Thursday, 27 April 2017

Sinopsis U-PRINCE Series : The Single Lawyer (FirstClass) Episode 2

Helooooo,,,,makasih yaa sudah pada komen dan rasanya senang banget hehehehehe kalau banyak yang suka gini aku bakalan bikin sinopsisnya teratur deeh wkwkwwk. Oh yaa kalian mesti siap-siap melihat senyuman-senyuman Mas Agus di episode 2 ini bikin meleleh hati hayati ^_^



Firstclass sedang rekaman U-Report dia bilang sudah selesai pelajran dan akan ke perpustakaan *rajin amat daah*. Setiap selesai kelas dia selalu mengulang pelajarannya dan itu sudah menjadi suatu kebiasaannya. Tiba-tiba ada yang melempar bola sama dia dan orangnya adallah Minute.
Firstclass ga nyangka Minute main bola malam-malam begini, Minute minta maaf tapi yang melempar bola-nya itu temannya. Ketika Minute ingin menunjukkan temannya yang melempar ternyata orangnya ga ada hahahah jadilah Firstclass makin ga percaya sama Minute. Firstclass sampai ceramahi Minute kalau dia nanti melempar bola ke orang lain dan orang itu terluka dan bla blab la kemungkinan yang akan terjadi kalau main bola ga di lapangan. Minute yang mendengarnya pun heran ga mungkin sampai terjadi seperti itu. Minute sadar kalau dia salah dan dia minta maaf sama Firsclass. Minute berusaha ingin mendapatkan kembali bola bisbolnya tapi sebelum dikembalikan kepala Minute dipukul sama Firstclass menggunakan bola ahhahaha









Minute menelepon BM karena ga datang menjemputnya, Minute  ingin memberi pelajaran sama BM karena membuatnya berurusan dengan Firstclass. Ternyata BM sudah berada di belakangnya yang membuat Minute kaget hingga akhirnya BM menahannya. Minute meminta BM untuk melepaskan tangannya tapi BM gamau. 






“kamu selalu muncul tiba-tiba, bisa lepasin sekarang” pinta Minute


“bukankah lebih baik begini” kata BM








Minute malu kalau dilihatin sama orang-orang dan ternyata kedua temannya melihat adegan tersebut. BM mengatakan kalau dia hanya ingin membuat orang-orang percaya kalau dia tertarik sama Minute.  Akhirnya Pitcher datang menjemput mereka berdua. Di dalam mobil Pitcher mengatakan kalau Minute persis seperti apa yang diceritakan BM selama ini. Minute rada kesal karena BM asal cerita aja sama orang lain tentang dia. Tapi Pitcher senang karena Minute mau membantu mereka berdua dengan menjadi pacar palsunya BM.



Di kamar Minute tidak bisa tidur , dia memikirkan cara supaya tidak bisa diatur sama Firstclass. Minute masuk ke kamar Firstclass yang gelap, dia mencari surat kontrak yang pernah dia tanda tangani. Betapa senangnya Minute ketika menemukan surat tersebut sudah berada di atas meja tinggal ambil aja. Minute sudah kesenangan karena dia bisa menghentikan kontrak tersebut dengan menghancurkan suratnya dan bisa hidup bebas. Saking senengnya dia kepergok sama Firstclass yang tiba-tiba masuk dan menyalakan lampu kamarnya. Minute sangat terkejut dengan kedatangan Firstclass dan menjatuhkan suratnya ke lantai. 




“kamu mencoba untuk mencuri dan merobek kontraknya kan?” tanya Firstclass

“aku tidak mencurinya, aku Cuma memastikan kontraknya di tempat yang aman” jawab Minute

“kamu tidak ingin mengubah dirimu. Apa selamanya kamu akan hidup dengan kebohongan ?” lanjut Firstclass namun Minute hanya diam saja






Firstclass memberi 2 pilihan untuk Minute, pertama dia ingin dilaporkan ke polisi atau kedua dia pergi dan balik ke hidupnya yang lama. Tentu saja Minute gamau dia sudah membayangkan harus tidur dengan kecoak dan tokek jelas saja Minute gamau. Minute mencoba untuk menjelaskan tapi Firstclass tetap menganggap apa yang dilakukan Minute salah.

