat tata surya di
dalam planetarium.
“kenapa bulan mengelilingi
matahari” tanya Hippy
“karena bulan adalah satelit dari
bumi, dan setiap satelit memiliki daya tarik sendiri-sendiri” kata MelB
“daya tarik? Seperti manusia dong.
Mereka bilang setiap orang memiliki daya tariknya sendiri-sendiri” ucap Hippy
“perbandingan yang bagus. Kalau kamu
bilang kita punya daya tarik. Apa kita tertarik pada orang yang berkarakter
sama atau yang berlawanan” ucap MelB
“kamu punya teori yang mendukung?”
tanya Hippy
“belum ada teori yang mendukung”
kata MelB
“kalau gitu belum ada yang bisa
kita buktikan" kata Hippy
Hippy mengucapkan kutipan dari
buku kakak MelB yang membuat MelB berpikir tentang hubungannya dengan Theo. Kalau
titik hubungannya dengan Theo sudah berakhir mungkin hidup barunya dengan orang
baru itu bisa saja orang ini(Hippy) yang kemudian mereka ciuman.
Theo sedang minum bersama dengan
Fay pacar barunya. Theo mengajak Fay untuk pergi melhat Comet, tetapi Fay gamau
dia ga suka hal-hal begituan. Fay sepertinya tahu kalau suasana Theo jadi
berubah setiap dia menolak ajakannya. Theo menyangkalnya dan bilang kalau dia Cuma
tanya aja. Fay mengatakan kalau Theo bisa balikan sama mantannya kalau dia mau.
Setelah itu Theo pamitan pergi pulang dulu karena dia merasa ga enak badan.
MelB bangun dari tidurnya karena
sepertinya dia tidur terlalu lama akhirnya dia pamit pulang. Di perjalanan
Hippy mengeluh kakinya lecet karena dia ga pakai kaos kaki. MelB heran emangnya
Hippy Cuma satu kaos kaki apa sampai ga punsy kaos kaki cadangan. Hippy memakai
kaos kaki tapi Cuma sebelah saja yang satunya hilang. MelB ingin melihat kaos
kaki rocker itu seperti apa. Hippy menunjukkan kaos kakinya yang kemudian MelB
menyadari sesuatu kalau itu kaos kaki yang sama dari Santa Clause. Meskipun Hippy
ga mengakuinya, MelB tahu pasti kalau itu kaos kaki Hippy.
“kita pisah disini yaaa…” ucap
Hippy
“aah,, Santa Clause bilang kalau
dia ingin mengatakan padamu jangan berpikir berlebihan dan nikmatilah hidupmu”
ucap Hippy yang kemudian berpisah. Ternyata kejadian tersebut disaksikan oleh
Theo yang sepertinya dia menyesal sudah meninggalkan MelB.
Hippy konsultasi dengan dokter
yang menyarankan untuk melakukan operasi. Tetapi Hippy tetap gamau melakukan
operasi. Dokter tidak bisa berbuat apa-apa kalau pasien tidak mengizinkannya
melakukan sesuatu untuk membantunya.
Sinopsis U-Prince Series: The Crazy Artist (Hippy) Episode 03
Sinopsis U-Prince Series: The Crazy Artist (Hippy) Episode 03
Jalan ceritanya mainstream.
ReplyDeleteUdah bisa nebak deh bakal gimana kelanjutannya hahaha :D
Tapi aku suka jalan ceritanya hahahha :D
Ditunggu update sinopsis selanjutnya :)
Hippy sakit apa? So sweet banget si rocker :) Makasi sista sinopsisnya. Ditunggu kelanjutannya :)
ReplyDeleteUsaha Hippy buat deketin MelB bisa di acungin jempol dehh Besttt ;), tpi kyk Hippy mau deh di operasi demi MelB :) ohh So Sweet :* Lanjut donk ep 3 nyaaa :)
ReplyDeleteUsaha Hippy buat deketin MelB bisa di acungin jempol dehh Besttt ;), tpi kyk Hippy mau deh di operasi demi MelB :) ohh So Sweet :* Lanjut donk ep 3 nyaaa :)
ReplyDelete