Waii dan Apo sedang bercandaan di
kamar tanpa sadar pacar Waii masuk ke dalam kamar menanyakan apa yang mereka
lakukan. Mereka berdua terlihat kaget dan canggung, mereka bilang kalau sedang
membahas cuci baju. Fay pacar Waii langsung memeluk Waii sang pacar karena
sudah lama ga ketemu sama dia. Waii terkejut karena Fay pulang ga bilang-bilang
sama dia dulu. Waii memperkenalkan Apo teman kamar barunya Waii, Fay menanyakan
tangan Waii yang cidera. Waii mengatakan kalau dia sudah agak baikan. Tetapi
Fay ga percaya karena Waii ga pernah mengatakan yang sebenarnya, Fay bertanya
kepada Apo gimana tangan Waii. Apo mengatakan kalau Waii pasti kesakitan tetapi
dia pura-pura bersikap keren bahkan Apo mempraktekkan bagaimana Waii terjatuh.
Fay yang mendengarnya tersenyum melihat penjelasan Apo. Fay meminta kaos Waii
yang akan ada ditangan Apo supaya dia saja yang mencucinya.
“tanganmu juga sakit?” tanya Fay
yang mengambil kaos dari tangan Apo
“gpp, udah mendingan kok” kata
Apo
“kamu kesini untuk bertemu
denganku atau dia?” tanya Waii
“karena kamu bilang gpp yang aku
tanya dia aja teman baruku” ucap Fay yang kemudian mengajak mereka makan
bersama karena dia merasa lapar.
Min sedang berbaring di lapangan
dia sedang memikirkan cidera kaki yang dialaminya. George datang menghampiri
Min menanyakan keadaanya. Tentu saja kaki Min butuh pengobatan ke dokter secara
teratur dan harus istirahat dari kegiataan klub lari. George yang mendengarnya
terlihat sedih mendengar temannya harus istirahat sementara tapi di berusaha
untuk menyemangati Min. Pelatih datang menemui mereka berdua dan mengatakan
kalau ada tugas yang harus dilakukan Min selama dia istirahat.
Wan sedang melihat akun facebook
Min yang ingin tahu keadaan Min bagaiamana setelah terjatuh kemarin, tetapi
yang distalking ga update apa-apa. Wan bilang kalau dia pasti baik-baik saja
kalau ga update begini. Aom datang menghampiri Wan dengan kesal karena tugasnya
banyak sekali revisiannya, Aom mengajak Wan untuk ke klub aja daripada nanti
dimarahi senior kalau datang telat. Ketika mereka beranjak berdiri Wan melihat
Min sedang berjalan gontai dari kejauhan.
Pan sedang memata-matai Namkhaeng
yang duduk di taman sendirian. Tiba-tiba kedua teman Pan datang bilang ingin
membantu mereka berdua. Tidak lama kemudian Fah datang duduk di samping
Namkhaeng yang memberinya cemilan kue. Kejadian itu membuat Pan lemas karena ga
nyangkan Fah bisa kenal sama cewek yang disukainya, tetapi kedua teman Pan
bilang justru lebih bagus karena Pan bisa minta bantuan sama Fah untuk
mendekati Namkhaeng.
Fah masuk ke ruang klub sudah
ditunggu Pan dan kedua temannya. Baru datang saja Fah sudah tersandung tali
yang membuatnya terjatuh yang membuatnya melihat kaki mulus Pan hahahahahha.
Fah minta izin untuk pinjam komputer buat ngeprint tentu saja dikasih sama Put
dengan sedikit mengerjainya menaruh ular mainnya di kotak dekat meja yang
membuat Fah terjatuh dan memegang paha Pan. Sang menawarkan minuman supaya
pikiranya segar tetapi bukannya diminum minumannya disebur wkwkww sama Fah,
sepertinya dia suka sama minumannya :v. Fah heran kenapa Pan aneh banget hari
ini untuk menghentikan kegilaannya Fah memberikan roti yang diberikan Namkhaeng
tadi. Tetapi niat baik Fah justru membuat amarahnya semakin menjadi dan pergi
meninggalkan ruang klub.
