Saturday, 18 March 2017

Sinopsis U-Prince Series : The Comm Arts Episode 4 END










Kirun sedang rekaman U-report kali ini Kiryu ikut dan ga gangguin karena dia pengen banget masuk kamera. Kirun memberitahu soal projek yang akan dia kerjakan bersama teman-temannya. Kirun juga mengatakan kalau ini adalah rekaman U-report terakhir darinya. Karena sudah selesai Kirun mematikan kamera-nya, tapi Kiryu ga terima kamera-nya dimatikan begitu saja padahal dia belum say goodbye. Kirun ga memperdulikan protesnya Kiryu hahaha. Kiryu merasa cara ngomong Kirun terlalu kaku jadi Kiryu ngajarin Kirun buat ngomong dengan lugas dan tegas,, Kirun mah ya dengerin aja hahaha.






Kirun bertanya sama Sung apa alasannya menyukai Kirun. Kirun pengen tahu 10 alasan yang bikin Sung suka sama Kirun. Sebenarnya mudah saja bagi Sung untuk mengatakan alasannya tapi sepertinya Kirun kurang puas dengan jawaban Sung. Kirun merasa semua jawaban Sung itu hanya dilihat dari fisiknya saja seperti cewek-cewek lain yang suka sama Kirun. Kirun merasa kecewa dengan jawaban yang diberikan Sung. Sung berkata kalau kadang mencintai itu ga perlu alasan tapi Kirun ga semudah itu.
“Selain penampilan fisikku apa ada hal lain yang kamu sukai dariku?”tanya Sung
“…….”
“Sepertinya enggak ada kan, kau suka karena fisikku”terang Kirun
“kenapa aku ga boleh bilang  kau ganteng, keren dan  baik. Kadang cinta itu ga perlu alasan Kirun”jawab Sung
“menurutmu begitu?? Bagiku enggak semudah itu”kata Kirun
“kalau kamu tanya perasaanku bagaimana”kata Kirun
“Aku merasa kecewa padamu Sung”lanjut Kirun








Sung pulang kerumah dengan membawa banyak sekali belanjaan. Rene yang sepertinya sudah tahu keadaan Sung menunggunya dan setelah Sung datang langsung memeluknya. Sung merasa sangat sedih dengan apa yang terjadi hari ini. Rene berusaha untuk menenangkan Sung. Sung masih menulis skenario yang akan dibuat film kelompok nanti. Satu minggu kemudian Sung bertemu dengan Kirun dan menyapa-nya tapi sepertinya Kirun masih terlihat kecewa hanya membalas sewajarnya saja.








Sung lagi ngumpul sama teman-temannya dan sedang menunggu kelompoknya untuk mendiskusikan film yang akan dibuat nanti. Tapi selama rapat pun Sung terlihat tidak bersemangat sama sekali. Kirun hanya menatapnya kasihan. Kirun lagi ain basket bareng Kevin dan Sung datang untuk mendiskusikan tentang jalan ceritanya.
“tadi waktu kumpul kamu banyak diemnya”kata Sung
“sebenarnya aku suka sama skenario-mu kok”kata Kirun
Kirun melihat wajah Sung sepertinya kurang sehat dan menyuruh Sung ke klinik saja. Kirun ingin mengantar dan mau memegang tangan Sung tapi Sung buru-buru menepis. Kirun salah paham dan merasa kalau Sung memang gamau disentuh oleh Kirun akhirnya Kirun pergi meninggalkan Sung. Sung tidur di ruma dalam mimpinya dia bertemu dengan malaian pencabut nyawa. Sung terkejut karena dia sudah mati tapi sang malaikat bilang kalau Sung belum mati dan malaikat Cuma mau ngobrol saja.















“aku sudah mati?” tanya Sung
“tenang saja kamu belum mati, aku memanggilmu Cuma pengen ngobrol saja”kata Sang Malaikat
“ngobrol pale lu, lu kate ini tempat ngopi”jawab Sung
“gimana kekuatan yang aku berikan? Kamu menikmatinya?”tanya Sang Malaikat
“menikamti pantatku… gara-gara kekuatan itu hidupku jadi kacau”jawab Sung
Sang malaikat bilang kalau Sung ingin mimpinya menjadi kenyataan dia harus bertindak. Waktu yang tersisa buat Sung adalah sampai besok tengah malam. Kalau Sung tidak bisa mewujudkannya Sung akan balik lagi ke sini dan menyesalinya seumur hidup Sung.





