U-Prince Series : Gentle Vet ini menceritakan Duta U-Prince dari Fakultas
Kedokteran yang bernama Thesis yang diperankan oleh Kang Vorakorn. Dia jurusan Kedokteran hewan cwok ganteng
yang super duper bersih kemana- mana selalu bawa semprotan untuk menseterilkan
apa saja. Suaysai diperankan oleh Sutatta Udomsilp yang merupakan cewek tomboy
benci hujan. Serius aku jadi tertarik karena berbau hujaan.
Adegan pertama tentu saja seperti biasanya wawancara dari
U-Report yang dilakukan P’Choly dan P’Sylvia mewawancarai Thesis bersama
anjingnya tercinta.
Kemudian adegan berganti seorang anak perempuan kecil
menangis di tengah hujan deras mencari Ibunya, kemudian datang seseorang
membawa paying dan memeluknya. Kemudian kita akan melihat Suaysai yang sudah besar
telat berangkat ke kampus karena bangun kesiangan. Suaysai berangkat ke kampus
naik sepeda, sesampainya di tempat parkir Thesis yang sedang berada di dalam
mobil melihatnya.
Suaysai sedang bermain sepak bola
dengan para teman laki-lakinya tiba-tiba hujan mau datang. Suaysai buru-buru
pulang ditengah jalan di kehujanan dan menangis. Thesis yang sedang
diperjalanan pulang melihat dan menghampirinya tetapi Suaysai malah semakin
kencang naik sepedanya dan membuatnya terjatuh. Thesis membantu Suaysai untuk pulang
ke rumah, tidak lupa Thesis menseterilkan Suaysai dengan semprotannya.
Suaysai sampai di rumah diantar
Thesis, sesampainya di rumah dia dibantu Lorthep mengobati lukanya. Lorthep
mengatakan kalau Suaysai sangat membenci hujan. Waktu kecil Suaysai menangis di
tengah hujan mencari Ibunya tetapi tidak ketemu. Kemudian ditemukan Bibi Tum
dan menyuruh Suaysai menunggu Ibunya di rumah namun tidak pernah pulang.
Sehingga membuat Suaysai selalu menangis setiap kali hujan datang.
Thesis menantang untuk mengobati
Suaysai, namun Suaysai menolak karena sudah berbagai cara dilakukan tidak ada
yang berhasil. Bagaimana mungkin dokter hewan seperti Thesis bisa mengobatinya.
Lalu tiba-tiba ada sosok
misterius yang membungkus ssemprotan Thesis yang ditinggalkannya waktu menolong
Suaysai. Siapakah dia?
Suaysai ada di kampus bersama
temannya. Teman Suaysai minta tolong Suaysai untuk menemaninya bertemu
pacarnya, namun Suaysai menolak yang kemudian diiiyakan Suaysai karena diancam
tidak akan dipinjami catatan. Sesampainya di tempat pacarnya Suaysai ditinggal
dan menunggu di kantin. Di sana Suaysai bertemu dengan Thesis. Thesis
memberikan makanan untuk Suaysai yang kemudian dimakan juga. Thesis masih
meminta Suaysai supaya bisa membantu menyembuhkan trauma Suaysai. Suaysai tetep
kekeh menolak dan bilang kalau Thesis bisa menyembuhkannya dia akan menari hula
di depannya. Kemudian datang teman Thesis yang datang dan diperkenalkan Thesis
kepada Suaysai. PanPan melihat Suaysai dengan tatapan yang aneh membuat Suaysai
izin pergi. Suaysai meninggalkan buku catatan temannya yang kemudian
dikembalikan Thesis ke rumahnya. Thesis menggoda Suaysai bahwa dia yakin akan
melihat tarian hula dari Suaysai. Yang artinya kalau Thesis yakin akan
menyembuhkan Suaysai. Akhirnya Thesis pulang ke rumah dimana orang tuanya tidak
ada di rumah pergi ke Hongkong kemudian di menelepon temannya PanPan.
Di kelas Suaysai dimintai tolong
temannya lagi untuk menyerahkan tiket konser ke pacarnya. Suayai gamau karena
bakalan nunggu lama, kemudian teman-temannya datang untuk mengajaknya pergi
buat selagi nunggu ngasih tiketnya. Suaysai akhirnya pergi minum dengan
teman-temannya dan membuatnya mabuk hingga telat memberikan tiketnya. Suaysai
ingin kencing tapi salah masuk kamar mandi. Dia malah bertemu dengan Thesis
yang sedang kencing. Thesis merasa kalau Suaysai memotonya pas lagi kencing.
Suaysai berkeras kalau dia tidak moto apa-apa dan memberikan uang kepada Thesis
untuk membeli susu. Dalam keadaan mabuk Suaysai ga sadar kalau dia ngasih tiket
konser yang seharusnya dikasihkan ke pacar temannya.
Keesokan harinya temannya marah
karena Suaysai gagal memberikan tiketnya dan mnyuruh Suaysai datang aja ke
konsernya. Di tempat konser Suaysai bertemu dengan Thesis yang juga datang.
Mereka masuk bareng dan sebelum duduk Thesis menseterilkan tempatnya dulu.
Selama konser Thesis malah tidur dan akhirnya mereka pulang.
Thesis mulai deket sama Suaysai
dan merasa kalau dia suka sama Suysai. Thesis ikut main sepak bola dengan
Suaysai di lapangan. Tenyata Thesis tuh punya semacam alergi sama kotor xd. Sedikit
aja dia kena kotor badannya langsung gatal-gatal. Thesis meminta Suaysai untuk
mengantarnya ke dokter dan akan menunggunya jam 5 sore nanti. Namun waktu itu
hujan Suaysai tiba-tiba di telpon temannya untuk menemuinya. Suaysai datang
telat untuk meneui Thesis dan dia melihat Thesis bersama PanPan yang datang
membawakan paying. Suaysai masih berpikir kalau sepertinya Thesi adalah
seoarang gay.
Tetapi hal yang tidak duga ialah
ternyata PanPan temannya Thesis punya niat lain. PanPan sepertinya menyimpan
perasaan sama Thesis. PanPan mulai ngerjain Suaysai mulai dari numpahin minuman
sampai bikin kakinya terluka. Suaysai ga sengaja bertemu dengan Thesis setelah
kejadian itu dan dai bilang kalau sepertinya PanPan cemburu. Thesis yang
mendengar kalau PanPan cemburu tiba-tiba bingung. Bagiamana mungkin Suaysai
berpikir kalau dia gay sementara Thesis suka sama Suaysai. Pernyataan itu
membuat Suaysai malu dan juga senang.
Thesis meminta ke Suaysai
untuk jadi pacarnya tetapi Suaysai tidak langsung memberi jawaban. Setelah itu
banyak kejadian buruk menimpa Suaysai, yang parah ialah Pete temannya harus
dirawat di rumah sakit karena dipukul orang. Suaysai yang menyadari hal itu
berpikir kalau semua yang terjadi adalah ulah PanPan yang cemburu padanya Karena
dekat Thesis. Akhirnya Suaysai memberi jawaban pada Thesis kalau dia tidak mau
jadi pacarnya dan menyuruhnya untuk keluar dari kehidupannya. Thesis merasa
terpukul dengan apa yang dikatakan Suaysai dan mengatakan kalau itu semua hanya
salah paham. Suaysai juga sedih karena harus melewatkan Thesis jadi pacarnya
namun itu cara terbaik yang dapat dia lakukan.
