Akhirnya giliran mas agus jugaaa
haaaaahaha sama mbak apeeelll:v mas agus makan apel enak yaaa. Aku gatau banget
sih soal agus tapi ngelihat dia rasanya seneng gitu enggak kayak orang Thailand
tapi kayak orang jawa hahahah.
Seperti biasa setiap part baru
selalu muncul duo U-Report P’Cholly dna P’Sylvi mereka mau wawancarai
Firstclass yang merupakan ambassador U-Prince dari Fakultas hukum. Karena
mereka elat Firstclass sudah pergi hahahah trus Kirun bilang suruh susul aja soalnya
Firstclass juga barusan perginya. Duo U-Report ngejar Firstclass untuk
wawancara dia ngasih waktu 30 detik buat wawawncara hahahhaha *ontimemode. Yaah
biasa apalagi kalau ga soal cewek yang ditanyain hahaha.
“aku dengar kamu suka mengoleksi
jam tangan, ada alasan tertentu kah?” tanya P’Cholly
“aku orangnya disiplin waktu dan
tepat waktu “ jawab Firstclass
“gimana kalau kamu ketemu cewek
yang tidak tepat waktu?” lanjut P’Sylvi
“tergantung,, seberapa besar aku
menyukainya” jawab Firstclass
“kalau kamu suka sama cewek apa kamu
akan langsung menyatakannya?” lanjut P’Cholly
“aku mungkin akan berpura-pura
tidak peduli padanya” jawab Firstclass
Sebelum melanjutkan pertanyaan
selanjutnya Firstclass udah nyelonong pergi duluan hahahahaha. Menderita yaa
kalau suka sama cowok macem Firstclass begini hahahah
Di lapangan Minute dan geng
barunya sedang duduk cantik kemudian datang seorang cowok. Mereka bertiga sudah
pede kalau cowok itu akan ngajak kenalan salah dari mereka tapi ternyata dia
nunggu ceweknya hahahahah. Duhh cengoo deeh mereka hahahahah. Selagi mereka
turun tangga mereka ngobrolin kalau cowok-cowok ganteng sudah ada yang memiliki
#iyaaaaaaa# :v. belum sampai turun tangga Minute melihat Firstclass yang
sepertinya lagi nunggu seseorang. Minute berharap Firstclass ga melihat Minute
tapi ternyata dia melihat keberadaan Minute. Sebelum sempat menyapa Firstclass
sudah disamperin sama temennya lalu pergi. Teman-teman Minute penasaran siapa
cowok ganteng tadi, lalu Minute menceritakan kalau dia adalah salah satu Ambassador
U-Prince dari Fakultas Hukum yang bikin gengnya dulu bubar.
Minute sedang shopping
besar-besaran :v dia beli apa aja. Minute juga beli jam dia ingin membayar
pakai kartu kredit tapi ternyat kartunya ga berfungsi, dia bingung karena tadi
masih bisa dipake dan marah-marah sama pelayannya. Firstclass datang ke toko
jam tersebut untuk mengambil jam pesanannya (cowok on time cuuuyyy, beli-nya ga
games tapi jam tangan :v). Firstclass yang mengetahui permasalahannya
memberikan nomor operator untuk menanyakkan masalah kartu kredit Minute lalu
pergi. Minute dibuat makin kesal saja sama Firstclass karena tingkahnya yang
sok cool.
Minute menelepon petugas
kreditnya dan diberitahu kalau kartu kredit Minute sudah dibekukan sama Bank
Bangkok. Minute panic dia pikir itu ulah ayahnya tapi ternyata langsung dari
Bank-nya yang membekukan kartu kreditnya. Kemudian Mama Minute menelepon dan
mengatakan kalau keluarganya sudah bangkrut. Mama ingin Minute untuk menjual
barang-barang yang sudah dibeli dan menyewa kamar dekat kampusnya karena orang
tuanya akan pergi ke Hongkong sementara waktu. Minute yang diberitahu seperti
itu jelas saja terkejut dan ga nyangka bakal jadi begini.
