Tuesday, 20 June 2017

Sinopsis Waterboyy Series Episode 06




Para mahasiswa sedang melihat video Wan yang baru keluar dari kelas kemudian disusul dengan Min yang bajunya terbuka. Mereka mengira kalau Wan dan Min baru saja melakukan sesuatu yang tidak benar. Wan ternyata juga melihat di kamarnya dengan perasaan sedih dia ga nyangka kejadian akan jadi seperti ini. Wan langsung menonaktifkan akun facebooknya dan menutup laptopnya. 


 
Di kolam renang para member sedang latihan  untuk pemanasan dipandu dengan Pelatih baru mereka. Pelatih menyuruh mereka berpasangan untuk melakukan sit-up. Waii berpasangan dengan Apo, Kluay dengan Pan, Min dengan Sung sementara Put dengan Pelatihnya. Put dan Pelatihnya menjadi pusat perhatian karena dianggap mereka terlalu mesra hahahahah sementara Waii dan Apo pun juga sedang merasa canggung karena bertatapan.
 




“kamu tahu dimana biodata para anggota klub renang?” tanya Pelatih Mai kepada Fah

“di..samping loker” jawab Fah dengan gugup

“kamu tahu…dimana biodata milik Min? kenapa ga ada, aku ingin tahu alasannya dia pindah klub” lanjut Mai



“dia ga daftar jadi anggota, dia cuma dipindahkan ke klub renang. Setauku dia cidera dan tidak bisa berlari dengan cepat” jawab Fah yang mulai tenang. Pelatih Mai berusaha untuk memahaminya dan pergi meninggalkan Fah. Di tempat lain Namkhaeng sedang melihat mereka berdua dan jelas sepertinya Namkhaeng berpikir cewek yang dimaksud Pan adalah Pelatih Mai.


Namkhaeng menemui Pan yang sedang membersihkan rambutnya dan membuat Pan kaget dengan kedatangan Namkhaeng tersebut. Pan heran kenapa Namkhaeng datang ke klubnya ketika ada banyak cowok yang sedang bertelanjang dada dan gantian Namkhaeng yang kaget melihat para cowok bertelanjang dada. Lalu Pan mengajak Namkhaeng pergi keluar untuk bicara berdua.

Min sedang melihat videonya yang bersama Wan di ruang lathan kemarin yang seolah-olah mereka habis melakukan sesuatu. Ga sengaja Min mengeluarkan kata-kata kotor yang membuat Kluay tersinggung. Min tidak bermaksud berkata kasar pada Kluay tapi dia sedang mengomentari videanya bersama Wan. Min sepertinya kecewa dengan apa yang sudah terjadi dengannya dan Pan.
“ini cewek yang ditaksir Fah?” tanya Namkhaeng sambil memperlihatkan foto yang dia ambil ketika melihat Fah dan Pelatih Mai

“ga laah, itu kan Pelatih Mai” ucap Pan

“aku sudah mengikuti Fah berminggu-minggu, aku ga pernah lihat dia ngobrol dengan cewek selain dia. Kalau P’Pan gamau berkata jujur aku gamau ketemu lagi sama P’Pan lagi” jelas Namkhaeng yang bermuka cemberut

“hmmm,, iya itu dia” ucap Pan yang tentu saja bohong. Namkhaeng sangat senang karena akhirnya dia tahu siapa rivalnya dan membuat Pan heran sendiri.




Apo dan Waii sedang bermain di kolam renang lalu kemudian mereka dikagetkan dengan kedatangan Fay. Waii kaget karena orang luar dilarang masuk ke dalam kolam renang tapi Fay beralasan ayah Waii ga ada jadi gapapa. Fay mengajak Waii untuk bermain berdua dan pergi meninggalkan Apo sendirian. Apo yang melihat mereka berdua sepertinya sudah merasa cemburu lalu Apo menceburkan dirinya ke dalam air supaya tidak melihat kemesraan mereka berdua.


Min mencari keberadaan Wan tapi dia ga menemukan dimana Wan berada. Min bertemu dengan Aom menanyakan keberadaan Wan dimana tapi Aom gatau dimana keberadaannya. Salah satu temannya Aom yang berkata kalau Min (klubnya) dan Wan sudah dikeluarkan dari project ini yang tentu saja membuat Min terkejut. Temanya mengatakan kalau Wan menonaktifkan akun facebooknya dan mematikan handphonenya jadi otomatis dia gamau melanjutkan projectnya.

“Wan bersembunyi?’ ucap Min 




Chi sedang melihat fotonya bersama Waii dan menjadikannya wallpaper handphone dia sangat senang sekali. Tiba-tiba Kluay datang dari belakang gangguin keasyikan Chi bermain hanpdhone. Kluay menutup mata Chi dan memotret dirinya kemudian memasangnya sebagai wallpaper handphone Chi. Ketika Chi membuka matanya dia kaget karena ternyata orang yang tadi menakuti-nakutinya adalah si kurang ajar Kluay.

“bukankah orang yang ada di handphone sekarang jauh lebih ganteng, jangan dihapus fotonya” ucap Kluay kepada Chi






Waii menemui Apo yang sedang sibuk mentali sepatunya, Waii memarahi Apo karena kelamaan mengikat sepatunya lalu dia membantu Apo. Waii bilang kalau cara mengikat tali sepatunya begini jadi Apo bisa menggunakannya seumur hidup Apo.

“bagaimana kamu bisa menyimpulkannya begitu?? Apa kamu akan berlari denganku selamanya?” tanya Apo

“tidak masalah” ucap Waii dengan tersenyum pada Apo yang membuat Apo senang mendengarnya. Waii bilang kalau Fay akan ikut lari hari ini jadi mereka menunggu kedatangan Fay. Ketika Fay datang sepertinya Apo merasa tidak senang tapi berusaha untuk menyembunyikanya. Waii dan Fay bermesraan di depan Apo dan membuat Apo merasa tak nyaman *poorAPO -___-*. Apalgi ketika Fay mengatakan kalau dulu yang mengikat tali sepatu Fay adalah Waii dan masih sama sampai sekarang.





Put mengajak Sung dan Fah untuk melihatnya latihan renang padahal jadwal mereka adalah siang. Ternyata alasan Put mengajak mereka supaya bisa bertemu dengan Pelatih Mai. Sung yang masih ngantuk langsung melek matanya ketika terkena air akibat masuknya ke dalam kolam renang Pelatih Mai. Put mengatakan kalau dia bingung karena menurutnya Pelatih kadang menyukainya tapi sepertinya juga tidak menyukainya. Ketika Put mengatakan itu Sung tidak memperdulikan malah melihat video Min dan Sung yang keluar dari kelas latihan. Pelatih Mai ingin melihatnya juga dan dia terlihat kecewa.




Pelatih Mai menemui Min tapi Min ingin pergi gamau berbicara dengan Pelatihnya. Tapi Pelatih memaksanya berbaring dan memijat badan Min lalu memijat keras cidera Min di bagian kakinya.

“apa kamu akan menghindariku selamanya?” tanya Pelatih Mai 

“kamu yang pertama kali melakukan itu” ucap Min

“tapi sekarang aku dah kembali” kata Pelatih Mai

“ga segampang itu” ucap Min. Min mengatakan dia bukan makanan jalanan yang kalau bosen bisa pergi ke tempat lain lalu balik lagi kalau ingin makan makanan lama. Tetapi Pelatih Mai berpendapat sepertinya karena Min sudah mendapatkan cewek baru jadi dia mengabaikan Pelatih Mai. Min tidak mengatakan apa-apa lalu pergi meninggalkan Pelatih Mai.


Min menemui Aom untuk bertemu dengan Wan tetapi dia tidak menemukan Wan di kamarnya. Aom mengatakan kalau Min ingin membantu Wan sebaiknya Min jangan pernah mengikuti Wan lagi dan biarkan Wan sendirian. Min tetap memaksa Aom untuk mengatakan dimana keberadaan Wan.

“kalau kamu gamau mengatakan dimana Wan, aku akan bilang sama George kalau kamu ada hubungan dengan anak kesehatan” ancam Min kepada Aom

“kamu gila ya” ucap Aom

“aku emang gila dan George juga gila. Aku yakin dia akan mempercayaiku” kata Min. Aom memaki George sendiri lalu Aom mengatakan kalau dia akan memberitahu dimana keberadaan Wan tapi Min ga boleh memberitahu Wan kalau Aom yang memberitahunya.







Min menemui Wan di tempat yang diberitahukan Aom kepadanya. Dia melihat Wan yang sedang merawat kucing liar. Wan melihat kedatangan Min dan meminta maaf pada Min. Wan berpikir kalau kata maaf adalah yang ingin Min dengar darinya. Tapi Min bingung dengan sikap Wan yang seperti ini.






Pan sedang bersama Namkhaeng memilih baju yang cocok untuk Namkhaeng. Namkhaeng kesal karena Pan tidak mengajaknya belanja karena pakaian yang dia belikan tidak seperti cewek yang disukai Fah. Pan bilang kalau Namkhaeng ga perlu berubah seperti cewek itu begini saja banyak orang yang menyukainya.

“aku ingin mendapatkan P’Fah” ucap Namkhaeng

“sampai kapan kamu akan berubah jadi orang lain untuk disukai orang yang kamu suka. Aku putus dengan mantan pacarku karena ini” kata Pan. Pan juga menceritakan bagaiman dia dengan mantannya yang sekarang sudah mendapatakan pacar baru. Tetapi Pan sangat berterima kasih kepada orang yang sudah membantunya melupakan mantannya dengan mudah. Namkhaeng mengira kalau orang yang dimaksud Pan adalah Kluay tapi Pan menyangkalnya bukan Kluay. 



Chi datang dengan menggendong Kluay di belakang,  Namkhaeng bertanya apa mereka berdua pacaran tetapi Chi menyangkalnya. Chi bilang kalau dia melakukan apa yang diperintahkan Kluay padanya tapi Kluay bilang kalau dia membelikan sesuatu untuk Chi akhirnya mereka saling berdebat dan menyalahkan. Namkhaeng yang mendengarnya berkat bagus karena selama ini Chi hanya bolos kelas untuk melihat Waii renang. Jadi ternyata Namkhaeng dan Chi itu sekelas kemudian Pan menyuruh Kluay dan Chi pergi saja.







Wan keluar dari toilet dia bertemu dengan temannya dulu yang bernama Phol. Phol mengatakan kebiasaan Wan dulu yang suka makan coklat dll. Phol juga mengajak Wan untuk makan coklat berdua dan Wan pun mengiyakannya. Tetapi ketika Phol mengatakan dia ingin makan coklat di dalam ruangan Wan langsung tahu niat buruk Phol. Wan berusaha menolak ajakan Phol yang memaksanya ikut denganya. Kemudian Min datang membantu Wan yang dipaksa ikut pergi bersama Phol. Min memukul Phol yang beraninya berkata seperti itu kepada Wan.

“kamu gapapa?” tanya Min kepada Wan

“aku gapapa kok” ucap Wan. Mereka berdua berjalan di lorong yang kemudian Wan minta maaf dan bilang terima kasih kepada Min yang sudah membantunya tadi. Tetapi Min ingin Wan mengucapkannya sambil tersenyum dengan begitu Wan tulus mengatakannya.


Kluay datang lagi bersama Chi memberi kejutan kepada Pan yang sedang berbicara dengan Namkhaeng. Ternyata kejutan yang diberikan Kluay adalah kedatangan mantan pacar Pan dengan pacar barunya hahahahah (sumpah, aku baru sadar kalau Kluay sesomplak ini). Pan menyuruh mantannya tersebut pergi saja dan cari tempat lain untuk pacaran, tetapi mantannya gamau malah menyuruh Pan membiarkannya hidup bahagia seperti orang lain.






Min bersama Wan yang sedang merawat kucing-kucing. Min diam-diam memotret Wan lalu dia dikagetkan dengan salah seoarang teman Wan yang menanyakan Min sedang memotret apa. Tapi Min bohong dan bilang kalau dia sedang memotret rumah kucingnya karena dia ingin membuat rumah buat kucingya. Setelah itu Min terang-terangan memotret Wan dan dirinya.

“jadi sekarang kamu ikut klub kucing? “ tanya Min

“ga juga” kata Wan

“kenapa ga bikin klub aja sendiri” saran Min

“sudah pernah tapi ga pernah berhasil” ucap Wan

“kenapa?” tanya Min penasaran

“karena klub renang” ucap Wan yang membuat Min bingung





Namwan bertengkar dengan Pan yang menyuruhnya pergi ke tempat lain. Kemudian Namkhaeng ikut membela Pan dan bilang kalau mantannya (Namwan) ga cantik, perkataan Namkhaeng membuat Namwan marah besar.

“emangnya kamu siapa?” tanya Namwan

“aku pacar barunya P’Pan” ucap Namkhaeng yang membuat Pan terkejut begitu juga Kluay yang balik bertanya kepada Namkhaeng

“terima kasih sudah putus dengan P’Pan sehingga kami bisa bersama seperti ini” lanjut Namkhaeng yang sambil menggandeng Pan





Waii sedang menunggu Apo untuk latihan bersama tetapi yang datang justru Fay. Waii kaget karena datang tiba-tiba, Fay menebak kalau Waii sedang menunggu Apo. Fay bilang kalau dia merasa cemburu dengan Apo karena akhir-akhir ini Waii jadi dekat dengan Apo. Tapi Waii mengatakan kalau Fay tidak perlu cemburu dengan Apo dan mereka ciuman.






Para anggota renang sedang berada di kamar bersama Pelatih tetapi mereka melihat Apo yang sibuk main handphone sendiri. Mereka sedang merayakan kedatangan anggota baru di klub renang yaitu Min, Apo, Fah dan Pelatih Mai. Mereka dengan senang saling bersulang dan menyuapi satu sama lain.  Min datang telat bingung ada acara kok rame banget dan membuat Pelatih Mai melihatnya cemas. Tidak lama kemudian Min pamit pergi karena makanan sudah habis jadi dia akan membeli makanan.


Pelatih Mai menunggu Min di tangga tetapi ketika Min datang bukannya menyapanya malah bersembunyi. Min sedang berbicara dengan Wan ditelepon. Min bertanya Wan sedang ngapain dan bilang kalau Wan mau pergi beli makanana. Pelatih Mai mendengar percakapan itu sangat gelisah kalau Min dekat dengan Wan. Akhirnya Min masuk ke dalam kamar dan memberikan makanan yang dibelinya tadi.


Pelatih Tee sedang latihan di kolam renang bersama dengan Karn. Pelatih sedang memikirkan hal yang membuatnya bukan hanya jadi ayah yang buruk tapi juga gagal jadi seorang Pelatih. Karn berusaha menghiburnya dan mengajaknya berenang lagi. Sementara di tempat lain Pelatih Mai menemui Wan.

“apa kamu Wan?” tanya Pelatih Mai kepada Wan



“Kita mungkin tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi  kita kan mendapatkan apa yang pantas untuk kita”

2 comments: