Hujan yang seakan membias raut wajahmu
Lelah , sepi dan kelam
Mengajakku tetap menari ditengah malam
Anganku pecah diterpa angin kesendirian
Laguku seolah melejit bersama sang pengelana malam
Entah rindu yang kurasa
Entah sedih yang kuderita
Dan entah penyesalan yang kupunya
Semuanya berbaur dalam satu ruang
Sambil berteriak bersama hujan
Terdiam sejenak sambil merasakan ada
Sebuah cahaya yang membias dipelupuk mata
Begitu hangat dan begitu dekat
Senyuman indah mengumbar
Kesedihan mulai menyebar
Dan malam ini aku hanya ditemani
Nyanyian hujan sampai ku terlelap
No comments:
Post a Comment