Minute menyewa sebuah kamar yang menurutnya itu ga layak jadi tempat tinggal manusia ahhahah. Dia sampai adu mulut sama ibu kostnya kalau lebih baik Minute tinggal di sini kalau gamau bisa pergi. Minute sedang meratapi nasibnya dan harus menjual barang-barang mahalnya untuk biaya hidup. Mama Minute menelepon untuk menanyakan keadaan Minute dan akan segera kembali kalau sudah dapat pekerjaan baru.
Minute merasa ada sesuatu yang
aneh dan mendengar suara aneh juga. Dia mencari-cari apa yang dia dengar tadi,
setelah menurunkan kakinya dan kaget karena ada kecoak :v. Dia juga buka
selimutnya dan ternyata ada tokek *ini mah aku juga takut* Minute ketakutan dan
ditambah Ibu Kostnya yang tiba-tiba datang memakai masker bikin Minute tambah
kaget. Ibu Kost memasukkan Tokek ke dalam kaleng dan menakut-nakuti Minute. Ibu
Kost bahkan bilang kalau mungkin saja teman-temannya akan datang lagi dan bikin
Minute ga tidur semalaman hahahahah.
Minute sedang memohon sama Tuhan
supaya kehidupannya balik lagi. Dia ga bisa hidup seperti ini terus-terusan dan
tiba-tiba ada yang meneleponnya.
“BM….aku sangat merindukanmu” kata
Minute
“ada apa denganmu?” tanya BM
“aku sedang kesusahan tapi aku
tidak bisa mengatakannya padamu”kata Minute
“Minute, kalau kamu butuh bantuan
aku selalu ada untukmu” kata BM
BM membawa Minute ke tempatnya
untuk buat kesepakatan. Minute awalnya tidak ingin menceritakan masalah
keluarganya tapi BM ingin membantu Minute. Akhirnya Minute menceritakan bahwa
keluarganya bangkrut, BM tertawa mendengarnya. Bukan karena meremehkan Minute
tapi melihat cara Minute menjelaskannya sungguh membuat BM tertawa. BM memberi
tawaran untuk menjadi pacarnya dan tiap bulan akan dibayar sebanyak 50.000 baht
tentu saja Minute senang banget. Tapi Minute bingung kenapa dia harus jadi
pacar BM, kemudian BM bilang kalau dia pacaran sama Pitcher yang merupakan
idola kampus. Minute kaget karena pacar BM ternyata seorang cowok. BM minta
bantuan Minute dan Minute juga membantu BM. Meskipun agak ragu tapi kondisi
Minute sepertinya mengharuskan membantu BM. Bahkan Minute sudah membayangkan
kalau dia dapat dia ga perlu tinggal di kost-an jelek atau menjual barang
berharganya. Ternyata ketika BM dan Minute sedang ngobrol didengarkan sama
Firstclass yang sedang menbaca buku di ruang sebelah.
“sepertinya ide bagus, kamu bantu
aku dan aku bantu kamu” kata Minute
“tetapi aku rasa itu bukan ide
yang bagus, BM kalau kamu ada masalah kamu harus ceritakan sama Ibumu” kata
Firstclass yang tiba-tiba datang
Firstclass dan Minute saling adu
pendapat. First mengatakan kalau seburuk apapun masalah Minute dia ga perlu
melakukan hal semacam ini tapi Minute ga terima dengan ucapan First. Minute
sepertinya ingin menghajar Firstclass tapi dicegah sama BM. Firstclass
meninggalkan mereka berdua kemudian disusul BM. Firstclass dan BM bicara berdua
di ruang sebelah untuk membicaraka keputusan BM mengajak Minute tinggal di
tempatnya. Beberapa menit kemudian BM keluar dari ruangan dan mengatakan sama
Minute kalau Firstclass setuju tapi Minute harus meminta maaf sama dia. Minute
gamau karena dia sudah menilai Minute adalah orang yang buruk. Meskipun awalnya
gamau karena gengsi akhirnya Minute masuk ke ruangan dimana Firstclass membaca
novel. Firstclass menanyakan maksud kedatangan Minute dan menghitung supaya
Minute segera berbicara.