“kamu ini dictator. Kamu melihat semuanya dari penilaianmu, kamu ga mencoba mendengarkan alasan orang lain. Bagaimana kamu bisa yakin mana yang salah dan benar? Alasan dibalik tindakan tersebut” kata Minute yang tidak terima selalu disalahkan Firstclass.





“keluar” kata Firstclass

“aku tidak tahan lagi. Kamu terlalu perfeksionis. Tidak ada yang tahan kalau kamu kayak gini. Kamu yang menempatkanku melakukan hal buruk” kata Minute

“tapi aku akui apa yang aku lakukan salah.. aku minta maaf” lanjut Minute yang ditanggapi diam Firstclass

“pergi ke kamarmu dan bagus kamu tahu kalau kamu salah” kata Firstclass menyuruh Minute keluar dari kamarnya



Minute sedang latihan badminton dia masih kesal dan melampiaskannya dengan main badminton. Sepertinya dia terlalu lama bermain yang membuat tangannya jadi keseleo, Minute pun bilang kalau ini gara-gara Firstclass. Kemudian kedua temannya datang untuk menanyakan keadaan tangan Minute karena sebentar lagi akan ada tes. 










Kedua teman Minute menyarankan Minute untuk mengobati keseleo dengan krim. Minute ditelepon sama BM yang akan menjemput dan mengantarnya pulang. Kedua temannya tersebut curiga kalau Minute dan BM ada hubungan. Mereka bertanya sama Minute tapi dia bilang ga ada apa-apa sama BM. Tapi mereka tetap mengira kalau Minute ada hubungan sama BM.

BM datang menjemput Minute dna berpamitan sama kedua temannya. Minute sangat kesal karena Kratae dan B (kedua temannya) mau tau banget urusannya. BM bilang kalau Minute itu Cuma mudah tersinggung saja tapi Minute ga terima dan malah bela dirinya sendiri ahhahah.  BM bertanya soal Firstclass tapi malah dijawab marah Minute karena hidupnya ga tenang gara-gara Firstclass.





“tapi sebenarnya dia orangnya baik, dia melakukan itu untuk kebaikanmu”kata BM

“cobalah untuk membuka hatimu dan mengikuti apa yang dia katakana. Aku jamin dia akan baik sama kamu” lanjut BM 





Minute sampai rumah dan memikirkan apa yang dikatakan BM ada benarnya juga. Minute mengatakan kalau dia akan berusaha untuk menjadi cewek baik. Minute mengetuk pintu kamar Firstclass dan memberi salam padanya. Tapi Firstclass malah mengatakan Minute sepertinya salah minum obat karena tidak biasanya dia begini. Minute datang dengan wajah yang sumringah tapi waktu Firstclass menyuruhnya untuk ganti baju dan memasak wajahnya berubah cemberut. Firstclass mengajari Minute cara memasak kangkung, Minute kagum dengan keahlian memasak Firstclass. Setelah selesai Firstclass menyuruh Minute memasak 2 makanan yang ada di resep. Minute jelas saja gamau, selama ini dia ga pernah masak dan pegang alat-alat memasak di dapur. 




“kamu Cuma mengajariku cara memasak kangkung dan sekarang kamu menyuruhku memasak makanan ini “ protes Minute

“semua resepnya kan ada di situ” kata Firstclass

“tapi aku ga bisa memasak…”

“waktumu sudah berkurang 2 menit” kata Firstclass

“…….”

