Monday, 18 September 2017

Sinopsis My Dear Loser: Edge of 17 Episode 05




OH pulang sekolah dengan keadaan kacau setelah dibully sama Coper. Pong dkk sudah menunggu OH pulang dan melihat wajah OH yang kelam seperti itu merasa kasihan. OH sebenarnya tidak menceritakan apa-apa tapi Pong tahu kalau sepertinya OH habis diganggu sama Coper. Pong mengajak OH pergi untuk menenangkan pikirannya.

“ini bukan akhir dari dunia” ucap Pong yang kemudian menyerahkan helm untuk OH






Pong dkk mengajak OH pergi minum-minum. OH merasa ga nyaman karena dia masih dibawah umur. Namun pada akhirnya OH yang paling menikmati minuman keras tersebut. Disaat mabuk OH membicarakan Peach yang ia sukai dan sudah dia ajak pergi berdua tetapi tidak ada hasil apapun. Melihat Pong yang begitu kerennya membuat OH ingin seperti Pong. OH memohon di dalam mabuknya supaya dia bisa seperti Pong.


“kamu ini sekolah bukan jam segini baru pulang” ucap Bibi SUN yang menunggu SUN pulang

“tadi ada ujian terus diajak teman nonton, batrei handphoneku mati jadi aku ga bisa memberi kabar” ucap SUN



“orang tuamu tahu perilakumu seperti ini” ucap Bibi SUN yang kemudian memberikan buku dan kaset yang dia temukan di kamar SUN. btw, komiknya tuh tentang BL gitu

“kenapa Bibi masuk kamarku? Itu ruanganku, privasiku” ucap SUN yang kemudian dibalas Bibinya kalau ini adalah rumahnya jadi Bibinya berhak tahu isinya. SUN merasa kecewa dengan perilaku bibinya tersebut namun tidak bisa berbuat apa-apa.


OH bangun dari tidurnya dan melihat Ibunya sudah meneleponnya berkali-kali. OH langsung bangkit lalu pamit pulang kepada Pong dkk. Di rumah OH mendapat amukan dari Ibunya yang tidak diberi kabar karena OH nginep di rumah temannya. OH meminta dan tidak akan mengulanginya lagi. OH bilang kalau dia main games sama temennya lalu ketiduran.





Setelah itu OH membantu Ibunya untuk menyetrika baju laundry yang menumpuk. Ibunya meliahtnya heran karena OH bergaya seolah-olah sedang naik motor.

“kamu ngapain?” tanya Ibunya yang melihat OH berlagak naik motor

“Maa, gimana kalau beli motor aja? Kan ntar bisa nganterin pelanggan dengan cepat trus bisa nambah pelanggan juga ga Cuma tetangga aja” ucap OH yang sepertinya ingin dibelikan motor

“siapa yang akan mengendarai?? Aku??” kata Ibunya

“akulah” jawab OH yang tidak digubris sama Ibunya. Kemudian terdengar bunyi motor yang sepertinya sedang menunggu OH di depan. OH perlahan-lahan keluar rumah untuk menemui Pong dkk yang sudah menunggunya. Ibunya marah-marah karena OH pergi begitu saja sebelum menyelesaikan setrikaannya.




“kamu pakai baju apaaan itu?” tanya Pong yang melihat OH memakai kaos bermotif hewan

“bukankah ini terlihat lucu” ucap OH

“cepat ganti, kalau ga gausah ikut” kata Pong yang kemudian OH membalik bajunya supaya ga kelihatan gambar hewannya.







Coper menjemput Peach untuk makan bersama dengan pamannya. Peach terlihat tidak nyaman berada diantara mereka. Ketika Peach ingin memesan sesuatu justru Coper yang memilihkannya, Peach tidak bisa menolaknya. Peach merasa tidak nyaman karena Coper dan Pamannya malah sibuk sendiri membicarakan golf yang tidak dia mengerti. Kemudian Peach keluar untuk mencari udara segar. Peach teringat kenangannya dengan OH yang bermain di taman bermain. Ketika OH bilang kalau OH lebih senang melihat foto Peach yang aneh karena OH bisa melihat foto cnatik Peach di instagram kapan saja.

