Saturday, 27 May 2017

Sinopsis Waterboyy Series Episode 03




Waii dan Apo sedang bercandaan di kamar tanpa sadar pacar Waii masuk ke dalam kamar menanyakan apa yang mereka lakukan. Mereka berdua terlihat kaget dan canggung, mereka bilang kalau sedang membahas cuci baju. Fay pacar Waii langsung memeluk Waii sang pacar karena sudah lama ga ketemu sama dia. Waii terkejut karena Fay pulang ga bilang-bilang sama dia dulu. Waii memperkenalkan Apo teman kamar barunya Waii, Fay menanyakan tangan Waii yang cidera. Waii mengatakan kalau dia sudah agak baikan. Tetapi Fay ga percaya karena Waii ga pernah mengatakan yang sebenarnya, Fay bertanya kepada Apo gimana tangan Waii. Apo mengatakan kalau Waii pasti kesakitan tetapi dia pura-pura bersikap keren bahkan Apo mempraktekkan bagaimana Waii terjatuh. Fay yang mendengarnya tersenyum melihat penjelasan Apo. Fay meminta kaos Waii yang akan ada ditangan Apo supaya dia saja yang mencucinya. 






“tanganmu juga sakit?” tanya Fay yang mengambil kaos dari tangan Apo

“gpp, udah mendingan kok” kata Apo

“kamu kesini untuk bertemu denganku atau dia?” tanya Waii

“karena kamu bilang gpp yang aku tanya dia aja teman baruku” ucap Fay yang kemudian mengajak mereka makan bersama karena dia merasa lapar.




Min sedang berbaring di lapangan dia sedang memikirkan cidera kaki yang dialaminya. George datang menghampiri Min menanyakan keadaanya. Tentu saja kaki Min butuh pengobatan ke dokter secara teratur dan harus istirahat dari kegiataan klub lari. George yang mendengarnya terlihat sedih mendengar temannya harus istirahat sementara tapi di berusaha untuk menyemangati Min. Pelatih datang menemui mereka berdua dan mengatakan kalau ada tugas yang harus dilakukan Min selama dia istirahat. 







Wan sedang melihat akun facebook Min yang ingin tahu keadaan Min bagaiamana setelah terjatuh kemarin, tetapi yang distalking ga update apa-apa. Wan bilang kalau dia pasti baik-baik saja kalau ga update begini. Aom datang menghampiri Wan dengan kesal karena tugasnya banyak sekali revisiannya, Aom mengajak Wan untuk ke klub aja daripada nanti dimarahi senior kalau datang telat. Ketika mereka beranjak berdiri Wan melihat Min sedang berjalan gontai dari kejauhan.








Pan sedang memata-matai Namkhaeng yang duduk di taman sendirian. Tiba-tiba kedua teman Pan datang bilang ingin membantu mereka berdua. Tidak lama kemudian Fah datang duduk di samping Namkhaeng yang memberinya cemilan kue. Kejadian itu membuat Pan lemas karena ga nyangkan Fah bisa kenal sama cewek yang disukainya, tetapi kedua teman Pan bilang justru lebih bagus karena Pan bisa minta bantuan sama Fah untuk mendekati Namkhaeng.








Fah masuk ke ruang klub sudah ditunggu Pan dan kedua temannya. Baru datang saja Fah sudah tersandung tali yang membuatnya terjatuh yang membuatnya melihat kaki mulus Pan hahahahahha. Fah minta izin untuk pinjam komputer buat ngeprint tentu saja dikasih sama Put dengan sedikit mengerjainya menaruh ular mainnya di kotak dekat meja yang membuat Fah terjatuh dan memegang paha Pan. Sang menawarkan minuman supaya pikiranya segar tetapi bukannya diminum minumannya disebur wkwkww sama Fah, sepertinya dia suka sama minumannya :v. Fah heran kenapa Pan aneh banget hari ini untuk menghentikan kegilaannya Fah memberikan roti yang diberikan Namkhaeng tadi. Tetapi niat baik Fah justru membuat amarahnya semakin menjadi dan pergi meninggalkan ruang klub.





Kluay datang dengan cerianya, dia gatau kalau temannya baru aja dibully wwkkwkw. Put bilang kalau Kluay ga tepat waktu datangnya. Put bilang kalau sepertinya klub renang sedang bernasib buruk Waii cider, Apo lengannya sakit dan klub mau dibubarkan. Put juga mengatakan kalau Min teman Kluay juga sedang cidera. Kluay gatau apa yang sedang terjadi dia bertanya pada Put soal Min tapi Put sendiri juga gatau apa yang sebenarnya terjadi. Kluay dan Fah saling bertatap curiga mendengar cidera Min. Sebelum mereka melanjutkan pembicaraan Pelatih datang bersama Min dan mengatakan untuk sementara Min akan bergabung dengan klub renang. Sudah jelas membuat semua orang terkejut apalagi Kluay dan Fah. Min yang melihat ada Kluay dan Fah juga sama terkejutnya.