Akhirnya orang yang memukul Pete
dan biang keladi dari semua kejadian adalah penggemar fanatic Thesis. Karena itu
Suaysai merasa bersalah dengan PanPan yang sudah menuduhnya sebagai pelaku
semua kejadian. PanPan datang untuk berbicara dengan Suaysai, Ia mengatakan
bahwa tidakk semuanya salah kalau dia membenci Suaysai dan dia juga mencintai
Thesis. Tetapi PanPan juga tidak tega melihat Thesis terpuruk sedih karena
diputusin Suaysai begitu saja. akhirnya Suaysai pergi ke gedung Thesis untuk
minta maaf. Di sana Thesis sedang bersama dengan Trex mengerjakan projek. Trex
melihat gadis yang sedang tidur sudah bisa menebak kalau cewek itulah yang
diceritakan Thesis.
Suaysai bangun dari tidurnya dan minta maaf karena sudah
salah paham. Thesis akan memaafkan asalkan Suaysai mau jalan dengannya besok. Keesokan
harinya Thesis dan Suaysaai datang ke taman bermain bersama Trex. Mereka main
berbagai macam permainan dan akhirnya hujan membuat Suaysai menangis. Thesis
mencoba menenangkan Suaysaai dan mengatakan pada Suaysai untuk jadi pacarnya
yang juga di IYA kan Suaysai. Trex yang melihat kejadian itu tersenyum malu sendiri.
Akhirnya Suaysai pacaran dengan
Thesis dan mulai kehidupan pacarannya. Mereka melakukan hal biasanya orang pacaran lakukan. Teman Suaysai melihat kalai akhir-akhir ini Suaysai terlihat sangat bahagia.
Namun pada suatu ketika Suaysai sendang
berbicara dengan Pete temannya menanyakan hubungannya dengan pacarnya. Dalam pembicaraan itu Suaysai bilang
dai belum tahu apa Thesis itu gay atau
bukan. Hal yang tidak di duga Thesis mendengar pembicaraan mereka yang
menganggap kalau Suaysai pacaran dengannya hanya untuk membuktikan Thesis apa
engga. Setelah mendengar semuanya Thesis manggil Suaysai dan menyerahkan kue
yang dibuatnya berdasarkan resep ibu Suaysai.
Thesis marah karena merasa
Suaysai tidak tulus pacaran dengannya. Suaysai merasa bersalah dengan Thesis
besokya dia pergi ke rumah Thesis untuk minta maaf. Namun Suaysai melihat PanPan
ada di kamarnya sedang tidur yang membuat Suaysai curiga kalau Thesis gay. Pada
malam sebelumnya PanPan menyatakan cinta pada Thesis dan Thesis sudah
mengetahuinya namun Thesis tidak punya perasaan yang sama untuk PanPan.
Suaysai merasa frustasi dan pergi
minum-minum dengan temannya. Dia bilang kalau ga bisa kehilangan Thesis dengan
menyerahkannya pada seorang laki-laki. Suaysai tidak bisa meninggalkan Thesis
begitu saja. Pete akhirnya membawa Suaysai ke rumah Thesis dalam keadaan mabuk dan
bilang kalau Suaysai ingin mengatakans sesuatu. Dalam keadaaan mabuk Suaysai
bilang kalau dia sangat mencintai Thesis dan tidak mau Thesis jadi gay. Mendegar
hal itu Thesis merasa senang karena ternyata Suaysai benar-benar menctintainya.
Keesokan harinya anjing Suaysai diculik lagi dan ternyata yang bawa PanPan. PanPan
ngajak ketemu di pohon besar kalau Suaysai mau anjingnya balik algi. Sesampainya
di pohon besar PanPan mengatakan semuanya kalau dia sudah menyatakan cinta sama
Thesis tapi Thesis menolaknya karena dia lebih mencintai Suaysai. Jadi intinya PanPan
menyerahkan Thesis pada Suaysai.
Malam hari hujan Suaysai
sendirian di taman menangis, kemudian datang seorang pria memayunginya dan
mengatakan kalau dia tidak menyukai Suaysai menangis.
No comments:
Post a Comment