“apa aku mengganggumu?” tanya SUN kepada IN yang ingin menginap di rumahnya karena sedang bertengkar dengan Bibinya




WHY IN SO HANDSOME?


“enggalah, santai aja” ucap IN yang mengajak SUN masuk ke rumahnya

“gimana liburanmu?” tanya SUN kepada IN 

“aku menghabiskan waktuku dengan bermain game. Apa orang tuamu tahu kamu bertengkar dengan Bibimu?” tanya IN kepada SUN yang kemudian SUN mengalihkan pembicaraan untuk menonton film yang pernah dia ceritakan

“ballet??? Kamu mau jadi ballerina” ucap IN yang melihat cover foto DVD-nya tentang ballet dance

“emangnya waktu kamu melihat Iron Man kamu ingin jadi Iron Man???” tanya SUN kepada IN

“iyaa, aku mau jadi Iron Man” jawab IN 

“kalau aku engga” kata SUN yang kemudian mereka mulai menonton filmnya


Peach tidak sengaja bertemu dengan OH ketika membuang sampah. Peach menyapa OH dan bilang kalau tidak biasanya OH pulang malam. OH bilang kalau dia dari rumah temannya. Peach mengatakan kalau OH sepertinya marah sama Peach. Tetapi OH bilang kalau dia tidak mungkin bisa marah sama OH. Melihat sikap OH yang berbeda seperti biasanya membuat Peach heran.

oh shit, ur smile


Jomblo sejati lol





IN menghabiskan masa liburannya bermain game dengan SUN. Sichon menghabiskan masa liburan dengan jalan sendiri. Sedangkan OH bersama Pong dan gengnya, secara tidak langsung OH belajar untuk jadi orang yang ga mudah dikalahkan. Peach jalan dengan Coper untuk nonton, tapi Coper malah sibuk sendiri dengan handphonenya.


Pong dkk sedang bermain billiard bersama dengan OH juga. Ketika akan memukul bola terakhir, Pong menyuruh OH untuk memukulnya supaya bisa masuk. Kalau OH gamau memukulnya dia disuruh pulang gausah bermain sama mereka lagi, sebaliknya kalau OH bisa memasukkan bolanya OH boleh memukul Pong. Akhirnya OH bisa memasukkan bolanya dengan tepat. Pong memprovokasi OH untuk memukulnya tetapi OH masih ragu untuk memukulnya.





“kamu harus perhatikan orang yang akan kamu pukul itu layak mendapatkan pukulanmu” ucap Pong sambil berkata kasar kepada OH supaya dia bisa memukulnya. Kemudian OH memukul Pong namun tidak mengenainya yang membuat Pong dkk tertawa.

“ingat….kalau kamu mau melawan orang kamu harus bertarung, begitulah rasanya yang tadi kamu rasakan” ucap Pong 
are you jealous with SUN or Sichon??? or both??






jangan salah paham yaa SUN lol



SUN sedang bermain game bersama IN. IN menanyakan kemana perginya OH selama ini ga ada kabarnya. SUN juga gatau kemana perginya OH juga tidak memberi kabar padanya. SUN bilang kalau dia hanya bicara sama Sichon yang mengirimkan foto-foto kemarin.

“apa yang kamu bicarakan padanya? Kenapa dia Cuma mengirimimu tidak mengirimiku juga” ucap IN yang penasaran dengan handphone IN

“apa kamu cemburu??” tanya SUN bercanda yang kemudian IN mengalihkan pembicaraan untuk mencari makanan saja. Kemudian mereka berlari ke dapur untuk mencari makanan. Di dapur mereka bertemu dengan kedua orang tua IN yang sudah menunggunya untuk pamitan kerja. Ibu IN bertanya kenapa mereka berlarian di rumah. Mereka beralasan kalau sedang buru-buru untuk masak karena lapar. IN bilang kalau dia masak masakan pedas meskipun dia dulu ga suka pedas karena semua orang bisa saja berubah. Kemudian orang tua IN pamit untuk berangkat kerja.

“apa kamu bisa masak?? Mau coba masakan lain” tanya SUN kepada IN

“aku selalu kenyang selama kamu ada disini” ucap IN kepada SUN. Kemudian SUN mencari bahan masakan untuk dimasak di kulkas. Ketika dia tidak bisa menemukan cabai, SUN memanggil IN untuk mencarinya.

