Cast
: Yamazaki Kento aka Kento
Tsuchiya
Tao aka Tao
Fumika
Shimizu aka Fumi
Yuya
Yagira aka Yuya
Kembali
,,,,,, aku kembali ke tempat dimana pertama kali aku mengenal lelaki itu.
Lelaki yang sampai sekarang selalu dihati. Hari ini ulang tahunnya, bukan??
Aaaah apa yang sedang kulakukan bukankah ini memalukan kalau dia tahu aku masih
saja mengingatnya. Tidak!! Tidak aku bukan memalukan, tapii aku hanya akan
membuatnya tidak nyaman didekatku. Hari ini aku membawakan makanan kesukaannya
Sushi, tentu saja buatanku sendiri. Aaah aku yakin dia akan mengatakan “apa
kamu ingin meracuniku lagi kali ini?”. Tentu saja semua itu hanya bercanda,
entah enak atau tidak dia selalu memakannya. Aku ingat waktu kami masuk SMP,
dia bilang akan pergi ke Jepang untuk makan Sushi sambil melihat cewek-cewek
cantik. Aku sudah terbiasa mendengar khayalan-khayalannya dan entah kenapa aku
selalu merasa senang ketika dia menceritakan hal-hal kecil yang menurut orang
itu ga penting.
Aku
tidak tau sejak kapan mulai merasa nyaman dengan keadaan yang selalu sama
setiap hari dengannya. Aku pikir dengan bersamanya sejak kecil, hidup
berdampingan dan selalu bersama dimana-mana itu sudha cukup bagiku. Iya!! Sudah
cukup untuk menceritakan segalanya aku tidak butuh sesuatu yang lebih lagi.
Melihat dia tersenyum ketika menyapaku, melihat dia tertawa, melihat dia
berjalan dihadapanku, melihat punggungnya dan kemudian melihat dia pergi.
Dia
pergiii…. Iya dia pergi!!
September 2006
Taooooo………………
Apa?
“jawabku pada cowok yang menabrakku yang juga sudah terlambat masuk sekolah
Sepertinya
kita telat.. dan ga mungkin masuk, aku
sudah bosen dihukum “terangnya
Lalu
?? kamu ingin bolos, kita ini masih di tahun pertama?? Kalau kamu ma udah biasa
bolos aku gamau” jawabku menolak ajakannya untuk bolos
Bukankah
kamu juga ingin bolos?? Ayo pergi,, anggap saja ini kado ulang tahun untukku
“apaa?? Bagaimana
mungkin dia tau? Bagaimana mungkin dia tau aku ingin bollos, iyaa bear hari ini
ulang tahunnya. Tapi bukan dengan bolos hadiahnya ulang tahunnya. Lalu kado??
Tentu juga tidak. Selama ini kami tidak pernah memberikan kado apapun setiap
ulang tahun”
Kemana??
… kita mau… pergi kemana?? “tanyaku ragu-ragu, kemudian kita sampai di taman,
kalian tau dia mengajakku ke taman hiburan dan sepanjang permainan dia dengan
asyiknya naik wahana yang ada. Kami sudah sering ke tempat ini, tidak jauh dari
rumah kami. Tapi kalian tahu ada yang berbeda dengan wajahnya, tentu dia selalu
tertawa sepanjang bermain. Entah perasaanku saja atau gimana dia tidak seperti
biasanya. Mungkin bagi-nya pergi seperti ini dengank adalah hal biasa dan bisa
dilakukan kapan saja. Tapi tidak bagiku, bagiku bersamanya selalu menjadi hal
yang istimewa. Aah kalian pasti berpikir ini perasaan anak abg SMP, bukan??. Mungkin benar!! Mungkin itulah yang dirasakan
dia, in hanya perasaan anak abg.
Sejak
kapan kamu menyukaiku ??? “ tanyanya
Suka
???? “ apa maksudnya dia bertanya seperti
itu?? Apa dia menyadari sesuatu?? Kalau aku menyukainya?? Apa dia juga begitu??