“3 menit….4 menit” lanjut Firstclass yang kemudian ditinggal Minute ke dapur 









Masakan Minute sudah selesai dan dihidangakn di meja makan. Minute merasa ga percaya diri dengan masakannya tapi Firstclass tetap mencicipinya. Minute bertanya sama Firstclass gimana rasanya dengan gentle Firstclass menyuruh Minute untuk mencicipinya sendiri. Minute mencicipinya dan ternyata rasanya ga karu-karuan hahahah. Dia heran kok bisa-bisanya Firstclass santai aja gitu mukanya tau masakannya ga enak. Meskipun dicegah sama Minute tapi Firstclass masih memakannya.









“bukan cara masakmu yang salah. Kalau kamu ga memakannya, kamu ga akan tahu dimana kesalahanmu” kata Firstclass yang membuat Minute senang




Setelah selesai makan Minute ingin pergi istirahat tapi Firstclass menyuruhnya untuk mencuci piring. Baru akan mencuci Minute merasakan sakit ditangannya, Firstclass yang mengetahuinya menyuruh Minute duduk di sofa nanti dia akan diobati. Setelah selesai mencuci Firstclass mengolesi krim untuk tangan Minute yang keseleo. Minute ga enak sama Firstclass karena dia harus mengobati tangan Minute tapi Firstclass ga masalah.




“P’Firstclass, kamu memegang tanganku seperti ini apa tidak masalah” tanya Minute

“semua aturan ada pengecualiannya, kalau sakit bilang aja” kata Firstclass

Ketika Firstclass berusaha untuk mengobati tangannya, Minute malah godain dia hahahaha

“auuuu sakittt…P’Firstclass” goda Minute 

“apa kamu mengolok-ngolokku?” tanya Firstclass

“Lucu banget ngelihat ekspresimu begini “ kata Minute

“apa begini caramu memperlakukan orang yang mengobati lukamu?” tanya Firstclass yang sebal digodain yang membuat Minute jadi ga enak







“kamu marah?” tanya Minute

“enggak”

“maafkan aku,,,maafkan aku yaaa maaf….”mohon Minute dengan manja yang disambut senyuman sama Firstclass

“boleh aku tanya sesuatu ?” tanya Minute

“ “ apakah kamu keberatan kalau aku menanyakan sesuatu sama kamu?” “kata Firstclass membenarkan pertanyaan Minute yang kemudian diulangi Minute

“kenapa kamu memilih jurusan hukum?” tanya Minute

“aku tidak suka melihat hal-hal yang tidak benar, jadi sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi hakim” kata Firstclass

“bukankah hebat kamu mengetahui apa yang kamu sukai, aku tidak tahu apa yang aku sukai” kata Minute

“kamu akan segera menemukannya”kata Firstclass






Firstclass sudah selesai mengobati tangan Minute dan ternyata ditinggal tidur sama Minute hahahah. Firstclass yang melihatnya membaringkan Minute ke sofa dan menyelimutinya. Minute sudah bangun dalam keadaan setengah sadar dia pergi ke kamar mandi. Minute gatau kalau disana ternyata ada Firstclass, dia kaget dan bilang “sawadekaa, P’Firsclass” akwaaaaka. Minute bertanya sama Firstclass kenapan dia bisa berada di kamar mandinya. Firstclass menyadarkan Minute kalau ini kamar mandinya dan Minute sudah salah kamar. Firstclass juga menjelaskan kalau dia ga mungkin tertarik dengan cewek seperti Minute. Minute yang marah karena Firstclass bilang begitu dia juga balik bilang kalau dia ga bakalan tertarik sama Firstclass. 