Sung lagi duduk bareng sama Rene dan bertanya hal menarik apa yang dimiliki Rene. Rene bilang kalau Sung itu aneh ahahahah. Tapi Rene Cuma bercanda aja siiih. Rene bilang Sung itu sebenarnya baik, dia peduli sama orang lebih dari dirinya sendiri trus yang jelas Sung itu lebih cute dari yang dia pikirnya. Rene bertanya kenapa Sung menanyakan soal itu. Sung bilang kalau kita pengen tahu hal menarik apa yang dimiliki orang lain kita harus tahu hal menarik apa yang kita sendiri miliki. Rene memuji kemajuan Sung yang seperti ini. Sung bilang kalau dia tidak akan menyerah soal Kirun. Rene tambah memuji Sung yang punya semangat untuk memperjuangkan cintanya pada Kirun.








Sung dkk akan mulai untuk shooting film di rumah June. Sung khawatir soal perkataan malaikat kemarin kalau waktunya sampai tengah malam nanti. Melihat Sung yang ngelamun saja Dizzy kemudian menegurnya. Dizzy juga protes kenapa di rumah June banyak sekali serangga-nya. June yang diprotes malah bilang untuk menyuruh Dizzy memakan serangga-nya saja karena mereka kaya akan protein whaahahahahah. 










Mata Sung lagi sakit sepertinya diserang sama serangga. Kirun yang melihatnya khawatir dan menanyakan keadaan Sung. Kirun ingin menanyakan pada pada Sung tentang skenarionya.
“Sung, aku bingun dengan skenario yang kamu bikin. Kenapa mereka harus berpisah kalau mereka saling menyukai” tanya Kirun
“karena si cewek tahu bahwa cinta tidak harus memiliki. Dia berpikir si cowok lebih pantas mendapatkan orang yang lebih baik lagi dan layak buat dia dan si cewek menyadari orang itu bukan dia” jawab Sung
“tapi… bagaimana dengan perasaan si cowok? Apa dia ga memikirkan perasaan si cowok? Karena pada akhirnya dia tidak akan bisa bersama dengan orang yang dia sayangi”tanya Kirun
“aku ingin bilang….”












Sung ingin mengatakan sesuatu tapi tiba-tiba Dizzy datang dan bertanya tentang skenarionya. Dizzy bingung dan ingin latihan bareng sama Kirun. Kirun menyuruh Dizzy latihan sama Kiryu saja karena dia lagi ngobrol penting sama Sung. Tapi Dizzy gamau dia tetap mau latihan sama Kirun. Kirun tidak bisa menolak lagi dan mereka latihan berdua di depan Sung. Dizzy mencium Kirun di akhir latihan di depan Sung yang padahal ga ada di dalam skenario. Sung yang melihatnya langsung pergi. Sung bertemu dengan Kiryu di kolam renang dan kesal sendiri. Kiryu mau bilang soal cewek yang sedang ditaksir Kirun. Sung sangat penasaran siapa orang itu tapi belum ngomong Kiryu keburu ditendang Kirun dari belakang. 










Kiryu marah karena kok tega-teganya Kirun melakukan itu pada adiknya hahahah. Mereka berantem kecil dan membuat Sung kecebur di kolam juga. Akhirnya mereka bertiga berenang kayak anak kecil di kolam renang. June dan Yenly yang melihat mereka bertiga main air malah ikutan nyemplung juga hahahahaha. Mereka berlima asik bermain air, Dizzy datang dan bertanya ngapain mereka bermain air kayak anak kecil saja. mereka foto-foto bareng dan Kirun melihat foto Sung yang sedang  tersenyum ikutan tersenyum juga hahah.














Serius ini Captain nendang White ya beneran amat yaaak hahahah












Kiryuu sedang tidur, kemudian Kevin tanya sama Kirun soal perasaannya sama Sung. Kirun mengakui kalau dia suka sama Sung dan dia ga suka kalau Kevin deketin Sung. Kevin yang mengerti maksud Kirun akhirnya mengalah dan akan mundur. Kevin heran apa yang ditunggu Kirun kalau dia memang suka sama Sung. Kirun masih gay akin Sung suka sama dia beneran apa enggak. Kiryu sebenarnya mah ga tidur dia Cuma pura-pura tidur saja. Sung lagi duduk di kursi halaman dia bingung harus bagaimana karena sudah mmau tengah malam. Ketika Sung mau beranjak berdiri tiba-tiba Kirun datang duduk di sebelah Sung. Sung bertanya ngapain Kirun ada di sini.




