Sunday, 27 August 2017

Sinopsis My Dear Loser: Edge of 17 Episode 02





Peach yang memergoki OH merasa m,alu dan marah. OH berusaha untuk menjelaskan kalau apa yang dilihat Peach tidak seperti yang dia pikirkan. Peach menyuruh OH untuk menjelaskannya sesingkat mungkin. OH bilang kalau ibunya pemilik laundry jadi dia membantu ibunya untuk mencuci pakaian. Bukan karena dia ingin berbohong pada Peach tapi dulu pas SD OH pernah menceritakan ke teman-temannya kalau ibunya pemilik laundry. Tetapi teman-temannya malah meledek ibunya, bukan karena dia malu ibunya pemilik laundry tapi dia merasa sakit setiap mendengar ibunya diledek teman-temannya. Peach akhirnya mengerti dan memaafkan OH yang sudah berani jujur. Peach juga bilang kalau OH tidak perlu malu karena Ibu OH sudah berjuang untuk menyekolahkan OH dengan usaha laundrynya.





OH sama SUN sedang mencari klub yang akan dia masuki tetapi mereka belum tahu klub apa yang akan mereka pilih. Kemudian OH punya ide cemerlang tentang klub apa yang akan dia masuki. Sichon pun sedang bingung dan masih memilih klub mana yang akan dia pilih. Sichon melihat ke stand klub Mr Decha yaitu klub HQB, sepertinya dia tertarik untuk masuk ke sana.






“sudah berapa orang yang daftar?” tanya Sichon kepada Mr Decha 

“…….satu dua tiga…. Belum ada” ucapnya 

“kalau gitu aku yang akan menjadi anggota pertama” ucap Sichon sambil menyerahkan formulis pendaftaran 


OH dan SUN masuk ke klub akting meskipun sepertinya SUN Cuma ngikutin OH saja. OH melihat Peach yang berada di dalam yang kemudian melambaikan tangannya pada OH yang berada di depan pintu. SUN tidak sengaja mendorong OH sehingga mereka masuk ke dalam.









“ada kalian?” tanya Ibu Guru yang memberi arahan kepada anggota klub akting

“kami……ingin …mendaftar untuk masuk ke klub renang” ucap OH yang tergagap…SUN berusaha untuk menahan OH kalau mereka ga seharusnya masuk kesini

“kamu bisa apa? Karena klub ini untuk anak-anak yang punya sikap baik dna cakep-cakep” ucap Ibu Guru

“saya….bisa…menyanyi” ucap OH yang kemudian dipersilahkan Ibu Guru untuk maju ke depan. SUN berusaha untuk menahan OH tetapi OH bersikeras untuk maju ke depan. OH bernyanyi dengan malu yang membuat semua anak tertawa melihatnya. Setelah selesai menyanyi OH lalu keluar ruangan karena merasa malu.








Di dalam kelas Sichon sedang mempromosikan klub HQB buat anak-anak yang belum masuk klub. Saat makan siang OH dan SUN juga sedang mempertimbangkan untuk masuk ke klub HQB saja karena mereka belum masuk klub. Sebenarnya OH menyarankan SUN untuk masuk klub akting karena kemungkinan dia akan diterima tetapi SUN gamau karena dia bakal ketemu sama Coper. Kemudian Sichon datang menyuruh mereka masuk klubnya saja daripada belum masuk klub.












Mr Decha sedang mengajar klub HQB yang memperkenalkan rubik yaah meskipun mereka semua juga tahu. Mr Decha menyuruh anggotanya untuk menyelesaikan rubik yang dihadapannya. Ketika Mr Decha sedang menjelaskan bahwa dulu ikut kejuaraan rubik, OH sudah menyelesaikan rubiknya lebih cepat daripada lainnya. Mr Decha dan anggota lainnya merasa kagum dan heran kemudian Mr Decha menyuruh OH melakukannya sekali lagi.

“emangnya sulit ya buat kalian?” tanya OH yang melihat para anggota melihatnya dengan tercengang karena bisa menyelesaikannya dalam waktu yang singkat

“kamu hebat juga,, waktu aku ikut kejuaraan saja butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikannya” ucap Mr Decha







Mr Decha sedang menunggu bus  untuk pulang yang kaget karena OH menghampirinya dan bilang kalau mereka di jalan yang sama. OH bertanya kenapa Mr Decha mengeluarkan bajunya padahal kan tadi di sekolahan. Mr Decha menjelaskan kalau dia sudah diluar sekolah jadi ga masalah kalau dia mengeluarkan bajunya. Kemudian Mr Decha mengeluarkan baju OH biar seperti dia Lol.

OH bermain rubik di dalam bis yang dilihatin Mr Decha.  OH bertanya kenapa Mr Decha ingin mejadi guru, MR Decha bilang kalau sebenarnya dulu dia pengen jadi ilmuwan tapi otaknya ga nyampai LOL. Melihat wajah para murid seperti OH membuat Mr Decha ingin menjadi guru.