“ada apa?” tanya Firstclass
“eeemm…..”gumam Minute
“10, 9, 8,….”hitung Firstclass
“tunggu….kamu akan menghitung dan
menekanku begini” cegah Minute
“7, 6, 5 “lanjut Firstclass
“stop,, BM menyuruhku minta maaf
sama kamu” jelas Minute
“sudah selesai kan, sekarang
keluar” kata Firstclass
“aku ke sini untuk minta maaf
sama kamu, harusnya kamu sopan sama orang yang minta maaf sama kamu”terang
Minute
“untuk orang yang ga punya “sopan
santun” sepertimu , kamu ga perlu mengajariku sopan santun” jelas Firstclass
dan menyuruh Minute keluar dari ruangannya.
Minute keluar ruangan dengan emosi, dia marah karena dibilang ga
punya sopan santun sama Firstclass, BM mencoba untuk menenangkan Minute yang
sedang emosi.
Minute akhirnya keluar dari tempat kost lamanya dan
dibantu BM untuk membawa barang-barangnya. Saat keluar dari kamar Minute
bertemu dengan ibu kostnya dan mengatakan kalau dia akan pergi dari kost untuk
selama-lamanya hahahaha. BM membawa semua barang-barang Minute yang banyak
sekali dan tanpa sengaja menjatuhkan salah satunya. Minute buru-buru
mengambilnya dan mengelusnya hahahaha yang diambil dan dielus barang-barang
brandednya looohh bukan BM wwkwk. Ibu kost yang melihatnya pun heran dengan
tingkah Minute.
Sebelum mengantarkan Minute ke
tempat Firstclass, BM mengajak Minute minum di café. Selama di café mereka
ngobrolin banyak hal dan Minute menanyakan soal Firstclass yang bisa jadi
kakaknya. BM mengatakan kalau ayahnya mempunyai 2 istri dan Firstclass anak
dari istri pertama ayahnya. Minute sempat bingung tapi dia mecoba untuk
memahami perkataan BM. BM banyak memuji Firstclass yang telah banyak
membantunya selama ini.
“jadillah cewek baik selama
tinggal dengan P’First, tanya sama dia kalau gatau dan jangan mulai berantem”
nasihat BM
Minute sampai di rumah Firstclass
dan menata rapi semua barang-barangnya. Duuh koleksi jam Minute bikin
ngileeeerrr yaaa heheheh. Setelah selesai membereskan barang-barangnya Minute
tiduran di kamar dan mengatakan kalau ga nyangka dia bisa seatap sama
Firstclass. Setelah membayangkan bagaimana dulu Firstclass membantunya dari
preman dia merasa senang kalau bisa dekat Firstclass. Tetapi waktu membayangkan bagaimana kasarnya dia sama
Minute mukanya jadi jutek banget.
BM sedang berada di tempat
Pitcher,,,,yaaah sepertinya begitulaaaah hahahahha. BM habis mandi setelaaah
melewati malam yang panjang bersama Pitcher. Pitcher bertanya tentang Minute
yang tinggal bareng sama Firstclass katanya mereka sering berantem. Tetapi BM
mengatakan kalau tidak perlu mengkhawatirkan Minute karena ada Firstclass.