Fah berangkat sekolah bersama Namkaeng, ketika sudah sampai kampus Namkaeng bilang ingin meminjam sepeda Fah dengan alasan biar mereka bisa pulang bareng lagi. Fah yang berlagak polos membiarkan Namkaeng membawa sepedanya. Sementara dari kubu satunya si Pan sedang berusaha untuk menginterogasi Fah tentang hubungannya dengan Namkaeng. Fah sudah berkali-kali bilang kalau mereka ga ada hubungan apa-apa. Tetapi Pan ga puas dengan jawaban Fah, ia mengancam akan memberitahu semua orang apa yang dicuri Fah dari ruang kerja Pelatih. Pernyataan tersebut membuat Sung dan Put curiga dengan apa yang dicuri Fah. Akhirnya Fah bilang kalau cewek itu bernama Namkaeng mereka tetanggaan. Fah heran kenapa bertanya soal Namkaeng, Sung bilang kalau mereka ga tertarik sama cewek itu tapi Pan yang tertarik.









Wan dan Aom datang ke lapangan klub lari tapi ga menemukan siapa-siapa. Aom curiga kalau seringnya mereka datang ke klub lari karena Wan ingin bertemu dengan Min. Wan menyangkalnya dia datang ke klub lari karena ingin bekerja bukan untuk bertemu seseorang. Kemudian George datang dan bermanja dengan Aom sementara Wan ada ditengah diantara mereka berdua, Wan yang merasa risih membiarkan mereka berduaan aja. George bilang kalau Wan mencari Min dia ga ada disini.

“dimana dia?” tanya Wan

“dia keluar klub untuk memulihkan cideranya” kata George

“cideranya parah?” tanya Wan 

“untuk sementara waktu dia ga bisa berlari” jawab George yang membuat Wan khawatir





Chi sedang berada di taman tiba-tiba sedang menulis permintaan maaf untuk Waii, Kluay datang mengambil cemilan milik Chi. Kluay mengancam akan memberitahu Waii siapa yang sudah menyemprotkan shampoo di klub renang. Chi berusaha untuk menahan Kluay supaya dia ga memberitahukannya pada Waii. Dia berjanji akan melakukan apapun yang dia mampu supaya Kluay tidak memberitahukannya pada Waii. Akhirnya Kluay menyetujui permintaan Chi yang akan melakukan apa saja selama dia ga memberitahu Waii.









Wan baru aja keluar dari kampus dia bertemu beberapa temannya di depan yang sedang menyindirnya. Mereka menyindir Wan yang gatau malu dan selalu mengganggu orang tapi masih berani menampakkan dirinya. Wan yang mendengarnya merasa kesal tapi dia tetap berjalan seperti biasa. Ketika dia berjalan ada seorang teman yang ingin menjegalnya tapi kemudian Wan menginjak kaki cowok tersebut. Meskipun kesal sepertinya mereka sangat puas mengejek Wan.







Wan datang ke klub renang dan mengomeli temannya yang malah bermain-main bukannya melaksanakan tugasnya. Waii datang menemui Wan yang selalu datang ke kolam renang padahal dia bukan anggota klub. Wan beralasan kalau dia sudah mendapatkan izin untuk datang ke klub renang kapan saja.Waii marah karena seenaknya saja dia membuat keputusan tapi Wan malah menyerang balik kalau Waii ga perlu bicara begitu karena dia belum memberikan medali selama setahun terakhir. Waii tersulut amarahnya tapi kemudian pelatih Tee datang mencegah amarah Waii yang sudah terbakar. Pelatih mengizinkan Wan berada di kolam renang untuk urusannya tapi harus diselesaikan dalam waktu setengah jam selain itu dia bilang ketika mendekati pertandingan klub renang akan sepenuhnya digunakan anggota renang.













Ketika Wan akan pergi Min memngikutinya memotret Wan dari belakang. Tiba-tiba Wan membalikkan badannya yang membuat Min terkejut. Wan heran kok bisa-bisanya Min memotret cewek yang belum tentu cewek itu suka difoto. Min menunjukkan foto hasil jepretannya pada Wan kalau hasil gambarnya bagus dan tanpa sadar Min bilang “aku ingin menjadiknny pacarku” yang membuat Wan terkejut. Min jadi salah tingkah dan meninggalkan Wan, Wan terlihat tersenyum setelah mendengar Min berkata seperti itu. 









Namkhaeng heran Fah sudah menunggunya pulang padahal biasanya dia yang nunggu. Dibalik semua itu Fah ingin mengenalkan Pan pada Namkhaeng. Mereka saling berkenalan dan Fah meninggalkan mereka berdua. Namkhaeng penasaran dengan hubungan Fah dan Pan, Pan bilang karena dia ga tertarik sama Fah jadi ga mungkin dia tertarik sama Fah. Kemudian Namkhaeng minta dukungan sama Pan supaya dia bisa mendukung Namkhaeng dan Fah biar bisa bersatu. Pan heran dengan permintaan Namkhaeng yang tentu saja membuatnya kecewa.






Pan marah besar sama Fah yang sudah menipunya karena dia pikir Fah dan Namkhaeng saling berhubungan, Fah menyangkalnya bilang kalau Namkhaeng menyukainya tapi Fah ga menyukainya mereka Cuma berteman aja. Tapi Pan ga terima dengan jawaban Fah dan ingin menceburkan Fah ke kolam. Put dan Sung datang untuk menghentikan tingkah Pan tapi Pan gamau karena Fah sudah membohonginya. Put dan Sung bilang kalau yang suka kan Namkhaeng bukan Fah jadi ga ada alasan buat Pan marah. Fah berjanji dia ga akan bertemu atau bicara sama Namkhaeng lagi. 

“kalau gitu caranya aku ga ada kesempatan buat ketemu sama dia lagi” kata Pan










Fay datang ke kamar Waii tapi yang dia temui malah Apo karena Waii sedang latihan di kolam renang. Fay heran bukannya Waii masih sakit kenapa dia latihan, Apo mengatakan kalau dia emang gila.

“kamu bisa bergaul sama dia?? Yang aku tahu dia oranngya susah berteman” kata Fay

“sebenarnya dia ga banyak bicara, aku ga ngerti dia benar-benar menerimaku jadi teman sekamarnya atau enggak” kata Apo

“orang yang bisa bergaul dengan Waii adalah orang yang spesial. Dia berteman dengan orang tapi kemudian mereka akan bertengkar” kata Fay yang dibetulkan sama Apo. Apo sedang makan mie buatan Fay yang kemudian Waii pulang dari klub. Waii mengomel betapa menyebalkan di klub karena badan mahasiswa. Waii terkejut karena Fay datang ke kamarnya ga bilang-bilang. Waii memperingatkan Apo kalau Fay itu pacarnya, Apo menjelaskan kalau Fay datang untuk bertemu denganmu tapi kamunya ga ada.




Trio rusuh sedang main games bareng, mereka membicarakan Min yang masuk ke klub renang. Put bilang jangan membicarakan orang yang ga disukai Kluay. Mereka ingin mengalahkan Minothor tapi ga pernah bisa menang dalam sepuluh menit saja mereka sudah dikalahkannya, Put penasaran siapa Minothor ini tapi setiap mereka ingin melawannya di kalah. Karena merasa bosen kalah melulu akhirnya pergi membeli makanan.






“ngapain disini?” tanya Put

“nunggu kalian, Pelatih bilang besok ada latihan pagi jadi aku disuruh nginep sama kalian malam ini” jelas Min yang kemudian membuat Kluay kesal dan pergi meninggalkan mereka. Put dan Sung bilang gausah mengkhawatirkan Kluay dia sudah biasa kayak gitu. Mereka bertiga masuk ke kamar dan bermain game yang mereka mainkan tadi. Put heran apa benar itu username Min tapi Min menyakinkan kalau dia ga salah dan dia memang MinoThor. Put dan Sung ga percaya kalau Min itu ternyata Minothor.











Waii mengantar Fay pulang ditemani Apo. Ketika Fay sudah pulang Waii ingin berjalan-jalan dulu. Karena Waii ingin jalan-jalan Apo ingin pulang duluan saja gamau mengganggu Waii yang ingin sendirian. Tapi Waii mencegahnya dan mengajak Apo jalan bareng, mereka datang ke kolam renang.
“jujur deh, sebenarnya kamu mau berenang kan?” tanya Apo

“kamu bertingkah seolah kamu benci renang, kenapa kamu gamau ikut perlombaan? Kamu takut kalah” lanjut Apo

“aku ga benci renang, aku Cuma gamau aja ikut lomba” jawab Waii

Waii mengatakan supaya Apo berhenti menanyakan pertanyaan aneh dan bisa diem aja. Apo menuruti permintaan Apo untuk diam tapi kemudian mereka saling bercanda satu sama lain. Waii mendapat telepon dari seseorang yang bernama Mai, Waii terlihat khawatir mukanya.










Wan sedang duduk bersama anjingya kemudian datang seseorang menanyakan toilet, ternyata orang tersebut adalah teman sekolahnya dulu. Nama cowok itu Bell yang memuji Wan semakin cantik aja dan tambah kuat. Ketika mereka berbicara tentang masa lalu, Wan melihat Kluay yang sedang menyuruh Chi membawakan tasnya. Wan memotret kejadian itu untuk bukti suatu saat nanti.

“kenapa kamu memotretnya?” tanya Bell 

“untuk bukti pembulian mereka pada orang-orang lemah” jawab Wan

“kenapa kamu ga menghentikan mereka saja” ucap Bell

“kenapa aku harus melakukan itu” kata Wan

“kamu melakukan ini untuk kebaikan atau hanya untuk kepuasaan dirimu sendiri?” tanya Bell yang membuat Wan bingung. Wan berpikir kalau Bell gatau apa-apa jadi di ga perlu tahu. Kemudian Wan menunjukkan dimana toiletnya lalu Bell pergi meninggalkan Wan. Ternyata yang menelepon Waii adalah adiknya yang sedang sakit dia ingin segera menjenguk adikknya.

No comments:

Post a Comment