Curhatan Akhir Tahun 2015

Yeeaah udah mau akhir tahun aja yaaa

Dan bakal menyambut tahun baru 2016

Sudah ada persiapan?? 

Kalau aku sih ga ada, yaaa Cuma gitu-gitua aja. Di rumah, tidur, bangun besok paginya!!

Perasaan aku tipe cewek Introvert tapi gatau kenapa test kemarin aku jadi Ambivert??

Bukannya lebih baik??? Iyaa sih tapi jadi ga tentu mood-nya yaaa sulit ditebak jadinya.

Aku ga akan jauh-jauh ngomongin soal cowok. Percaya atau enggak selama 21 tahun aku belum pernah pacaran. Ya pernah!! Tapi secara teknis ya belum bisa dibilang pacaran. 

Karena kita Cuma pacaran dari dunia maya, tapi ya emang membekas banget sakit hatinya. Oke aku akan menyebutnya pernah pacaran tapi tidak terlalu serius. Maksudnya ?? ya coba bayangkan aku sama dia hanya ngobrol lewat chat, ngobrol lewat telepon dan belum pernah ketemu. 

Kalau memang itu disebut pacaran, kalau gitu semua teman maya-ku juga pacarku dong. Mungkin iyaa, aku masih belum mengerti metode pacaran dunia maya itu seperti apa. Atau mungkin prinsipku yang sudah berubah kalau pacaran itu harus bertatap muka langsung. 

Pacaran ?? Cinta??? Jujur aku masih mengerti apa arti dari semua itu. Aku terkadang menyebutnya terlalu vulgar kesemua pria yang pernah kutemui. Tidak, aku rasa itu semua hanya perasaanku sebagai jomblo 21tahun yang jarang berteman dengan cowok. Ada sering galau tak menentu ketika aku memutuskan bahwa “aku suka pria itu”. Semua pikiranku tertuju padanya bahkan aku sampai lupa memikirkan apa yang seharusnya aku lakukan. It means my brain is full about him.

Pernah aku berjumpa dengan cowok A, aku sempat berpikir kebaikannya itu berlebihan padaku. Tapi aku juga berpikir “aku pikir ini hanya sopan santunnya saja dan aku yang salah mengartikannya”. Namun secerdas-cerdasnya kamu ga akan bisalah mengalahkan semua tindakan bodohmu ketika kamu suka sama orang. Terkadang aku juga mikir “semacam ini disebut cinta?” konyol memang tapi itulah kenyataannya.

Patah hati ?? mungkin sering

Bahkan tanpa sebuah hubungan orang bisa patah hati?? Bukankahh itu sedikit memalukan

Tapi memang kenyataannya begitu, aku terlampu patah hati sebelum memulai sebuah hubungan.

Masalah ?? terkadang itu menjadi masalah bahkan sangat bermasalah. Tapi aku belajar dan aku cukup sadar dan cepat tahu diri. 

Kecewa ? terkadang iya, kenapa aku tidak bisa bersama dengan orang yang aku cintai,,,ah salah “kenapa aku tidak bisa bersama orang yang membuatku nyaman??” mungkin itu kalimat yang tepat. Memang benar terkadang orang yang membuat kita nyaman belum tentu bisa kita bisa miliki bahkan kita lupa kalau kta hanya sebatas “TEMAN”. Tapi bagiku itu adalah kalimat yang tepat sebelum aku menyebutnya “cinta”. Karena aku benar-benar belum paham dengan definisi cinta-ku. Aku pernah menunggu seseorang berharap ada harapan untukku tertanam jejak dihatinya, akhirnya akupun kecewa dengan harapan-harapan yang aku bangun. Aku selalu berpikir “apa ini yang disebut cinta semnetara ditengah waktu aku hendak nyaman dengan orang lain.

Mungkin aku yang salah ?? bisa jadi iya

Pasti ada waktu dimana kalian tersadarkan dan berpikir “sia-sia” tapi kalian kembali berharap lagi dan lagi. Dalam perasaan seperti itu tidak ada yang perlu disalahkan semua muncul kepermukaan dengan tiba-tiba. Coba perasaan itu bilang “permisi, saya boleh menggantungkan harapan padanya??” mungkin kita kan bilang “tidak” “jangan dulu” atau bisa aja kita berunding dahulu sampai kapan atau bisa kita kasih batas tenggang waktu. 

Tapi sayangnya semua itu muncul serba tiba-tiba dan bodohnya terkadang kita tidak merasa bodoh telah melakukan hal-hal bodoh. Entah menunggu kabarnya, pura-pura salah kirim, menanyakan hal yang ga penting, chat panjang lebar meski dia hanya menjawab “Ya” “Ya”, tersenyum melihat chat histori, menatap layar handphone setiap membuka mata berharap ada notif darinya dan hal-hal konyol lainnya.

Itu sebagian cerita yang aku ingin ceritakan tapi aku rasa setiap orang punya cerita masing-masing. Aku tahu semuanya bahkan belum pernah pacaran ?? apa perlu harus pacaran dulu untuk mengetaui sesuatu?? Ada banyak hal disekitar kita yang dapat kita pelajari dan menjadi sampel beberapa orang

Sekarang aku hanya sedang mempertanyakan pada diriku sendiri

Apa sih kurangku ?? banyyaaaaak 

Apa yang salah yaa ?? Entahlah 

Kadang banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya aku tidak perlu jawaban, karena aku sudah mengetahui jawabannya. 

Terkadang alasan aku tidak suka keluar adalah terlalu banyak tamparang yang harus aku terima. Banyaaakk 

tidak perlu disebutkan. Jomblo tidak perlu ditanyakan itu juga menjadi tamparan. Melihat mereka bergandeng tangan, bercakap-cakap atau setidaknya ada teman untuk diajak pergi keluar alangkah betapa menyenangkan hidup ini. Sedangkan aku tidak mempunyai hal semacam itu. 

Tapi aku selalu percaya akan ada seseorang untukku di masa depan sesuai dengan doa-ku dan ridho-Nya. Aku percaya bahwa ada banyak lelaki hebat diluar sana yang menungguku dan akan terus mempercayai. Benar kata Bapak Mario Teguh kita harus memantaskan diri untuk orang yang pantas buat kita nanti. 

Selamat menjelang tahun 2016

Semoga akan menjadi tahun yang penuh berkah, kebahagian bagi semua orang

Terima kasih 2015 

Ada banyak kenangan dan segala pelajaran  

Dan Desember kamu terlalu cepat berlalu 

Tapi Januari adalah hari lahirku tentu aku akan sangat senang sekali