“karena kamu ga bisa makan pedas aku kurangi cabainya” ucap SUN ketika mendapatkan cabainya lalu mereka bertatapan. Handphone SUN berbunyi yang ternyata telepon dari SIchon menanyakan untuk ikut kegiataan klub sabtu depan. IN yang mengangkat teleponnya bilang kalau mereka bisa datang dan menyuruh Sichon menghubungi OH juga. 

“apa yang sedang dilakukan SUN sekarang?” tanya Sichon kepada IN 

“dia sedang masak” ucap IN yang menyuruh Sichon datang saja ke rumahnya kalau mau. SUN yang mendengar IN mengundang Sichon membuatnya jadi rada cemberut. Sichon bilang kalau dia akan datang setelah menelepon OH
tuh kan SUN yang jeleeeees



“kamu dimana sih?? Kok berisik banget” ucap Sichon yang menelepon OH

“ini urusannya orang dewasa, cewek kayak kamu ga perlu tahu” ucap OH yang kemudian menutup teleponnya






Jued meminta bantuan OH untuk mengalahkan Pong karena dari tadi dia kalah mulu. Dengan sekali langkah OH langsung bisa mengalahkan Pong yang bermain (aku gatau namanya apa semacam catur gitu yaaak). Pong kesal karena OH bisa melakukan hal tersebut kepada kakaknya. OH yang mendengarnya pun  senang karean OH sudah dianggap sebagai adiknya Pong. OH berjanji lai kali dia akan kalah dari Pong. Kemudian datang seseorang yang bilang kalau mereka dalam masalah lalu menarik Pong.






Gong merupakan teman Pong yang mendapatkan masalah karena pernah mengganggu pacar geng lain. Ketua geng mereka tidak terima pacarnya berurusan dengan Gong lalu mereka berniat untuk menyerang Gong. Gong meminta bantuan kepada Pong untuk menyelesaikan masalahnya. Gong bilang kalau dia tidak berhubungan lagi dengan pacar geng lawannya itu tapi ceweknya saja yang menganggunya. Merasa ga terima mereka akhirnya berantem satu sama lain. Sementara OH hanya melihat bersembunyi di tangga menonton mereka semua saling memukulu. Ketika Pong ingin dipukul dengan botol OH berusaha untuk membantu dengan memukul orang yang tadinya mau memukul Pong. Kemudian polisi datang untuk menghentikan mereka semua. Tadinya Pong ingin balik melawan lagi lalu OH berusaha untuk menahannya dan langsung melarikan diri.





Jued marah-marah karena merekan dapat masalah karena masalah Gong. Gong meminta maaf karena dia ga bisa melawan mereka semua kalau sendirian. Mereka heran kenapa OH tidak mendapatkan bekas luka sama sekali. Lalu mereka berasumsi kalau sepertinya OH bersembunyi sementara mereka berantem. Tetapi OH berdalih kalau dia Cuma mencari waktu yang tepat untuk membantu mereka. OH menceritakan kalau dialah yang membantu Pong supaya tidak dipukul kepalanya.

“diam!!! Kalau kamu kamu laki ga perlu bersembunyi” ucap Pong kepada OH yang belagu karena melakukan hal sepele

“tetapi…terima kasih kamu sudah membantuku dua kali” lanjut Pong yang kemudian pergi meninggalkan mereka




Coper mengantarkan Peach untuk pulang. Coper tidak lupa mengingatkan Peach kalau dia akan menjemputnya lagi besok. Peach berusaha untuk menolak supaya tidak ikut tetapi Coper memohon supaya Peach ikut. Sesampainya di kamar Peach mengirim pesan kepada Pipeman kenapa dia menghilang dan tidak ada kabar. Pipeman bilang kalau dia sibuk dan menanyakan keadaan Peach. Peach bilang kalau dia merasa kesepian tetapi Pipeman mengatakan kalau sepertinya Peach selalu bahagia di instagram bersama pacarnya.

“jangan percaya apa yang akau posting, meskipun aku tersenyum tetapi sebenarnya aku merasa kesepian” tulis Peach






Sichon menunggu SUN dan IN yang lama sekali datangnya. Sichon heran kenapa SUN dan IN bisa berpakaian mirip begini. IN merasa cemburu karena Sichon Cuma menanyakan kabar SUN padahal ada satu lagi temannya. Lalu Sichon menghubungi OH yang ternyata orangnya langsung datang dari belakang. Disusul Mr Dechan yang bertingkah aneh menyambut mereka.





Peach sedang belanja dengan Coper tetapi Coper malah sibuk dengan temannya di telepon dan menghiraukan Peach. Peach kemudian melihat facebook SUN yang sedang berada di mall juga sama dia. Peach berinisiatif untuk mencarinya siapa tahu bisa bertemu dengan OH. Sementara OH dkk sedang latihan melompat untuk mempertahankan klubnya nanti. OH menawarkan diri untuk mencobanya dulu. Awalnya OH juga terjatuh dan tidak bisa namun lama-lama dia bisa mengendalikan dirinya. Sichon dan yang lainnya pun jadi ikutan latihan melompat untuk melatih tubuh mereka biar terbiasa. Ternyata Peach melihat mereka dari jauh lalu SUN memberitahu OH kalau Peach sedang melihat mereka. 

“ada apa kamu kesini?” tanya OH yang mengejar Peach 

“kamu kesini sama Coper ya” lanjut OH yang dijawab iya sama Peach.


“kalian bertengkar?” tanya OH lagi namun dia sudah tahu dari raut muka Peach kalau dia sedang ngambek sama Coper. OH kemudian mengajak Peach untuk makan karena dia sedang lapar.



Sichon mmeberikan minuman kepada IN dan SUN. Tetaapi IN mau tukaran sama SUN dan SUN tukaran sama Sichon lol. Ketika IN mau tukaran sama Sichon, Sichon bilang  gausah diminum aja lol. Aku rasa IN ini lebih suka sama Sichon daripada ke SUN sih tapi SUN sepertinya suka sama IN -____-.



OH mengajari Peach beramin botol dengan lagu seperti yang pernah dia lakukan sama Peach dulu. Peach bilang kalau OH sekarang sudah beda kayak jadi orang baru. Peach juga berterima kasih kepada OH karena sudah membuatnya tersenyum. Selama liburan dia tidak bisa tertawa lepas sepert ini karena itu Peach berterima kasih OH sudah membuatnya tersenyum. Di rumah Peach dan OH saling memikirkan satu sama lain. Peach mengirim pesan kepada Pipeman (OH) kalau sepertinya ada seseorang membuatnya nyaman tapi dia bingung. Pipeman (OH) yang menerima pesan itupun merasa senang sekali. Tetapi kesenangannya berakhir ketika Pong dkk meneleponnya untuk mengajak makan.






OH makan dengan mereka bertiga dan bilang kalau dia ga akan sanggup bayar kalau makannya segini banyak. Jack langsung menimpali kalau dia yang akan membayar semuanya lagian OH akan masuk sekolah juga.


duuuh dek Harit






“tanggungjawabmu sekarang adalah sekolah. Jangan cari masalah, kalau masalah datang padamu lawan dia” ucap Pong yang membuat Jack dan Jued memujinya. Jued meminta tagihan makanannya, pemilik warung makanan menghitung satu persatu. Ketika masih menghitung dan OH masih makan Pong dkk langsung lari ahahhahahahaha. Sementara OH ga bisa melarikan diri karena ditahan pemilik warung. Lalu OH berpura-pura akan mengambil uangnya tetapi hal itu dia gunakan untuk kabur lol. Akhirnya mereka kabur deeeh ga bayar makanan lol.



NB : maafkan aku Nanon, tapi aku sayang banget sama Lee Thanat hahhaha. Sejujurnya aku ga suka sama karakter Peach disini, kurang kuat aja. Lebih bagusan Sichon -___- karakter Peach itu Cuma ngalir aja terserah dia gimana beda. Kalau sama OH ya sama OH kalau sama Coper ya ngikutin Coper ga punya pendirian. Menurutku akan aneh kalau OH nanti jadian sama Peach. Oh ya maaf ya kalau banyak Screencapnya P'Pong lol

2 comments:

  1. Link buat nonton dimana kak? soalnya mau download nih hehe . thanks before :)

    ReplyDelete