Minute sedang siap-siap untuk
berangkat sekolah. Dia naik lift yang
kemudian disusul Firstclass, Minute menyapa FIrstclass duluan tapi di cuekin
sama First. First justru mengejek Minute kalau Minute bukan kayak mahasiswa
olahraga tapi pulang dari kursus. Seperti biasa mereka kan kucing sama tikus ya
kalau ketemu isinya Cuma berantem mulu. Firstclass mengambil peralatan olahraga
Minute dan langsung dibawa pergi. Minute ga terima dan mengikuti Firstclass
*modusmauberangkatbareng :v*. Tau kan kalau Minute tuh gengsinya selangit Firstclass
nyuruh Minute masuk ke mobil agar berangkat bareng aja tapi dia gamau.
Firstclass mau pergi eeeh ditahan sama Minute *suka PHP nih mbak*. Sampainya
dia kampus Firstclass menanyakan cara Minute menyakinkan Mama BM kalau Minute
adalah pacarnya. Firstclass juga memberitahu tipe cewek yang diinginkan BM pada suatu wawancara.
“gimana caramu menyakinkan Mama
BM kalau kamu pacarnya?” tanya First
“bukan urusanmu”jawab ketus
Minute
“…seseorang yang sopan santun dan
patuh dan seseorang yang manis seperti Lady Thailand” jelas Firstclass
menerangkan tipe cewek BM
Firstclass menganggap Minute sama
sekali ga cocok jadi cewek idaman BM karena itu adalah salah alasan supaya Mama
BM percaya. First juga memberitahu kalau diberi tumpangan atau membawakan
tasnya harusnya Minute mengucapkan Terima Kasih. Karena itu sesuai dengan
kontrak yang dibuat sama BM, dia akan melatih Minute agar pantas jadi pacarnya
BM.
Tentu saja Minute gamau kalau
harus merubah dirinya menjadi orang lain. Lalu Firstclass menantang Minute kalau
gamau dia bisa membatalkan perjanjian dan kembali ke kehidupan lamanya. Minute
jelas saja gamau dan menerima tantangan yang diberikan Firstclass. Seketika Minute
langsung bersikap ramah, sopan dan lemah lembut, bahkan dia juga minta
Firstclass membukakan pintu untuknya.
“kamu ga perlu bersikap kayak
tadi, aku Cuma bercanda tapi aku menyukainya”kata First lalu pergi meninggalkan
Minute
Minute yang mendengar perkataan
Firstclass tadi langsung menggerutu sendiri setelah Firstclass pergi. Minute
merasa diperangkap BM karena diserahkan sama orang macam Firstclass.
Minute sampai di rumah dia merasa
capek banget dan lapar. Karena males keman-mana dia berinisiatif untuk pesan Pizza
tapi belum mau pesan kabel teleponnya dicabut sama Firstclass hahahahaha. Tentu
saja Minute kesal banget karena dia lagi lapar.
Firstclass menyuruh Minute mengikutinya
karena dia kan mengajari Minute jadi cewek seperti Lady Thailand. Dengan ketampanan
Firstclass aku aja lihatnya senang lohh. Tapi Minute ogah-ogahan diajarin
Firstclass. Firstclass bilang kalau Minute harus lebih sopan dan mengganti cara
bicaranya. Minute masih berusaha enggak mau tapi Firstclass mengingatkan
tentang kontrak yang sudah ditanda tangani dan ga bisa dibatalkan. Minute kelelahan
karena diajarin Firstclass dan dia berinisiatif untuk mengambil surat
kontraknya agar Firstclass ga bisa mengaturnya lagi.
Ditunggu kelanjutannya. Su su!!!
ReplyDeleteDi tunggu ep 2 nyaa :) SEMANGAT buat sinopsis ny yaaaa ;)
ReplyDeleteNext..next..
ReplyDelete😄😊😃😄
Next episode
ReplyDeleteSuka... Suka... Suka :-D makasi sinopsisnya mbk say :-) tolong dilanjutkan ya episode berikutnya :-)
ReplyDeleteSuka... Suka... Suka :-D makasi sinopsisnya mbk say :-) tolong dilanjutkan ya episode berikutnya :-)
ReplyDelete