Wednesday, 14 June 2017

Sinopsis U-Prince The Series: The Badly Politics (Survey) Episode 01




Seperti Colly dan Sylvia melakukan U-Report dengan U-Prince dan kali ini giliran Survey (duuuh ini yang paling aku tunggu loooh popularitasnya ngalahin Kanchanuj :v). Jadi ceritanya Survey ini tuhh punya Best Smile gitu ^_^. Ketika mereka sedang bicara berdua Survey lewat di belakang mereka. Survey bilang kalau dia gamau wawancara dan ga akan wawancara. Tapi Colly dan Sylvia pengen wawancarai Survey karena sudah tugas mereka wawancarai para U-Prince.


“kalian mau wawancara aku kan?” ucap Survey

“iyaa”

“kalau gitu ambil nomor urutan untuk mewawancaraiku” kata Survey yang membuat Sylvia dan Colly tertegun


“selain  itu kalian harus memberikan aku sesuatu yang limited edition, yang Cuma ada satu di dunia ini” lanjut Survey yang membuat mereka berdua tidak bisa berkata-kata. Colly berusaha untuk membuat Survey wawancara selayaknya saja tapi Survey tetap gamau dan pergi meninggalkan mereka berdua.



Ada semacam kontes Best Smile gitu nah ada  3 kandidat yang salah satunya itu adalah Survey. Ketika dipanggil namanya Survey ogah-ogahan ke panggung dia harus didorong untuk naik ke atas panggung hahaha trus yaaa bajunya itu ke bukaaaaa gilaaa ajaaaa xd xd gimana ga jejeritan itu para penontonnya. Ketika diumumkan siapa pemenangnya kedua peserta deg-degan gitu deh sedangkan Survey mah cuek bebek aja. Ketika diumumkan pemenangnya semua pemenang tuh  ga percaya kalau Survey kalah sama cowok culun berkacamata. Kemudian salah satu panitianya datang kasih tahu hostnya untuk pemenang sebenarnya. Ketika pemenang (si culun) mau pakai mahkota udah senang banget eeeeh Hostnya rebut mahkotanya dan bilang kalau pemenangnya itu Survey wkwkwkwk ngakakaaaaakkkk (ini mah niru banget pas Miss Universe itu hahahaha).



Milk sedang bertemu dengan salah satu profesor untuk mencari tahu cara memperbaiki nilainya yang jelek karena kalau ayahnya tahu dia akan kena marah. Tapi profesor tidak bisa melakukan apa-apa karena Milk juga jarang masuk ke kelas. Milk beralasan kalau dia kena usus buntu jadi ga bisa ikut ujian semester tapi profesor tahu kalau alasan sebenarnya adalah Milk menghadiri kelas fashion. Professor sangat memuji keahlian Milk dalam bidang fashion tapi soal pelajaran Milk masih kurang. Profesor ingin Milk melakukan penelitian di Republik Honzel tentang orang-orang disana yang bekerja di Thailand.

“Chery, apa yang kamu lakukan?’ tanya Profesor

“ketika aku stress aku harus memperbaiki mukaku” ucap Milk yang gatau harus gimana ketika Profesor mengatakan dia harus mengumpulkan tugasnya salam satu bulan kalau ga Milk ga akan dapat nilai.


Di rumah Milk sebal sendiri dengan tugas yang harus dia lakukan. Dia ga bisa tidur trus Milk mulai berhitung supaya dia bisa tidur tapi dalam hitungan ke empat dia sudah tepar hahaha.






Esok paginya dia ingin mengatakan yang sebenarnya kepada orang tuanya karena itu dia berpamitan kepada mobil barunya. Ketika Milk sedang bicara dengan mobilnya kedua orang tuanya datang dan menanyakan kenapa Milk minta maaf kepada mobilnya. Milk ingin mengatakan sesuatu tetapi kedua orang tuanya ingin mengatakan sesuatu dahulu. Kedua orang tua Milk setuju untuk investasi usaha Milk. Milk senang banget apalagi ketika kedua orang tuanya mengatakan kalau Milk akan diizinkan sekolah fashion di luar negeri.

“tapi dengan satu syarat” ucap Ayah Milk yang membuat Milk langsung melepaskan pelukanya

“kamu harus menyelesaikan kuliah Science Politikmu” ucap lanjut Ayahnya yang kemudian membuat Milk langsung down. Dia mengatakan Milk selalu melakukan sesuatu dengan hasilnya yang bagsu tapi kalau untuk melakukan 2 hal bersamaan dia ga bisa. Tetapi kedua orang tuanya tetap pada keputusan mereka kalau Milk ingin orang tuanya mendukungnya dia harus menyelesaikan kuliahnya.



Milk sedang makan di kantin dia berbicara sama cereal makanan hahaaha. Lalu temannya datang mengatakan kalau memang seharusnya Milk tidak terlalu fokus sama bidang fashion biar dia ga kena hukuman begini. Milk sdang bingung dia harus mulai darimana untuk mengerjakan tugas yang diberikan profesor padanya. Teman Milk memberi saran kalau Survey salah satu perwakilan U-Prince bisa membantunya. 

“siapa Survey?? Dia sales” ucap Milk

“dia salah satu U-Prince di kampus kita dan dia perwakilan dari fakultas kita” ucap temannya.  Milk ingin temannya membantunya tapi temannya akan membantunya kalau dikasih sogokan hahahahha. 

“kalau gitu kamu minta tolong aja sama Survey “kata temannya

“ga perlu, aku bisa membantu diriku sendiri, aku ga butuh dia. Kamu tahu aku tidak tergila-gila sama cowok sepertimu” kata Milk

“maksudku bukan itu peak, dia berasal dari Honzel” kata temannya. Kemudian mereka berdua pergi menemui Survey daaan mereka harus ngantri kalau mau ketemu sama Survey :v. Milk yang mengetahuinya sangat heran siapa sebenarnya Survey sampai para rela ngantri begini. Dia tambah terkejut ketika harus mengantri sangat panjang untuk bertemu dengan Surbvey. Ketika giliran mereka mendapatkan nomor urut eeh Milk dan temannya malah tertidur hahaha. Lalu mereka dibangunkan sama petugasnya dan memberikan nomor antrian sama Milk. Milk sangat terkejut dia mendapatkan nomor antrian 299 dan harus menunggu besok untuk bertemu dengan Survey.




Kedua petugas antrian memberin saran kepada Milk kalau ingin bertemu dengan Survey carilah sesuatu yang unik dan Cuma ada satu di dunia. Milk heran emangnya siapa sih Survey dia harus dispesiali begini lalu dia mnegoceh sendiri dan pergi berlalu. Milk jadi penasaran siapa Survey ini sampai harus bawa sesuatu yang unik dan Cuma satu-satunya di dunia untuk bertemu denganya.


Ketika keluar Milk bertemu dengan Trex (aaah mas kachaaaaaa senyummu itu looh). Ketika Trex tahu kalau tujuan Milk ingin bertemu dengan Survey dia mengatakan kesini untuk bertemu dengan Survey.

“kamu dekat dengannya?” tanya Milk

“sepertinya gitu, kami duta U-Prince” jawab Trex

“kalau gitu kamu bisa bantu aku bertemu dengannya, aku dapat antrian terakhir” kata Milk

“kalau soal Surchan aku ga bisa bantu kalau soal dinosaurus jangan ragu-ragu minta bantuanku” ucap Trex

“trus kamu mau ngapain kesini?” tanya Milk

“mau ketemu Surchan, dia kan temanku” kata Trex yang membuat Milk kalau ini ga adil, Trex bisa bertemu dengannya kapan saja dan dia harus menunggu antrian. Lalau Trex pamit pergi meninggalkan Milk dna kedua temannya.




Survey dan Trex sedang lari bersama (aku heraan ini ga kepanasaan apa yak si Trex :v). Trex heran kenapa banyak sekali cewek yang mengikuti Survey ketika dia sedang lari tapi karena alasan itulah Survey mengajak Trex. Survey minta bantuan sama Trex untuk menahan mereka pergi selagi dia lari menjauh. Ketika sudah lari jauh Survey dikejutkan dengan kedua temannya yang  mengurus nomor antrian. Mereka bilang ada seseorang bernama Andres sedang menunggu Survey dia ruang VIP. Survey langsung pergi menemui orang yang dimaksud di ruang VIP.


Milk sedang memikirkan barang apa yang akan dia berikan pada Survey supya dia mau bicara padanya nanti. Milk bingunh harus memberikan barang apa untuk Surey dia memilih-milih barang miliknya tapi sepertinya tidak cocok untuk Survey. Milk berencana untuk memberikan salah satu koleksi Cherry Cherry kepada Survey dan yang akan dia berikan pada Survey adalah celana dalam hahahahahha Milk sudah membayangkan kalau Survey jadi model iklannya hahahaha ya ampun ini imajinasi Milk emang besar banget yak.


Survey ingin membuka kotak yang diberikan kepadanya dari orang yang bernama Andres. Orang yang bernama Andres memanggil Survey dengan panggilan pangeran. Jadi ceritanya Survey ini tuh pangeran Honzel (duuh ga kalah deh sama pangeran dari Buthin xd).  Dia mengatakan kalau Survey harus menjaga kotak ini tapi Survey akan menjaganya hanya untuk sementara waktu saja.



Milk bertanya pada salah satu antrian berapa nomor urutnya dan dia mengatakan kalau nomor urutnya 28 hahahahah jadi artinya perjuangan Milk untuk bertemu Survey masih jauh. Milk mencari minuman sembari menunggu dan dia kebetulan bertemu temannya yang bernomor urut 298. 

“menurutmu dia mau ga jadi pacarku?” tanya Diana teman Milk

“pacar?? Kamu kan cewek ga seharusnya kamu mengajak cowok pacaran, harusnya mereka yang ngajak kamu pacaran” ucap Milk

“heeeii,,, kalau nunggu mereka yang ngomong aku jamin deeh kamu ga akan dapat satupun” kata Diana. Milk sampai ketiduran tapi Diana tidak membangunkannya, Milk buru-buru ke tempat Survey. Dia mendengar kalau Diana di dalam sedang berbicara dengan Survey, Diana mengajak Survey untuk pacaran. Tetapi Survey ga suka sama Diana jadi Diana bisa pergi saja, Diana marah karena Survey menolaknya mentah-mentah. Diana keluar dengan sedih dan memperingatkan Milk kalau Survey itu kurang ajar. 



Milk masuk ke dalam ruangan untuk bertemu dengan Survey lalu dia menanyakan apa keperluan Milk bertemu dengannya. Survey dari kamar mandi dan bajunya dibuka sedikit yang membuat Milk terkejut.

“kamu orang pertama yang menatapku selama ini. Ada apa? “tanya Survey

“gaakk,,, aku ingin minta bantuanmu” ucap Milk yang sadar dari lamunannya. Sebelum Milk memberitahu apa tujuannya, Survey sudah tahu apa tujuan Milk datang menemuinya. Milk memberikan satu-satu barang yang akan dia berikan  kepada Survey tapi Survey tetap ga akan mau membantu Milk. Untuk terakhir kalinya Milk memberikan celana dalam untuk Survey, Milk pikir Survey ga akan suka tapi ternyata Survey sangat menyukainya. Milk gatau kalau itu sangat membuat Survey menyukainya padahal itu pemberian dari ayahnya.



“oke… kalau gitu aku setuju pacaran denganmu” ucap Survey yang senang mendapatkan celana kelelawar 

“tunggu, aku gamau pacaran” ucap Milk. Lalu Survey mengartikan Milk ingin tidur bareng sama dia hahahahah. Tapi Milk menolaknya dan ternyata Survey cuma bercanda doang, soal dia suka sama celanan dalamnya pun juga dia bohong hahahahh.

“aku ingin minta tolong, aku ingin tahu tentang Honzel darimu dan aku ingin kamu dalam rekamannya” ucap Milk


“aku punya ide yang bagus, aku akan mengantarmu dan supaya kamu tahu bagaimana kehidupan orang Honzel. Tapi kamu harus….” Ucap Survey yang kemudian memberi isyarat Milk untuk membersihkan ruangannyan Milk akan menyetujuinya dan akan membersihkan ruangannya Survey. Milk sudah selesai membersihkan semua ruangan Survey lalu Survey menghampirinya.

“aku sudah membersihkan semuanya”ucap Milk

“belum semuanya” kata Survey

“ha!! Masih ada yang lain” kata Milk tercengang

“aku ingin kencan denganmu” kata Survey

“kencan denganku?” ucap Milk yang diiyakan Survey

“aku ini cewek single dan akan selalu jadi single, ngerti” ucap Milk

“normalnya, cewek ingin punya pacar dan aku ga suka itu, aku yang ingin memaksa seseorang untuk jadi pacarku” kata Survey. Milk ingin pergi tapi ditarik Survey yang membuat mereka tanpa sengaja ciuman hahahahah. Nah mereka saling marah karena sudah mencuri ciuman satu sama lain. Milk sebagai seorang  cewek ga terima jadi dia memukul kepala Survey dengan kepalanya. Survey jatuh dan terbentur meja yang membuatnya pingsan. Milk ga sadar akan hal itu dan pergi begitu saja, sesampainya di mobil dia melihat ada darah di kepalanya dan itu bukan darahnya. Dia balik menemui Survey untuk melihat keadaannya, Brian ada disana untuk membantu Survey yang berdarah dan pingsan. Lalu mereka mengobati luka kepala Survey yang harus diperban. Brian yang menjadi penengah masalah mereka.



Meskipun kejadian ciuman mereka cuma insiden saja alangkah lebih baiknya kalau mereka saling membantu saja. Tapi Survey yang tadinya ingin membantu tugas Milk berubah pikiran setelah kejadian ini. Tetapi kalau Milk mau merawatnya sampai tugasnya selesai dia akan mencoba membantu tugas Milk. Brian lalu menyuruh Milk menerima tawaran tersebut untuk kepentingan Milk juga. Milk mengambil bedaknya dan memoleskannya ke wajahnya yang membuat Brian dan Survey heran. Akhirnya Milk setuju supaya Survey mau membantunya. Kemudian Brian berkenalan dan berjabat tangan sama Milk tapi Survey buru-buru melarangnya (aaww Survey dah jatuh cinta sama Milk ih).






Ketika Milk ingin pamit pergi Survey akan mengantar Milk pulang. Sesampainya di rumah Milk, mereka bertemu dengan orang tua Milk. Kemudian Survey duduk dan minta izin kepada orang tuanya untuk kencan sama Milk.


“apa yang kamu lakukan?” tanya Milk

“menurut adat Honzel, ketika seorang cowok mengajak cewek pacaran dia harus datang menemui keluarga si cewek untuk mendapatkan izin” kata Survey yang membuat kaget kedua orang tuan Milk dan Milk pun kaget.

Sinopsis U-Prince Series The Badly Politics Episode 02  

3 comments:

  1. Sista.. kurang seru bacanya klu ga ada pic nya 😯😦 tolong direvisi dong sista ☺ makasi 😊

    ReplyDelete