“lalu kamu ingin jadi apa?” tanya Mr Decha

“aku ingin pulang ke rumah, membantu ibuku mencuci pakaian, tidak ada yang mengatai ibuku, tidak ada yang memukul kepalaku” ucap OH dengan lemas. Mr Decha menasihatinya kalau OH memang lemah sepertinya tapi dia yakin OH akan menjadi orang hebat nantinya. Mr Decha cerita kalau dulu waktu sekolah dia dibully habis-habisan tapi sekarang dia sudah jadi orang yang berbeda tidak seperti dulu lagi.

SUN akan membawa buku tugas ke ruang guru yang kemudian berpapasan dengan Coper dkk. IN mencegatnya dan mengatakan kalau SUN mau lewat dia harus bayar 20 baht. Tetapi SUN heran kenapa mereka masih saja membullinya.









“kalau kamu gamau bayar, lewati kami dan jangan sampai menyentuh kami. Kalau sampai kamu menyentuh kamu abiiiislah” ucap IN. SUN kemudian melewati mereka dengan bertatapan dengan IN, SUN berhasil melewatinya namun dijegal dengan kaki Coper yang kemudian membuatnya jatuh.







Ibu Jitra memberitahu kalau klub akting akan mengadakan pementasan bilan depan. Sementara Mr Decha juga memberitahu kalau klub HQB akan dibubarkan karena anggotanya kurang dari 7 orang. Sichon memberi ide karena kurang satu anggota kenapa mereka ga merekrut anggota baru aja. Para anggota klub HQB menyebarkan brosur untuk masuk ke klub mereka. IN mengambil salah satu selebaran klub HQB sepertinya dia mau masuk ke sana sih yaa.





OH sedang stalking facebook Coper yang memposting foto  Peach dengan Coper. Beberapa orang berkomentar kalau mereka cocok yang membuat OH memasang wajah kesal. Tetapi beberapa orang juga menghina Peach kalau dia ga cocok sama Coper yang membuat OH tambah kesal juga LOL. Akhirnya OH ikut mengomentari dia bilang kalau ingin melihat wajah orang yang menghina Peach. Di tempat lain Peach sedang curhat ke Ibunya kalau dia sedih karena banyak orang yang menghinanya.

“kenapa kamu ga bales aja?” ucap Mamanya

“enggak, biar mereka puas “ kata Peach

“tetapi seenggaknya ada satu orang yang sepertinya membelamu” ucap Ibunya yang menunjukkan akun OH yang membela Peach












Coper mengantar IN pulang ke rumah, Coper melihat kalau sepertinya IN sedang dalam suasana hati yang buruk. Coper menceritakan kalau tadi waktu main bola dia sepertinya jengkel sekali karena masalah sepele. Coper menasehati IN untuk menjaga amarahnya. IN masuk ke dalam rumah yang tidak ada kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya sibuk bekerja dan tidak ada waktu untuk menemani OH. Sementara di tempat lai SUN pulang telat yang kemudian mendapat omelan tantenya (aku belum tahu sih siapa dia jadi aku panggil tantenya). SUN membuka tudung makanan namun hanya melihat sayuran saja. Sepertinya kita sudah tahu sih ya kemana arah ceritanya kalau bakal dipertemukan kedua orang kesepian ini.








IN sedang memilih klub yang akan dia ikuti tapi sepertinya tidak ada yang dia sukai. IN bicara sama Coper yang katanya akan membantunya ke klub bola. Tetapi Coper bilang tidak segampang itu membantu IN karena gimanapun juga Tae juga temannya. Kemudian Tae memanggil Coper untuk segera keluar dan sepertinya dia masih marah dengan perilaku IN kemarin. Ternyata SUN mendengar semuanya di dalam toilet dan mereka hanya saling bertatapan saja.

“trus gimana dong dengan klub kita ?” tanya Sichon kepada SUN yang sedang duduk dihadapannya

“sepertinya aku tahu orang yang belum masuk klub” ucap SUN yang mengisyaratkan kalau IN belum masuk klub. SUN duduk di bangkunya dan mencari buku pelajarannya yang ternyata digambarin sama IN. 

“makanya kamu ga punya teman dan ga klub yang mau menerimamu” ucap SUN meledek IN yang sudah mencoret-coret bukunya

“aku belum memutuskan untuk masuk klub mana, daripada klubmu yang aneh itu” ucap IN membalas SUN







Untuk pementasannya nanti akan Peach akan jadi pemeran wanita utama dan Coper pemeran cowoknya. Sementara SUN akan menjadi pengawalnya bersama IN meskipun awalnya IN gamau jadi pengawal. Ketua tim membagikan naskahnya kepada Coper dan Peach supaya mereka bisa latihan segera mungkin karena linenya banyak.

Sementara OH ingin mengajak SUN ke klub sepulang sekolah karena dia lagi malas pulang ke rumah. Kemudian datanglah Peach yang mengajak OH pulang saja kalau dia sudah selesai. OH langsung menerima tawaran Peach dan mengabaikan janjinya tadi dengan SUN. OH minta maaf karena dia harus pulang sekarang lol.

OH membuntuti Peach yang sedang ngobrol  dengan temannya. Mereka membicarakan akun yang membela Peach di facebook. Peach berkhayal kalau sepertinya dia cowok tampan dan hangat. Ketika temannya pergi OH mendekati Peach dan akan membawakan tas Peach selama pulang nanti.









“apa yang kalian berdua lakukan?” tanya Coper yang marah melihat kedekatan Peach dan OH

‘kami tetanggaan jadi mau pulang bareng” jawab Peach

“ooh gitu,,, aku baru tahu…” ucap Coper

“kamu ga main bola sama temanmu?” tanya Peach

“enggak….makanya aku ajak kamu jalan” jawab coper. Kemudian Peach bilang sama OH kalau sepertinya mereka ga bisa pulang bareng. Coper menyerahkan buku tugasnya supaya dikerjakan sama OH tentu saja OH tidak bisa menolaknya. Coper juga menyuruh Peach untuk menyerahkan buku tugasnya supaya dikerjakan sama OH. Awalnya Peach menolak tapi Coper bilang kalau OH suka mengerjakan tugas orang lain (aku gatau sih nanti gimana dari sini aku lihat kalau Peach emang niatnya cuma temenan aja tapi aku jadi mikir kalau Peach juga ga punya pendirian sendiri atau jangan-jangan dia pacaran sama Coper biar gam akin dibulli).






OH merajuk karena di dalam kulkas tidak ada minuman bersoda, Ibunya bilang kalau minuman itu sehat buat OH jadi minum apa yang ada di kulkas saja. Ibunya menyuruh OH untuk mengantarkan baju ke rumah Peach langsung aja dia senang dan nbergnati baju untuk bertemu dengan Peach. Tapi oh ternyata Peach belum pulang lol tersirat wajah kecewa OH ketika Ibunya Peach bilang kalau Peach lagi keluar sama Coper.

“kalau begitu bisa ga Anda bilang sama dia kalau ini sudah malam, ga baik pulang telat” ucap OH yang kemudian menyerahkan buku tugas Peach kepadanya Ibu Peach






OH cemburu melihat Peach dan Coper latihan drama dengan pegang-pegang tangan. Lalu dia punya ide untuk mengambil naskahnya dan membacanya. Sepanjang perjalanan pulang pun dia berlatih membacanya. Setibanya di depan rumah dia kaget karena Ibunya sudah menunggu di depan gerbang.

“kamu darimana saj pulang semalam ini?” tanya Ibunya




“dari sekolahan latihan drama, aku ga main kok” ucap OH yang kemudian menyerahkan naskah dramanya. Ibunya melihat naskahnya merasa bangga karena OH menjadi pemeran utama. OH tidak menjelaskan secara lanjutnya kalau bukan dia pemerannya.





Coper belum datang ke tempat latihan untuk drama. Semua pada khawatir karena Coper tidak bisa tepat waktu mengingat waktu mereka tinggal 2 minggu lagi. Ketua Tim menyarankan untuk berlatih dengan orang lain yang pernah membaca naskah dramanya. OH mengangkat tangannya namun tidka kelihatan, kemudian Coper datang ke tempat latihan.



Peach dan temannya sedang mengambil gambar untuk diupload ke instagram. Peach bilang kalau dia Cuma akan mengupload foto yang cantik saja. kemudian temannya bertanya kenapa Peach ga pernah upload foto bareng dengan Coper, dia bilang kalau gamau melihat koment-an kasar di instagramnya. Temannya bilang kalau Peach ga perlu khawatir karena ada orang yang belain Peach (pipeman = OH).

“kenapa kamu harus takut? Ada orang yang siap melindungimu” ucap temannya

“Coper?” kata Peach

“bukan Coper tapi Pipeman” kata temannya lalu mengambil handphone Peach untuk meng-add akun facebook Pipeman.







OH yang menerima permintaan pertemanan Peach pun langsung senang sekali. SUN yang melihatnya pun heran sendiri kenapa dengan tingkah OH tersebut. Malamnya dia mencoba untuk ngobrol dengan Peach leat facebook yang langsung direspon sama Peach. OH bilang kalau dia pengemar Peach dan ingin berteman dengan Peach.






Peach tidak langsung menjawab tapi dia senang berbicara dengan Pipeman. Setelah itu mereka jadi sering mengobrol dan membicarakan tentang sekolah sementara Peach sepertinya sangat kesal Coper tidak pernah ikut latihan. Disisi lain ada OH yang selalu ada buat Peach ketika Coper tidak peduli padanya. Kemudian Coper diberitahu temannya apa Coper tahu tentang Pipeman. Coper juga heran siapa Pipeman.

“siapa Pipeman?” ucap Coper

No comments:

Post a Comment