Bulan
depan aku akan ke Jepang “jawabnya menghiraukan pertanyaan balikku
Baguslah,
kamu bisa makan Sushi sebanyak-banyaknya dan melihat cewek-cewek cantik
“sahutku
Iyaa,
aku bisa makan Sushi dan melihat cewek-cewek cantik setiap hari “lanjutnya
“apa?
Setiap hari?? Enggak!! Dia ga bilang kalau dia akan pindah ke Jepang kan?? Aku
tau Ayahnya akan dipindah tugaskan ke Jepang?? Tapiiii apa dia juga akan
pergi?? Dia juga punya keluarga disini” debat batinku
Ayahku akan pindah tugas ke Jepang
otomatis aku juga ikut dan sepertinya aku tidak akan kembali lagi kesini
“sambungnya
Kenapa
?? kenapa kamu harus ikut?? “tanyaku
Aku
?? tentu saja karena aku anak yang baik jadi harus ikut hhahahha “ jawabnya
Lalu
apa maksudnya pertanyaan “apa aku menyukaimu”??? “aku sudah tidak bisa menahan
perasaanku, aku benar-benar ingin menangis saat itu, tapi tidak aku harus
memastian sesuatu”
Aaah
ituu, aku pikir aku menyukaimu, aku senang kita selalu bersama, tertawa bersama
dan dimana ada aku selalu ada kamu. Semua itu aku senang, Tapi aku rasa…..itu
adalah perasaan yang wajar karena kita sudah terbiasa satu sama lain. “
terangnya
“apa
yang harus kulakukan??? Apa yang harus kulakukan??? Mungkin dia benar, perasaan
kami karena suatu kebiasaan. Mungkin kalau kami mulai tidak terbiasa juga akan
biasa aja, mungkin dia benar perasaan ini bisa hilang suatu hari nanti. Mungkin
dia benar kana lebih baik kalau kita hanya berteman tanpa ada ikatan. Tapi
kenapa rasanya sakit sekali?? Kenapa aku tisak sepenuhnya terima dengan
pernyataan itu??”
Mungkin
ada orang diluar sana yang takut mendekati kita karena keterbiasaan kita
bersama, kamu selalu bilang “ada hal yang menarik ketika kita keluar dari zona
aman kita meskipun ada banyak halangan dan disitulah tantangannya”, kan?? Aku
ingin melakukan itu, aku ingin melihat dunia luar dan kemudian kita akan
dipertemukan secara alami karena kita digariskan untuk bertemu. “jelasnya yang
membuatku semakin tidak bisa menahan perasaanku
Kalau
,,,,kalu perasaan ini tidak berubah?? “ tanyaku
Aku
sudah bilang kita pasti akan dipertemukan sesuai yang digariskan entah kita
sama-sama sendiri ataupun dengan siapa-pun. Kita masih 15 tahun Taoo!! “
“Aku….
Akan menunggumu … disini……di Jogja”
Dia
pergi …. Sejak saat itu kami tidak berhubungan lagi bahkan tidak ada kabar
apapun tentangnya . aku benar-benar kehilangan kontak dengannya bahkan aku
tidak mengantarkan keberangkatannya. Orang tua-nya juga hanya berpamitan akan pergi
Ke Jepang pada keluargaku.
Setelah
kepergiannya aku benarr-benar kehilangannya, tentu saja!!! bagaimana mungkin
dia pergi aku akan biasa saja. Tidak ada tahu tentang perasaanku ini
kepadanya,, aaaah aku yakin kalian pasti bingung sejak tadi aku tidak
menyebutkan namanya. Karena aku takut kalian akan mengenalnya dan berpikir
“aaah lelaki seperti sajaaaa….”.
Namanya
Yamazaki Kento, dia cukup tinggi. Aah betapa memalukannya ketika aku berdiri di
dekatnya. Dia lahir setahun lebih dulu dariku namun kami masuk sekolah
bersamaan. Kalian tau dia itu flower boy-nya sekolahku, tentu saja kalau dia
mau sedikit saja bersikap baik kepada para cewek-cewek itu mungkin dia sudah
punya pacar banyak. Namun sayangnya dia tidak terlalu menghiraukannya, dia
pernah bilang “aku akan mengejar cewek kalau aku benar-benar jatuh cinta padanya”.
Setidaknya itu membuatku berpikir bahwa selama kamu bersama dia tidak belum
pernah menemukan cewek yang diinginkan.
Kalian
tau Kento, begitulah aku memanggilnya. Dia tidak perlu banyak gaya untuk
membuat cewek terpesona. Karena setiap dia memperlihatkan giginya itu sudah
bisa membuat cewek-cewek terpesona. Aku tidak terlalu tau banyak jika dia tidak
bersamaku, tapi menurutku dia adalah orang gila yang selalu membuat orang
tertawa. Dia suka bermain bola tapi tidak jago-jago banget. Aahh iya kalian tau
dia bilang ingin jadi pemain bola nantinya, tapi setelah latihan 1 bulan
kakinya terkilir dan dia bilang “aku terlalu ganteng untuk jadi pemain bola
cocoknya jadi artis”. Sudahlah akan banyak halaman untuk menceritakan tentang
dirinya tidak ada habisnya dan itu akan membuatnya kepalanya semakin besar.
Hari
kelulusan SMP sudah tiba, aku berharap dia datang atau setidaknya meneleponku
tapi ternyata hanya harapan semu. Aku mulai masuk SMA aku harap dia akan
memberi kejutan datang ke rumahku untuk merayakan ulang tahun pertamaku di SMA,
ternyata itu juga harapan semu. Tidak ada berita sama sekali,,, aahh apa yang
seharusnya aku lakukan!! Aku ingin bertemu dengannya. Di pertengahan semester
kelas 2 SMA ada cowok pindahan dari Jepang, tentu saja aku yang paling excited.
Aaahh…. Mungkin itu Kentoo!!!
Juli 2010
Kalian
tauu,, dia benar Kento!!! Aku memang belum tau namanya tapi aku yakin dia
Kento. Kento-ku, Kento teman masa kecil, Kento yang aku suka sejak SMP, Kento
yang selalu tertawa bersamaku, Kento yang selalu membuatku tersenyum Kento yang
selalu mengajakku ke Taman Bermain malam-malam.
Nama
saya Kento, saya pindahan dari Jepang! “dia memperkenalkan diri di kelas dan
kemudian Wali kelas menyuruhnya duduk di bangku kosong di belakangku. Apa yang
harus aku lakukan? Dia benar ada didekatku sekarang?? Apa kami bisa makan
bersama di kantin, bolos bareng lagi atau tertawa bersama lagi seperti dulu??
Lama
tidak berjumpa!! “ seseorang menepuk pundakku dari belakang yang mengagetkanku
Apa
kabar ?? sejak kapan balik dari jepang ? “tanyaku gugup
1
bulan lalu, Cuma baru masuk sekolah hari ini…..banyak yang berubah yaa “katanya
“berubah??/ apa yang
berubah? Aku? Persahabatan kita ?? atau kota Jogja ??”
Aaah
mungkin aku terlalu lama di Jepang
Apa
yang membawamu kembali kesini? Ayahmu pindah tugas lagi ?? “tanyaku penasaran
Iya!!
Aku bosan harus pindah-pindah, tadinya aku di Jepang aja mereka tidak
memperbolehkanku” terangnya
Kentooo….”
Tapi
untungnya pacarku juga pindah kesini jadi tidak masalah aku balik ke Indonesia
“celetuknya
“apa pacar?? Dia sudah
punya pacar? Aku pikir dengan kembalinya akan memperjelas perasaanku dengannya,
tidak harusnya ini tidak menjadi masalah buatku. Dia sudah lama pergi
seharusnya aku sudah terbiasa dan seharusnya aku sudah mempersiapkan diri bahwa
ini akan terjadi. Iya harusnya seperti itu!!! Tapi kenapa?? Kenapa ini terasa
menyakitkan?? Apa mungkin perasaanku padanya masih terlalu dalam. Tidak !! ini
tidak salahkan! Aku mencintainya pacar orang lain.”
Kamu
sudah punya pacar ??/ “tanyaku
Iya,
sepertinya dia tidak sekelas denganku. Sayang sekali “
Kentoo………………………”teriak
seorang gadis dari lorong kananku, aku pikir ini dia
Kenalin
ini Fumika, dia pacarku ayahnya juga dipindah tugaskan kesini “jelasnya
“Tsuciya
Tao…..”kenalku
Dia
temanku sejak kecil…..namanya Tao “jelas Kento
Aahh
ini yang kamu ceritakan teman masa kecilmu itu, aku bisa cemburu kalau kalian
sekelas begini, “rajuk Fumi
Ayooo
pulang “ajak Kento
Dia
kembali… memang dia benar kembali, namun banyak yang berubah dia tidak seperti
dulu lagi. Dia bukan Kento yang selalu tertawa bersamaku, dia bukan Kento yang
selalu mengejekku dia bukan Kento yang duluuu…………dia Kento yang sudah punya
pacar. Dia Kento yang selalu pulang dengan cewek lain selain aku.
Kento
kembali ke rumah di sebelah rumahku, benar dia masih dekat denganku tidak jauh
berbeda seperti dulu tapi keadaan yang sudah berubah. Kami tidak akan bisa
seperti dulu lagi, kami sudah memiliki kehidupan sendiri. Pagi ini,,,, rumah
tetangga masa kecilku berpenghuni lagi dan aku menjadi enggan untuk berkunjung.
Tapi bukankah kami masih bersahabat???
Selamat
pagiiiiiiiiiiiiiiiii……………”sapa seseorang
Yuyaaa,
kamu ngapain disini??” tanyaku
Lari
pagilah, emangnya mau ngapain lagi”
Kamu
bisa aja, mau mampir mamaku bikin kue tadi malam “ajakku
Tapi
boleh minta dibungkus juga kan??”
Boleh,,,
asal kamu nyuci piring makan pagiku “candaku
Namanya
Yuya Yagira, dia teman SMA-ku. Orang tua kami saling kenal dan sejak itulah
kami dekat. Aaahh mungkin kalian bertanya-tanya apa kami berpacaran. Kami
memang dekat dan saling mengenal keluarga masing-masing. Pernah beberapa kali
Yuya menyatakan cintanya padaku, tapi aku menolaknya. Tentu saja dia baik
bahkan sangat baik sekali tapi aku tidak bisa kalau harus berpacaran dengannya.
Dia selalu menanyakan alasanku tidak bisa menerimanya dan tentu saja aku
menceritakan tentang Kento. Kalian dia bilang apa “menunggu, dia akan
menungguku”. Bagaimana mungkin dia menunggu sedangkan aku juga sedang menunggu
seseorang.
Tapi
kenapa?? Kita selalu dipertemukan dengan orang yang baik namun kita selalu
memilih orang yang membuat kita gelisah. Kenapa ? ada orang sebaik Yuya dan aku
masih berharap kepada Kento yang jelas-jelas sudah punya pacar.
Haiii…..”sapa
seseorang
Sepertinya
kita akan telat,,, bus-nya juga udah pada berangkat dan butuh waktu 15menit
lagi untuk menunggu bus datang, apa kamu masih sering telat “lanjutnya
Tadi
malam aku tidak bisa tidur jadi telat bangun” jawabku
Ayo
bolos saja….”ajaknya
Bolos???
“apa maksudnya dia mengajakku bolos? Aaah
tidak ini hanya akan ….”tapi aku mengikuti keinginannya untuk bolos
Apa
ada sesuatu yang salah?? Hhmmm mungkin aku salah ngomong “tanyanya sesampai di
taman
Salah??
Maksdunya? “tanyaku
Sejak
kembali, kamu seperti menghindariku. Kita jarang bicara bahkan kamu sering
mengacuhkanku “terangnya
Aku
pikir tidak baik kita seperti dulu karena kamu sudah mpunya pacar, aku Cuma ga
enak sama Fumi “kataku
Hahahhahahahahahhahahaha…..karena
aku sudah punya pacar bukan berarti persabahatan kita berubah kan???”jelasnya
sambil tertawa
“kamu
benar persahabatan kita seharusnya tidak berubah karena kamu punya pacar, tapi
itu akan menyesakkanku bila berada didekatnya karena harapanku yang terlalu
tinggi tentangmu”
Aku
sudah menceritakan semuanya kepada Fumi dan dia tidak mempermasalahkan
persahabatan kita……”jelasnya
Tidak
Ken,,,,,aku ga ingin kita berubah itu memang benar. Aku ingin kita tertawa,
berjalan dan bersama-sama benar aku ingin itu tidak berubah. Tapi bukankah itu
hanya akan melukai Fumi. Tidak !! akupun juga akan terluka, aku akan menganggap
itu terlalu berlebihan. Seharusnya kamu lebih tau bagaimana
aku…….ituuuuu”terangku
Kamu
masih punya perasaan itu??Huh…..aku pikir dengan kepergianku kamu akan
melupakan perasaan itu dan kita bisa bersama seperti dulu, bagiku persahabatan
kita jauh lebih berharga daripada perasaan seperti itu”jelasnya
Keeeen
,,,,,keen,,,
Aku
sadar akan satu hal Kento sangat menghargai persahabatan kami lebih dari
apapun, dia memilih pergi karena dia ingin menjaga persahabatan kami. Mungkin
kalau kami pacaran di masa SMP dan putus ditengah jalan kami dimasa depan
hanyalah orang asing tak saling kenal. Sejak pertengkaran itu aku mencoba
memahami keinginan Kento. Membuang jauh-jauh perasaan itu di antara
persahabatan kami.
Ken…….”sapaku
Hmmm…..
Kamu
masih marah??”tanyaku
Enggak!
Lalu
kenapa kamu jutek gitu sama aku “tanyaku lagi
Nanti
sore ke Taman jam 4 “ajaknya
Hemm….
Aku,
Kento, Fumi dan Yuya jadi sering jalan bareng. Lalu aku dan Kento?? Tentu saja
perasaanku untuk Kento tetap ada tidak ada yang berubah namun aku hanya mencoba
untuk menahan diri. Bagiku persahabatanku dengan Kento jauh lebih berharga,
mungkin di masa depan kami bisa bersama. Entah dengan siapa kami nanti dan
bagaimana perasaan Kento padaku. Bisa bersama-sama dengannya di masa SMA
sungguh membuatku sangat bergembira karena kami masih remaja.
Oh
yaaa kalian setelah lulus mau kemana ???”tanya Fumi
Aku
mau jadi pengacara…hhaha “jawab Yuya
Aku???
Pramugari tapi karena tinggiku kurang jadi sepertinya cocoknya jadi Artis hahhaha
“jawabku
Kento???
“tanya Fumi mengagetkan lamunan Kento
Ha??
Aku?? Mau jadi artis “singkatnya
Wah
kalian benar-benar mirip sekali “balas Fumi
Sudahlah,
apapun nanti kita harus selalu bersama-sama. Oke!! “tegasku
Aku akan balik ke Jepang!! Aku sudah
membicarakan ini sama Kento, aku akan kuliah di Jepang “kata Fumi mengagetkanku
dan Yuya aah tentu aku sendiri yang belum tahu dan membuatku terkejut apa Kento
juga akan pergi.
Hemmm,
meskipun kamu nanti disana bukan berarti kita ga berteman lagi kan ?? kita bisa
saling berkirim email, telephon.,,, dan video….. “ jawabku yang belum selesai
sudah dipotong Fumi
Tapi
masalahnya adalah hubunganku dengan Kento,,,, apa kita bisa bersama-sama
terus?? LDR?? Aku tidak yakin akan berhasil dan Kento tau persis itu tidak
mungkin “terang Fumi
Apa
aku sendiri yang tidak tahu tentang masalah mereka?? Dan ternyata memang benar.
Yuya sudah mengetahuinya sejak lama kalau Fumi akan pergi ke Jepang dan tentu
saja Kento juga tau akan kepergian Fumi. Sejak pertemuan terakhir kami yang
membahas kepergian Fumi ke Jepang, kami belum pernah bertemu lagi. Di sekolah
pun kami banyak diam tidak seperti biasanya. Fumi pernah bilang dia takut kalau
jauh dari Kento, dia takut akan terbiasa dengan kepergiannya. Fumi datang ke
Indonesia juga karena Kento meskipun dia takut untuk beradaptasi di lingkungan
baru. Dia berharap Kento juga akan kuliah di Jepang bersama-nya, namun Kento
tidak ingin kuliah di Jepang. Aku tidak mau terlalu ikut campur urusan mereka,
hingga hari kelulusan pun tiba.
Fumiiiiiiiii,,,,,,
pokoknya nanti aku bakal kirimin kamu email setiap hari!!! “kataku melepas
kepergian Fumi di bandara, meskipun dia sainganku dalam segala hal sungguh
sedih dia harus pergi.
Jaga
diri baik-baik “kata Yuya
Kalian
harus mengunjungiku setiap tahun yaaa, aku bakal ajak kalian keliling Tokyo “
jawab Fumi penuh ceria
Hari
itu kami mengantar Fumi ke bandara tanpa Kento, entahlah kenapa dia tidak ikut.
Aku juga tidak tahu bagaimana dengan hubungan mereka. Tapi aku yakin mereka
baik-baik saja melihat wajah Fumi yang sangat ceria seperti biasanya. Aku akan
kembali ke rumah di tengah jalan aku berjumpa seseorang yang kukenal. Siapa
lagi kalau bukan Kento yang ternyata melihat pesawat lewat.
Kentoooo,,,,,,ngapain??
“sapaku
Ayo
jalan-jalan,,,”ajaknya sambil berlalu meninggalkanku dan sepanjang jalan kami
hanya terdiam hingga sampai di taman hingga akhirnya Kento memulai percakapan.
Kami
putus!! “kalimat pertama Kento memulai percakapan dan tentu saja mengagetkanku
Hmmm,,,,
Dia
bilang aku ga bertanggung jawab, membuatnya jatuh cinta, mengikutiku sampai
kesini giliran dia balik aku sama sekali ga menahanny, Huh!! ‘terangnya
Hmmmm,,,,,,benar
juga sih!
Aku
hanya tidak ingin jadi penghalangnya namun bukan berarti aku tidak menyukainya, aku Cuma ingin dia meraih
mimpi-mimpinya. Kita masihh……. “jelas Kento
Masih
18 tahun?? Kamu egois Ken,,,,kamu inget dulu waktu kamu tau kalau aku ada
perasaan sama kamu?? Kamu bilang kita masih 15 tahun, kamu bilang juga seperti
sekarang ini. Aku masih bisa memahaminya karena kita sahabatan, aaaah aku pikir
sahabat lebih dari segalanya. Kamu hanya takut Ken, kamu takut keluar dari zona
amanmu. Kamu hanya mencari aman Ken. Kamu takut kalau dulu kita pacaran dan
kita putus, kamu takut menghadapinya dan seperti kamu dan Fumi ,,,,kamu takut
kalau kalian putus dan kamu terluka…..”kataku penuh emosi sambil
meninggalkannya pergi.
Setelah
kejadian hari itu aku tidak melihat Kento dia menghilang tanpa kabar, ah
seharusnya aku tidak menekannya terlalu dalam. Tapi,,, kalau aku tidak mengatakannya
dia hanya akan berpikir apa yang dia lakukan selama ini benar bagi semua orang.
Meskipun aku marah pada Kento tentu saja aku merindukannya. Rindu melihatnya
tersenyum malu-malu tiap digodain, rindu sapaannya tiap pagi, rindu kebersamaan
kami berempat dan rindu segalanya tentang kami. Memasuki ajaran baru si
perguruan tinggi, aku masih belum melihat kehadiran Kento. Entah dimana dia
sekarang, aku dengar Fumi juga tidak tahu dimana keberadaan Kento. Aku sudah
berusaha untuk mencarinya tanya orang tuanya, namun orang tua Kento juga tidak
tahu kemana perginya. Mereka hanya tau kalau Kento ingin pergi liburan
sementara waktu. Kalian tau tidak biasanya Kento begini, dia tidak akan pergi
kemana-mana, iya dia tidak akan kemana-mana.
Seiring
berjalannya waktu tahun kedua di perguruan tinggi, Kento masih belum
menampakkan dirinya. Aku dengar dari Fumi, dia pernah dihubungi Kento. Aku
tidak tau detailnya gimana, Fumi bilang Kento masih di Indonesia dan tidak tau
kapan kembali. Dia meminta maaf pada Fumi, karena tidak bisa menjadi orang yang
seperti diharapkan Fumi. Aku rasa Kento merasa tertekan akan kata-kata yang aku
ucapkan waktu itu. Selama ini tanpa aku sadari ternyata Yuya menyukaiku, dia
sering kali menembakku dan aku selalu menolaknya. Bukannya terlalu sombong dan
mengabaikan perasaannya, aku sudah terlalu jahat membohongi Fumi soal
perasaanku pada Kento tidak mungkin aku merusak persahabatanku hancur dengan
menerima orang yang aku tidak punya perasaan lebih dari teman padanya.
Kento,
dimanapun kamu berada sekarang. Aku akan menunggumu,,,, dijogja!!! Kento,
meskipun suatu hari nanti kita bertemu dan kamu bersama yang lain sudah pasti
aku terluka namun aku akan mencoba bertahan. Kento,, kalau nanti aku menemukan
yang lebih ganteng dari kamu, kamu ga boleh marah. Kento kalau nanti kamu sudah
ingat ingat aku, kembalilah!!! Aku masih disini Ken dan aku akan selalu disini
menunggumu. Kento, ayo kita bertemu lagi!!! Kento, pasti kamu rindu padaku!
Kento, jangan lupain aku! Kento, Selamat Ulang Tahun!!! Kento, ayo bolos bareng
lagi!! Kento, ayo marahan lagi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Kento, aku tidak
menunggumu!!!!
Agustus 2015
Selamat
yaaa atas pernikahannya,,,,,,!!!!
Terima
kasih udah datang Tao “jawab Yuya
Kalian
serasi banget ,,,,”
Hari
ini pernikahan Yuya, tentu saja aku datang!!! Aahh Yuya, cowok yang dulu
menyukaiku dan aku bilang dia akan menikah setelah aku menikah dulu. Kini dia
udah nikah duluan, seharusnya aku dulu tidak mengatakan hal seperti itu. Aku ??
tentu saja aku datang sendiri, sama siapa lagi. Sayang Fumi ga bisa datang,
kalian tau sekarang Fumi udah jadi artis dan model majalah keren di Japan. Aaah
padahal dulu yang bercita-cita menjadi artis adalah aku dan ….Kento. Fumi
bilang dia tidak bisa pergi kemana-mana karena banyak kamera yang mengikutinya.
Hari pernikahan Yuya seperti reunion teman-teman sekolah, semua hadir di
pernikahan mantan Ketua Osis yang paling popular di masa-nya. Aku berharap dia
juga datang, sudah 5 tahun aku tidak mendengar kabarnya. Tidak tau bagaimana
wajahnya dan bagaimana kehidupannya. Kemudian sosok pria yang kukenal muncul,
ia dia seorang yang kukenal di masa lalu. Tapi, kenapa dia berbeda??
Bersambuuung,,,,,,,
Bersambuuung,,,,,,,
No comments:
Post a Comment