“Sung, kamu ga suka sama aku?” tanya Kirun
“bukan gitu”
“lalu apa hubungan kita ini? Aku selalu ada perasaan sama setiap berada di sekitarmu tapi kamu selalu mencoba menghindarinya”tanya Kirun












Sung tidak tahu harus menjelaskan bagaimana sama Kirun. Bukan karena tidak suka sama Kirun Sung menghindarinya tapi karena setiap menyentuhnya Sung selalu bisa melihat masa depannya. Kirun sepertinya tidak terlalu percaya dengan apa yang dikatakan Sung. Kirun ingin membuktikannya dengan menyentuh tangan Sung tapi Sung menolaknya. Sung ingin mempraktekkan skenario yang Sung buat dan Kirun mengiyakannya.











Sung memulainya, Kirun bertanya kenapa memakai nama asli tapi Sung tetap melanjutkan adegan dari skenario yang dibuatnya. Kirun mendengarkan apa yang dibicarakan Sung dengan seksama. Jadi kira-kira seperti ini percakapan Kirun dan Sung mempraktekkan adegan dalam skenario-nya.
“Kirun, cinta kita tidak bisa bersama. Sekuat apapun cinta yang kita miliki kita tidak bisa bersama” kata Sung
“gadis bermata pelangi, aku gatau kenapa kita tidak bisa bersama” tanya Kirun
“kamu dari Mars, sedangkan aku hanya manusia bumi biasa yang tidak mempunyai kekuatan super sepertimu. Sekeras apapun aku memikirkannya kita tidak bisa bersama” jawab Sung
“kamu menyerah begitu saja??kamu enggak memikirkan perasaanku? Apa kamu pernah memikirkannya”tanya Kirun
“Kirun, aku ingin cowok yang aku cintai bersama dengan orang yang pantas untuk dia dan aku menyadarinya orang itu bukan aku” kata Sung
“aku hanya punya waktu sebentar di bumi sebelum aku pergi ke planetku. Kalau kamu bilang agar aku tinggal aku akan berada di sisimu selama-nya tapi sebaliknya aku akan pergi menghilang darimu selamanya. Semua terserah padamu Sung”kata Kirun
“Kirun bagiku adalah orang yang sangat baik, dia orang yang hangat yang ada di bumi ini. Bagi orang lain Kirun adalah orang yang bernampilan keren, bagus dalam olahraga dan pandai belajar. Tapi apa kamu tahu? Aku melihat banyak hal menarik yang ada dalam dirimu. Aku sangat-sangat menyukaimu ..aku menyukai bahwa aku tidak bisa melihatmu bersama orang lain. Apa alasan itu sudah cukup, Kirun?” terang Sung 




















Kirun memeluk Sung setelah apa yang diungkapkan Sung tadi. Sung dihadapkan lagi di depan malaikat tapi dia tidak akan menyesali kalau di mati setelah apayang dikatakan tadi. Asalkan Kirun juga enggak iktu amti, kalau Kirun mati berarti semuanya karena kesalahan Sung. Sung menyesalinya dan tibat-tiba Kirun memanggil nama Sung. Kirun terkejut kenapa tadi dia bertemu dengan malaikat pencabut nyawa. Sung bersyukur karena Kirun baik-baik saja. Kirun bilang kalau dia ingin hidup lagi setelah bangun dia harus mencium orang paling dia cintai. Setelah itu dia mencium Sung. Sung seneng banget karena dicium Kirun.
“apa ini artinya kita sekarang pacaran?”tanya Kirun
“boleh aku minta dicium lagi sebagai peresmian hubungan kita?” tanya Sung
Akhirnya mereka berciuman lagiiii…..
Hari berikutnya merekak shooting untuk tugas film yang akan mereka kumpulkan. Sung sedikit merubah skripnya seperti yang dia katakana pada Kirun waktu itu. Satu hal ayng tidak berubaha adalah setiap pagi Sung akan bertemu Kirun di halte meskipun dia harus memutar jalan untuk sampai di halte. 





“seperti cerita film romantis dimana cerita akan berakhir, tapi bagiku ceritaku dan Kirun berberda, ceritaku dengan Kirun baru saja dimulai” Sung

2 comments: