Thursday, 1 June 2017

Sinopsis Senior Secret Love: Puppy Honey Season 2 Episode 05






Rome dan Pick sedang ngobrol berdua di lapangan. Sepertinya mereka sedang membicarakan kejadia  ciuman di mobil waktu itu. Rome bilang kalau dia menyukai Pick tapi Pick malah sok jual mahal gitu katanya pengen muntah kalau denger kata-kata manis seperti itu. Rome pengen banget Pick mengungkapkan perasaan Pick pada Rome tapi Pick gamau #poorRome.






“aku menyukaimu, kamu juga kan?” kata Rome

“kamu ga ngerasa pengen muntah gitu ngomong kayak gitu” tanya Pick (ya ampun Pick kok ya tega banget bilang gitu sama Rome sih :v)

Rome menyangkalnya dan bilang kalau Pick aja ga pernah bilang manis kepada Rome gimana dia tahu rasanya. Kemudian Rome bilang kalau bibir Pick itu kencang dan dibalas Pick kalau bibir Rome sangat lembut wkwkwkww. Pick ngajak Rome makan di restoran tempat biasanya mereka makan. Tetapi Rome bilang kalau katanya Pick ga suka makan disana lalu Pick  bilang makanannya ga enak karena waktu itu ada Din. “Jadi artinya kalau makan berdua denganku makanannya jadi enak?” tanya Rome yang kemudian dibenarkan sama Pick (cieeeeeeeee ihiiiir).








Porsche sedang merawat kucing yang dibawa Friend waktu itu dan disusul dengan kedatangan Friend yang akan memberikan makanan untuk kucingnya. Porsche mengingatkan Friend untuk memakai maskernya. Friend mengajak Porsche dan kucingnya foto bersama yang diiyakan Porsche.

“manis bangeeeet” kata Friend

“kucingnya atau aku?” tanya Porsche

“kucingnyalaaah” jawab Friend kemudian Porsche menanyakan iklan yang dipasang Friend untuk menemukan pemilik kucing tersebut yang ternyata belum ada yang menghubungi Friend.


Porsche bangun tidur dan berangkat kerja, Porsche sangat terkejut mendapati Pick dan Rome berada di tempat kerjanya. Porshce ga nyangka Pick mau datang jauh-jauh untuk mengunjunginya. Sebenarnya sih karena Rome yang ngajak dia buat nganterin hunting foto trus Pick rekomendasiin buat ke tempat kerjanya Porsche aja sekalian berkunjung. 


“kalian Cuma berdua aja?” tanya Porsche

“iyaalaah, lu mau gue bawa nenek gue? Bibi gue atau paman gue?” jawab Pick dengan bercanda

“lu masih saraf aja yaaa” kata Porcshe kemudian disuruh duduk sama Pick eeh dia duduk dibawah wkwkwkwkw (bercandaaan gitu )






“lu juga masih saraf aja” kata Pick yang melihat ekspresinya Porsche mencari seseorang yang siapa tahu ikut juga. Kemudian Pick bilang kalau Porsche nyari Emma dia ga ikut yang diikuti ekspresi wajah sedih Porsche. 

“aku dan Emma susah ketemu karena beda kelas, lain kali aku akan ajak dia kemari” kata Rome

“berapa lama disini?” tanya Porsche

“dua hari aja, capek ternyata nyopirin, gue butuh istirahat” kata Pick kemudian menyuruh Porsche untuk bekerja dia akan datang lagi nanti kalau Porsche sudah selesai bekerja.




Pick dan Rome menjemput Porsche untuk pergi makan bersama. Porsche memperkenalkan Friend temannya selama disini dan mengajaknya untuk makan bersama. Mereka berempat makan di warung mie biasanya, Porsche mengatakan kalau mie-nya sangat enak. Friend baru tahu kalau ternyata Porsche sangat menyukai bakso padahal selama ini setiap makan Friend selalu memakan bakso milik Porsche. 

“kapan kamu balik ke Bangkok?” tanya Pick

“gatau, mungkin sampai magangku selesai tapi entahlah mungkin aku akan disini sementara waktu. Aku lebih berguna dan bermanfaat disini daripada di  Bangkok” terang Porsche

“gimana soal…..?” tanya Rome belum selesai 

“EMMA” celetuk Pick







“aku sudah putus dengan Emma” kata Porsche yang membuat Pick dan Rome terkejut. Pick mengajak Porsche untuk bicara berdua meninggalkan Rome dan Friend. Pick bertanya kenapa Porsche bisa putus sama Emma. 

“aku yang salah, ga punya waktu untuknya selama aku bekerja disini” kata Porsche

“kenapa kamu ga menyelesaikannya?? Yang gigih dong” tanya Pick

“bukan berarti gue ga pernah mencobanya, Emma sudah membuat keputusan. Aku bisa apa” kata Porsche





Pick menanyakan perasaan Porsche kepada Emma tapi Porsche sendiri juga gatau gimana perasaannya pada Emma sekarang. Tidak penting gimana perasaannya percuma kalau Emma sudah ga menginginkannya lagi begitu pikir Porsche. Pick bertanya tentang hubungan Porsche dengan Friend tapi Porsche bilang kalau dia Cuma menganggap Friend sebagai adiknya saja.