Kluay datang dengan cerianya, dia
gatau kalau temannya baru aja dibully wwkkwkw. Put bilang kalau Kluay ga tepat
waktu datangnya. Put bilang kalau sepertinya klub renang sedang bernasib buruk
Waii cider, Apo lengannya sakit dan klub mau dibubarkan. Put juga mengatakan kalau
Min teman Kluay juga sedang cidera. Kluay gatau apa yang sedang terjadi dia
bertanya pada Put soal Min tapi Put sendiri juga gatau apa yang sebenarnya
terjadi. Kluay dan Fah saling bertatap curiga mendengar cidera Min. Sebelum
mereka melanjutkan pembicaraan Pelatih datang bersama Min dan mengatakan untuk
sementara Min akan bergabung dengan klub renang. Sudah jelas membuat semua
orang terkejut apalagi Kluay dan Fah. Min yang melihat ada Kluay dan Fah juga
sama terkejutnya.
Fah berangkat sekolah bersama
Namkaeng, ketika sudah sampai kampus Namkaeng bilang ingin meminjam sepeda Fah
dengan alasan biar mereka bisa pulang bareng lagi. Fah yang berlagak polos
membiarkan Namkaeng membawa sepedanya. Sementara dari kubu satunya si Pan sedang
berusaha untuk menginterogasi Fah tentang hubungannya dengan Namkaeng. Fah sudah
berkali-kali bilang kalau mereka ga ada hubungan apa-apa. Tetapi Pan ga puas
dengan jawaban Fah, ia mengancam akan memberitahu semua orang apa yang dicuri
Fah dari ruang kerja Pelatih. Pernyataan tersebut membuat Sung dan Put curiga
dengan apa yang dicuri Fah. Akhirnya Fah bilang kalau cewek itu bernama
Namkaeng mereka tetanggaan. Fah heran kenapa bertanya soal Namkaeng, Sung
bilang kalau mereka ga tertarik sama cewek itu tapi Pan yang tertarik.
Wan dan Aom datang ke lapangan
klub lari tapi ga menemukan siapa-siapa. Aom curiga kalau seringnya mereka
datang ke klub lari karena Wan ingin bertemu dengan Min. Wan menyangkalnya dia
datang ke klub lari karena ingin bekerja bukan untuk bertemu seseorang. Kemudian
George datang dan bermanja dengan Aom sementara Wan ada ditengah diantara
mereka berdua, Wan yang merasa risih membiarkan mereka berduaan aja. George
bilang kalau Wan mencari Min dia ga ada disini.
“dimana dia?” tanya Wan
“dia keluar klub untuk memulihkan
cideranya” kata George
“cideranya parah?” tanya Wan
“untuk sementara waktu dia ga
bisa berlari” jawab George yang membuat Wan khawatir
Chi sedang berada di taman
tiba-tiba sedang menulis permintaan maaf untuk Waii, Kluay datang mengambil
cemilan milik Chi. Kluay mengancam akan memberitahu Waii siapa yang sudah
menyemprotkan shampoo di klub renang. Chi berusaha untuk menahan Kluay supaya
dia ga memberitahukannya pada Waii. Dia berjanji akan melakukan apapun yang dia
mampu supaya Kluay tidak memberitahukannya pada Waii. Akhirnya Kluay menyetujui
permintaan Chi yang akan melakukan apa saja selama dia ga memberitahu Waii.
Wan baru aja keluar dari kampus
dia bertemu beberapa temannya di depan yang sedang menyindirnya. Mereka menyindir
Wan yang gatau malu dan selalu mengganggu orang tapi masih berani menampakkan
dirinya. Wan yang mendengarnya merasa kesal tapi dia tetap berjalan seperti
biasa. Ketika dia berjalan ada seorang teman yang ingin menjegalnya tapi
kemudian Wan menginjak kaki cowok tersebut. Meskipun kesal sepertinya mereka
sangat puas mengejek Wan.
Wan datang ke klub renang dan
mengomeli temannya yang malah bermain-main bukannya melaksanakan tugasnya. Waii
datang menemui Wan yang selalu datang ke kolam renang padahal dia bukan anggota
klub. Wan beralasan kalau dia sudah mendapatkan izin untuk datang ke klub
renang kapan saja.Waii marah karena seenaknya saja dia membuat keputusan tapi
Wan malah menyerang balik kalau Waii ga perlu bicara begitu karena dia belum
memberikan medali selama setahun terakhir. Waii tersulut amarahnya tapi
kemudian pelatih Tee datang mencegah amarah Waii yang sudah terbakar. Pelatih mengizinkan
Wan berada di kolam renang untuk urusannya tapi harus diselesaikan dalam waktu
setengah jam selain itu dia bilang ketika mendekati pertandingan klub renang
akan sepenuhnya digunakan anggota renang.
Ketika Wan akan pergi Min
memngikutinya memotret Wan dari belakang. Tiba-tiba Wan membalikkan badannya
yang membuat Min terkejut. Wan heran kok bisa-bisanya Min memotret cewek yang
belum tentu cewek itu suka difoto. Min menunjukkan foto hasil jepretannya pada
Wan kalau hasil gambarnya bagus dan tanpa sadar Min bilang “aku ingin
menjadiknny pacarku” yang membuat Wan terkejut. Min jadi salah tingkah dan
meninggalkan Wan, Wan terlihat tersenyum setelah mendengar Min berkata seperti
itu.
Namkhaeng heran Fah sudah
menunggunya pulang padahal biasanya dia yang nunggu. Dibalik semua itu Fah
ingin mengenalkan Pan pada Namkhaeng. Mereka saling berkenalan dan Fah
meninggalkan mereka berdua. Namkhaeng penasaran dengan hubungan Fah dan Pan,
Pan bilang karena dia ga tertarik sama Fah jadi ga mungkin dia tertarik sama
Fah. Kemudian Namkhaeng minta dukungan sama Pan supaya dia bisa mendukung
Namkhaeng dan Fah biar bisa bersatu. Pan heran dengan permintaan Namkhaeng yang
tentu saja membuatnya kecewa.
Pan marah besar sama Fah yang
sudah menipunya karena dia pikir Fah dan Namkhaeng saling berhubungan, Fah
menyangkalnya bilang kalau Namkhaeng menyukainya tapi Fah ga menyukainya mereka
Cuma berteman aja. Tapi Pan ga terima dengan jawaban Fah dan ingin menceburkan
Fah ke kolam. Put dan Sung datang untuk menghentikan tingkah Pan tapi Pan gamau
karena Fah sudah membohonginya. Put dan Sung bilang kalau yang suka kan
Namkhaeng bukan Fah jadi ga ada alasan buat Pan marah. Fah berjanji dia ga akan
bertemu atau bicara sama Namkhaeng lagi.
“kalau gitu caranya aku ga ada
kesempatan buat ketemu sama dia lagi” kata Pan
Fay datang ke kamar Waii tapi
yang dia temui malah Apo karena Waii sedang latihan di kolam renang. Fay heran
bukannya Waii masih sakit kenapa dia latihan, Apo mengatakan kalau dia emang
gila.
“kamu bisa bergaul sama dia?? Yang
aku tahu dia oranngya susah berteman” kata Fay
“sebenarnya dia ga banyak bicara,
aku ga ngerti dia benar-benar menerimaku jadi teman sekamarnya atau enggak”
kata Apo
“orang yang bisa bergaul dengan
Waii adalah orang yang spesial. Dia berteman dengan orang tapi kemudian mereka
akan bertengkar” kata Fay yang dibetulkan sama Apo. Apo sedang makan mie buatan
Fay yang kemudian Waii pulang dari klub. Waii mengomel betapa menyebalkan di
klub karena badan mahasiswa. Waii terkejut karena Fay datang ke kamarnya ga
bilang-bilang. Waii memperingatkan Apo kalau Fay itu pacarnya, Apo menjelaskan
kalau Fay datang untuk bertemu denganmu tapi kamunya ga ada.
Trio rusuh sedang main games
bareng, mereka membicarakan Min yang masuk ke klub renang. Put bilang jangan
membicarakan orang yang ga disukai Kluay. Mereka ingin mengalahkan Minothor
tapi ga pernah bisa menang dalam sepuluh menit saja mereka sudah dikalahkannya,
Put penasaran siapa Minothor ini tapi setiap mereka ingin melawannya di kalah. Karena
merasa bosen kalah melulu akhirnya pergi membeli makanan.
“ngapain disini?” tanya Put
“nunggu kalian, Pelatih bilang
besok ada latihan pagi jadi aku disuruh nginep sama kalian malam ini” jelas Min
yang kemudian membuat Kluay kesal dan pergi meninggalkan mereka. Put dan Sung
bilang gausah mengkhawatirkan Kluay dia sudah biasa kayak gitu. Mereka bertiga
masuk ke kamar dan bermain game yang mereka mainkan tadi. Put heran apa benar
itu username Min tapi Min menyakinkan kalau dia ga salah dan dia memang
MinoThor. Put dan Sung ga percaya kalau Min itu ternyata Minothor.
Waii mengantar Fay pulang
ditemani Apo. Ketika Fay sudah pulang Waii ingin berjalan-jalan dulu. Karena
Waii ingin jalan-jalan Apo ingin pulang duluan saja gamau mengganggu Waii yang
ingin sendirian. Tapi Waii mencegahnya dan mengajak Apo jalan bareng, mereka
datang ke kolam renang.
“jujur deh, sebenarnya kamu mau
berenang kan?” tanya Apo
“kamu bertingkah seolah kamu
benci renang, kenapa kamu gamau ikut perlombaan? Kamu takut kalah” lanjut Apo
“aku ga benci renang, aku Cuma gamau
aja ikut lomba” jawab Waii
Waii mengatakan supaya Apo
berhenti menanyakan pertanyaan aneh dan bisa diem aja. Apo menuruti permintaan
Apo untuk diam tapi kemudian mereka saling bercanda satu sama lain. Waii
mendapat telepon dari seseorang yang bernama Mai, Waii terlihat khawatir
mukanya.
Wan sedang duduk bersama anjingya
kemudian datang seseorang menanyakan toilet, ternyata orang tersebut adalah
teman sekolahnya dulu. Nama cowok itu Bell yang memuji Wan semakin cantik aja
dan tambah kuat. Ketika mereka berbicara tentang masa lalu, Wan melihat Kluay
yang sedang menyuruh Chi membawakan tasnya. Wan memotret kejadian itu untuk
bukti suatu saat nanti.
“kenapa kamu memotretnya?” tanya
Bell
“untuk bukti pembulian mereka
pada orang-orang lemah” jawab Wan
“kenapa kamu ga menghentikan
mereka saja” ucap Bell
“kenapa aku harus melakukan itu”
kata Wan
“kamu melakukan ini untuk
kebaikan atau hanya untuk kepuasaan dirimu sendiri?” tanya Bell yang membuat
Wan bingung. Wan berpikir kalau Bell gatau apa-apa jadi di ga perlu tahu. Kemudian
Wan menunjukkan dimana toiletnya lalu Bell pergi meninggalkan Wan. Ternyata
yang menelepon Waii adalah adiknya yang sedang sakit dia ingin segera menjenguk
adikknya.
No comments:
Post a Comment