“banyak cowok yang ngantri mau pacaran sama aku, kenapa aku harus peduli sama kamu” kata Minute yang kesal

“kalau  mereka tahu sikap aslimu, mereka akan lari darimu” kata Firstclass

“kalau para gadis tahu sifat aslimu, mereka akan berhentei mengejarmu”kata Minute 







Minute ke kamar dan ngaca di cermin kalau dia juga cantik. Dia ga terima sama perkataan Firstclass tadi tapi ga dianggap serius juga. Karena tangannya masih sakit dia ga bisa membuka bajunya sendiri, Minute ke kamar Firstclass untuk minta tolong dibantuin bukain bajunya. Firstclass yang mendengarnya heran kok bisa-bisanya Minute menyuruh buka bajunya. Minute menjelaskan kalau dia ingin mandi tapi ga bisa buka baju-nya. 



















“apa aku membuatmu tersipu? Bukannya kamu pernah melakukannya atau kamu belum pernah melihata cewek telanjang’’ goda Minute

“kamu ngapain sih, kamu ini cewek ga seharusnya kamu menggodaku. Aku ini cowok, apa benar kamu bicara padaku begitu”kata Firstclass






Minute menutup mata Firstclass supaya bisa membuka baju Minute tanpa melihatnya. Firstclass meletakkan tangannnya dibaju Minute sementara Minute sudah membayangkan kalau-kalau terjadi sesuatu hahahahha *serius muka mas Agus grogi banget looh*. Setelah bajunya selesai dilepaskan Minute langsung pergi dan membuat Firstclass semakin gugup saja. Firstclass mengantarkan Minute ke kampus tidak seperti biasanya. Firstclass menyuruh Minute untuk nonton pertandingan basket antara fakultasnya dan Minute pun akan datang untuk menontonnya.













Minute dan kedua temannya menonton pertandingan basket antar fakkultasny dan fakultas Firstclass. Minute heran kenapa kedua temannya heboh banget sama Firstclass, kedua temennya mengatakan kalau moment kayak gini pas buat fangirlingan. Kedua temannya menyadari kalau Minute dari tadi juga menatap Firstclass yang biasanya diacuhkannya tapi Minute membantahnya. Diam-diam Minute mendukung dan menyemangati Firstclass supaya menang. Setelah selesai bertanding Firstclass dikerumuni cewek-cewek yang minta foto bareng sama dia. Datang seorang cewek yang memberikan minuman dan mengusap keringat Firstclass di lapangan, Minute yang melihatnya pun merasa gelisah.











Minute sedang membuka perbannya di rumah dia merasakan tangannya masih sakit. Minute melihat jam tangannya dan bergumam kalau dia ga biasanya pulang telat *ceritanya nyariiinn ni yee*. Tidak lama kemudian yang diomongin pulang ke rumah juga. Firstclass menanyakan keadaan tangan Minute lalu menyuruhnya untuk memasak. Minute langsung gamau karena tangannya masih sakit, dia menggoda Firstclass dan memohon ga memasak karena tangannya masih sakit. Setelah digoda dan disentuh Minute akhirnya Firstclass luluh juga hahahhaah. Minute memuji masakan Firstclass yang enak banget. Minute bilang kalau dulu dia suka makan telur kukus tapi sekarang sudah ga da yang masakin.







Maaf yaaa ini edisi spesial pesona senyuman Mas Agus hahahah







“aku kangen masa lalu, dimana aku bisa makan bersama dengan orang tua ketika pulang kerja” kata Minute sambil menunjukkan tingkah lucu mulai dari memasukkan sumpit di hidung dan memasukkan tusuk gigi di mulut yang membuat Firstclass tertawa.

“boleh aku tanya, kapan terakhir kalinya kamu tertawa seperti ini? “ tanya Minute

“kenapa kamu pengen tahu?” tanya balik Firstclass

“berapa banyak cewek yang pernah kamu pacari?” tanya Minute lagi

“kamu kok jadi kepo bangeet siih”

“aku Cuma ingin tahu aja” kata Minute 

“aku belum punya pacar” kata Firstclass

“serius?? Emangnya kenapa?” tanya Minute

“kalau aku mencintai seseorang, aku harus yakin bahwa dia satu-satunya  orang yang aku cintai dan tidak akan meninggalkannya” kata Firstclass

“gimana denan P’Noey?’ tanya Minute

“tidak ada hubungan apa-apa diantara kami”jawab Firstclass dengan cepat

Minute sedang berada di kamarnya memikirkan hal apa yang dia sukai. Lalu dia kepikirian suatu benda yang berada di lacinya. Minute masuk ke kamar Firstclass untuk minta tolong supaya jam-nya bisa diperbaiki. Minute ingin memperbaikin jam tersebut karena itu merupakan benda yang sangat berharga baginya.