“kamu ngapain aja sih di kamar mandi, dari tadi disana tapi belum mandi juga?” tanya Pick

“mandi aja duluan, aku bisa nunggu” kata Rome

“atauuuuu….kita bisa mandi berdua”lanjut Rome yang membuat Pick ketakutan wkwkwkwkw
Rome dan Pick sedang mandi bersama dan menikmati keindahan mandi bersama wkwkw ya begitulah ya pokoknya heheheheh tapi semua itu ternyata Cuma imajinasi Rome aja hahahaha (serius Rome ganteeeeeng bangeeet disini). 





Cakeeeeeeep bangeeet ^___^



Pick gedor-gedor pintu kamar mandi karena Rome ga selesai-selesai padahal Pick sudah kebelet pup (gimana mau cepet selesai kalau dia sedang membayangkan mandi berdua sama kamu :v). Seperti biasa Pick marah karena Rome lama banget di kamar mandinya, Rome yang sedikit malu hanya diam aja :v. Rome dan Pick tidur berdua mereka membicarakan cara untuk membantu Porsche dan Emma bertemu. Mereka berpikir sepertinya akan mustahil kalau menyuruh Emma menemui Porsche kalaupun bertemu harus Porsche yang menemui Emma. Kemudian mereka memutuskan untuk membujuk Porsche bertemu dengan Emma di Bangkok. Rome mau tidur dan menghadap ke Pick tapi Pick rishi bilang ga bisa tidur kalau Rome tidur menghadap dia. Tapi Rome bilang dia bisa tidur kalau posisinya seperti ini (mandangin Pick ckckckc) lalu Pick diam aja.



Pick sedang membujuk Porsche untuk ke Bangkok bertemu dengan Emma. Porsche merasa akan sia-sia saja bertemu dengan Emma. Emma sudah mengambil keputusan untuk putus dengan Porsche.
“kamu dulu secara langsung ngajak dia pacaran, kalau kamu mau putus ya harus hadapi secara langsung juga” kata Pick





Pick sudah memutuskan akan mengajak Porsche balik ke Bangkok untuk menyelesaikan masalahnya. Pick pamit dan memanggil Rome untuk pulang. Friend bertemu dengan Porsche yang terlihat lesu.

“aku akan ke Bangkok beberapa hari” kata Porsche

“kamu akan balik kesini?’ tanya Friend

“tentu saja”

“pergilah dan selesaikan masalahmu” ujar Friend yang menyemangati keputusan Porsche untuk bertemu mantan pacarnya tersebut. Meskipun Friend merasa gelisah dia tidak bisa berbuat apa-apa. Friend merasa akan kehilangan Porsche karena kepergiannya ke Bangkok dan takut dia ga akan balik lagi. Friend memandangi fotonya bersama Porsche dan kucingnya. Friend memesan mie untuk dimakan bersama Porsche di asramanya. Friend ke asrama Porsche tapi ga ada orangnya dan ke klinik tapi juga ga ada oranngya. Porsche mengirimkan Line dan bilang kalau sedang jalan ke Bangkok. Friend merasa sedih karena ditinggal sama Porsche.














Porsche pergi ke kampus untuk bertemu dengan Emma tapi dia melihat Emma bersama dengan cowok. Porsche mengikuti mereka berdua sampai ke rumah Emma tapi dia gamau menyapa Emma. Porsche merasa dia sudah kalah dan akan menimbulkan masalah baru. Porsche mendapat pesan dari Friend untuk tetap semangat. Emma melihat ke luar jendela tapi sudah tidak ada Porsche.
















Pick menelepon Rome dan bilang kalau Porsche sudah pergi dari semalam. Pick gatau kalau Porsche pergi karena dia tidur. Rome mengejek Pick kalau Pick pasti tidurnya sangat pulas sampai gatau kalau Porsche pergi. Tapi Pick ga terima dibilang begitu hahahha. Rome mau mencetak foto dulu dan bilang akan menelepon Pick kalau sudah selesai. Rome masuk ke ruangan untuk mencetak foto dan bertemu dengan Din yang berada disana. Rome merasa ga enak berada di dekat Din tapi tetap mencoba untuk bersikap biasa-biasa aja. Hingaa pada akhirnya Din bertanya pada Rome tentang perasaannya.







“jadi …gimana pendapatmu tentang aku?” tanya Din

“kalau Pick ga menerimamu, kamu masih punya aku. Kamu mau jadi pacarku?” lanjut Din yang membuat Rome tidak bisa berkata apa-apa


Senior Secret Love: Puppy Honey Season 2 Episode 06 

2 comments:

  1. Aku mah bingung knpa cwo pda cakep2 malh suka cwo jga d filmnya jdi gereket akh....

    Mna ada adegan kiss lagi hwakkkkkkkk....

    ReplyDelete
    Replies
    1. gataaauuuuu hahahahahha sudah naluri kali ya

      Delete