“dulu waktu aku kecil aku ingin jadi tukang reparasi jam” kata Minute

“kamu ingin jadi tukang reparasi jam?” tanya Firstclass lagi

“dulu aku percaya kalau aku bisa memperbaiki jam, aku bisa memperbaiki waktu yang telah berlalu. Seperti perjalanan ke masa lalu. Kalau kamu gimana?” tanya Minute
 



“aku sudah menyukainya sejak kecil, aku merasa tertarik. Waktu bisa mengendalikan banyak hal dalam kehidupan manusia tapi kita tidak ada yang bisa mengendalikan waktu. Kita tidak bisa merubah, kembali atau mempercepatnya. Begitulah alasanku mulai mengumpulkan jam tangan untuk mengingatkan diri bahwa aktu tidak boleh membuat kesalahan besar, karena aku tidak bisa mengembalikan waktu dan membalikkan kesalahan yang sudah aku perbuat” jelas Firstclass

“lalu bagaimana dengan orang yang berhubungan dengan waktu” tanya Minute

Minute menggoda Firstclass dan bertanya kalau mungkin saja Firstclass menyukainya. Minute yang awalnya percaya diri bisa mengendalikan suasana justru sebalikanya dia gugup menghadapi Firstclass

“akui saja,, kamu menyukaiku kan?” tanya Minute

“iya,, aku menyukaimu” kata Firstclass sembari ingin mencium Minute












NOTE :  terima kasih buat para readers yang sudah komen dan support. Episode kali ini bikin senyum-senyum sendiri setiap lihat Mas Agus senyum ^_^






17 comments:

  1. Thanks sinopnya. Ditunggu kelanjutannya. Su su!!!

    ReplyDelete
  2. semangat y bt nulis nya....

    ReplyDelete
  3. Lanjut kak....

    ReplyDelete
  4. Ditunggu kelanjutanNya yaa kak ^_^

    ReplyDelete
  5. Ditunggu kelanjutanNya yaa kak ^_^

    ReplyDelete
  6. Ditunggu kelanjutanNya yaa kak ^_^

    ReplyDelete
  7. Thanks sinopsisnya.
    Lanjutttt

    ReplyDelete
  8. Iya episode ini bikin senyum"..

    ReplyDelete
  9. Hanya dengan minimal Deposit Rp 20.000,- kamu berkesempatan memenangkan hadiah Jackpot hingga puluhan juta. Tunggu apa lagi..
    Hanya di Aslibandar.net kamu mendapatkan Bonus Mingguan dan Bonus Double Referral 20% secara cuma-cuma.

    Daftar dan buktikan hadiah dari Aslibandar.net yang akan membuat kamu merasa puas di sertai Costomer Service yang ramah dan siap membantu anda para pencinta Poker Online Indonesia. !!!

    Untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui :

    * Ym: Aslibandar_Cs
    * Phone: 855976375885
    * Fb: AsliBandar
    * Skype: AsliBandar
    * Whatsapp: 85569776588
    * BBM: 2B3C34F4

    ReplyDelete
  10. Kok d pangil mas agus sih thor?

    ReplyDelete
  11. namnaya Paisarnkulwong Vachiravit panggilannya August. aku panggil Mas Agus biar Indonesia banget aja hahahaha

    ReplyDelete
  12. iya nich senyum2 sendiri, ceritanya manis2 gimana gitu. semangat yach

    ReplyDelete