OH pulang sekolah dengan keadaan
kacau setelah dibully sama Coper. Pong dkk sudah menunggu OH pulang dan melihat
wajah OH yang kelam seperti itu merasa kasihan. OH sebenarnya tidak
menceritakan apa-apa tapi Pong tahu kalau sepertinya OH habis diganggu sama
Coper. Pong mengajak OH pergi untuk menenangkan pikirannya.
“ini bukan akhir dari dunia” ucap
Pong yang kemudian menyerahkan helm untuk OH
Pong dkk mengajak OH pergi
minum-minum. OH merasa ga nyaman karena dia masih dibawah umur. Namun pada
akhirnya OH yang paling menikmati minuman keras tersebut. Disaat mabuk OH
membicarakan Peach yang ia sukai dan sudah dia ajak pergi berdua tetapi tidak
ada hasil apapun. Melihat Pong yang begitu kerennya membuat OH ingin seperti
Pong. OH memohon di dalam mabuknya supaya dia bisa seperti Pong.
“kamu ini sekolah bukan jam
segini baru pulang” ucap Bibi SUN yang menunggu SUN pulang
“tadi ada ujian terus diajak
teman nonton, batrei handphoneku mati jadi aku ga bisa memberi kabar” ucap SUN
“orang tuamu tahu perilakumu
seperti ini” ucap Bibi SUN yang kemudian memberikan buku dan kaset yang dia
temukan di kamar SUN. btw, komiknya tuh tentang BL gitu
“kenapa Bibi masuk kamarku? Itu ruanganku,
privasiku” ucap SUN yang kemudian dibalas Bibinya kalau ini adalah rumahnya
jadi Bibinya berhak tahu isinya. SUN merasa kecewa dengan perilaku bibinya
tersebut namun tidak bisa berbuat apa-apa.
OH bangun dari tidurnya dan
melihat Ibunya sudah meneleponnya berkali-kali. OH langsung bangkit lalu pamit
pulang kepada Pong dkk. Di rumah OH mendapat amukan dari Ibunya yang tidak
diberi kabar karena OH nginep di rumah temannya. OH meminta dan tidak akan
mengulanginya lagi. OH bilang kalau dia main games sama temennya lalu
ketiduran.
Setelah itu OH membantu Ibunya
untuk menyetrika baju laundry yang menumpuk. Ibunya meliahtnya heran karena OH
bergaya seolah-olah sedang naik motor.
“kamu ngapain?” tanya Ibunya yang
melihat OH berlagak naik motor
“Maa, gimana kalau beli motor
aja? Kan ntar bisa nganterin pelanggan dengan cepat trus bisa nambah pelanggan
juga ga Cuma tetangga aja” ucap OH yang sepertinya ingin dibelikan motor
“siapa yang akan mengendarai?? Aku??”
kata Ibunya
“akulah” jawab OH yang tidak
digubris sama Ibunya. Kemudian terdengar bunyi motor yang sepertinya sedang
menunggu OH di depan. OH perlahan-lahan keluar rumah untuk menemui Pong dkk
yang sudah menunggunya. Ibunya marah-marah karena OH pergi begitu saja sebelum
menyelesaikan setrikaannya.
“kamu pakai baju apaaan itu?”
tanya Pong yang melihat OH memakai kaos bermotif hewan
“bukankah ini terlihat lucu” ucap
OH
“cepat ganti, kalau ga gausah
ikut” kata Pong yang kemudian OH membalik bajunya supaya ga kelihatan gambar
hewannya.
Coper menjemput Peach untuk makan
bersama dengan pamannya. Peach terlihat tidak nyaman berada diantara mereka. Ketika
Peach ingin memesan sesuatu justru Coper yang memilihkannya, Peach tidak bisa
menolaknya. Peach merasa tidak nyaman karena Coper dan Pamannya malah sibuk
sendiri membicarakan golf yang tidak dia mengerti. Kemudian Peach keluar untuk
mencari udara segar. Peach teringat kenangannya dengan OH yang bermain di taman
bermain. Ketika OH bilang kalau OH lebih senang melihat foto Peach yang aneh
karena OH bisa melihat foto cnatik Peach di instagram kapan saja.
“apa aku mengganggumu?” tanya SUN
kepada IN yang ingin menginap di rumahnya karena sedang bertengkar dengan
Bibinya
“enggalah, santai aja” ucap IN
yang mengajak SUN masuk ke rumahnya
“gimana liburanmu?” tanya SUN
kepada IN
“aku menghabiskan waktuku dengan
bermain game. Apa orang tuamu tahu kamu bertengkar dengan Bibimu?” tanya IN
kepada SUN yang kemudian SUN mengalihkan pembicaraan untuk menonton film yang
pernah dia ceritakan
“ballet??? Kamu mau jadi
ballerina” ucap IN yang melihat cover foto DVD-nya tentang ballet dance
“emangnya waktu kamu melihat Iron
Man kamu ingin jadi Iron Man???” tanya SUN kepada IN
“iyaa, aku mau jadi Iron Man”
jawab IN
“kalau aku engga” kata SUN yang
kemudian mereka mulai menonton filmnya
Peach tidak sengaja bertemu
dengan OH ketika membuang sampah. Peach menyapa OH dan bilang kalau tidak
biasanya OH pulang malam. OH bilang kalau dia dari rumah temannya. Peach
mengatakan kalau OH sepertinya marah sama Peach. Tetapi OH bilang kalau dia
tidak mungkin bisa marah sama OH. Melihat sikap OH yang berbeda seperti
biasanya membuat Peach heran.
IN menghabiskan masa liburannya
bermain game dengan SUN. Sichon menghabiskan masa liburan dengan jalan sendiri.
Sedangkan OH bersama Pong dan gengnya, secara tidak langsung OH belajar untuk
jadi orang yang ga mudah dikalahkan. Peach jalan dengan Coper untuk nonton,
tapi Coper malah sibuk sendiri dengan handphonenya.
Pong dkk sedang bermain billiard
bersama dengan OH juga. Ketika akan memukul bola terakhir, Pong menyuruh OH
untuk memukulnya supaya bisa masuk. Kalau OH gamau memukulnya dia disuruh
pulang gausah bermain sama mereka lagi, sebaliknya kalau OH bisa memasukkan
bolanya OH boleh memukul Pong. Akhirnya OH bisa memasukkan bolanya dengan
tepat. Pong memprovokasi OH untuk memukulnya tetapi OH masih ragu untuk
memukulnya.
“kamu harus perhatikan orang yang
akan kamu pukul itu layak mendapatkan pukulanmu” ucap Pong sambil berkata kasar
kepada OH supaya dia bisa memukulnya. Kemudian OH memukul Pong namun tidak mengenainya
yang membuat Pong dkk tertawa.
“ingat….kalau kamu mau melawan
orang kamu harus bertarung, begitulah rasanya yang tadi kamu rasakan” ucap Pong
SUN sedang bermain game bersama
IN. IN menanyakan kemana perginya OH selama ini ga ada kabarnya. SUN juga gatau
kemana perginya OH juga tidak memberi kabar padanya. SUN bilang kalau dia hanya
bicara sama Sichon yang mengirimkan foto-foto kemarin.
“apa yang kamu bicarakan padanya?
Kenapa dia Cuma mengirimimu tidak mengirimiku juga” ucap IN yang penasaran
dengan handphone IN
“apa kamu cemburu??” tanya SUN
bercanda yang kemudian IN mengalihkan pembicaraan untuk mencari makanan saja.
Kemudian mereka berlari ke dapur untuk mencari makanan. Di dapur mereka bertemu
dengan kedua orang tua IN yang sudah menunggunya untuk pamitan kerja. Ibu IN
bertanya kenapa mereka berlarian di rumah. Mereka beralasan kalau sedang
buru-buru untuk masak karena lapar. IN bilang kalau dia masak masakan pedas
meskipun dia dulu ga suka pedas karena semua orang bisa saja berubah. Kemudian orang
tua IN pamit untuk berangkat kerja.
“apa kamu bisa masak?? Mau coba
masakan lain” tanya SUN kepada IN
“aku selalu kenyang selama kamu
ada disini” ucap IN kepada SUN. Kemudian SUN mencari bahan masakan untuk
dimasak di kulkas. Ketika dia tidak bisa menemukan cabai, SUN memanggil IN
untuk mencarinya.
“karena kamu ga bisa makan pedas
aku kurangi cabainya” ucap SUN ketika mendapatkan cabainya lalu mereka
bertatapan. Handphone SUN berbunyi yang ternyata telepon dari SIchon menanyakan
untuk ikut kegiataan klub sabtu depan. IN yang mengangkat teleponnya bilang
kalau mereka bisa datang dan menyuruh Sichon menghubungi OH juga.
“apa yang sedang dilakukan SUN
sekarang?” tanya Sichon kepada IN
“dia sedang masak” ucap IN yang
menyuruh Sichon datang saja ke rumahnya kalau mau. SUN yang mendengar IN
mengundang Sichon membuatnya jadi rada cemberut. Sichon bilang kalau dia akan
datang setelah menelepon OH
“kamu dimana sih?? Kok berisik
banget” ucap Sichon yang menelepon OH
“ini urusannya orang dewasa,
cewek kayak kamu ga perlu tahu” ucap OH yang kemudian menutup teleponnya
Jued meminta bantuan OH untuk
mengalahkan Pong karena dari tadi dia kalah mulu. Dengan sekali langkah OH
langsung bisa mengalahkan Pong yang bermain (aku gatau namanya apa semacam
catur gitu yaaak). Pong kesal karena OH bisa melakukan hal tersebut kepada
kakaknya. OH yang mendengarnya pun
senang karean OH sudah dianggap sebagai adiknya Pong. OH berjanji lai
kali dia akan kalah dari Pong. Kemudian datang seseorang yang bilang kalau
mereka dalam masalah lalu menarik Pong.
Gong merupakan teman Pong yang
mendapatkan masalah karena pernah mengganggu pacar geng lain. Ketua geng mereka
tidak terima pacarnya berurusan dengan Gong lalu mereka berniat untuk menyerang
Gong. Gong meminta bantuan kepada Pong untuk menyelesaikan masalahnya. Gong
bilang kalau dia tidak berhubungan lagi dengan pacar geng lawannya itu tapi
ceweknya saja yang menganggunya. Merasa ga terima mereka akhirnya berantem satu
sama lain. Sementara OH hanya melihat bersembunyi di tangga menonton mereka
semua saling memukulu. Ketika Pong ingin dipukul dengan botol OH berusaha untuk
membantu dengan memukul orang yang tadinya mau memukul Pong. Kemudian polisi
datang untuk menghentikan mereka semua. Tadinya Pong ingin balik melawan lagi
lalu OH berusaha untuk menahannya dan langsung melarikan diri.
Jued marah-marah karena merekan
dapat masalah karena masalah Gong. Gong meminta maaf karena dia ga bisa melawan
mereka semua kalau sendirian. Mereka heran kenapa OH tidak mendapatkan bekas
luka sama sekali. Lalu mereka berasumsi kalau sepertinya OH bersembunyi
sementara mereka berantem. Tetapi OH berdalih kalau dia Cuma mencari waktu yang
tepat untuk membantu mereka. OH menceritakan kalau dialah yang membantu Pong supaya
tidak dipukul kepalanya.
“diam!!! Kalau kamu kamu laki ga
perlu bersembunyi” ucap Pong kepada OH yang belagu karena melakukan hal sepele
“tetapi…terima kasih kamu sudah
membantuku dua kali” lanjut Pong yang kemudian pergi meninggalkan mereka
Coper mengantarkan Peach untuk
pulang. Coper tidak lupa mengingatkan Peach kalau dia akan menjemputnya lagi
besok. Peach berusaha untuk menolak supaya tidak ikut tetapi Coper memohon
supaya Peach ikut. Sesampainya di kamar Peach mengirim pesan kepada Pipeman
kenapa dia menghilang dan tidak ada kabar. Pipeman bilang kalau dia sibuk dan
menanyakan keadaan Peach. Peach bilang kalau dia merasa kesepian tetapi Pipeman
mengatakan kalau sepertinya Peach selalu bahagia di instagram bersama pacarnya.
“jangan percaya apa yang akau
posting, meskipun aku tersenyum tetapi sebenarnya aku merasa kesepian” tulis
Peach
Sichon menunggu SUN dan IN yang
lama sekali datangnya. Sichon heran kenapa SUN dan IN bisa berpakaian mirip
begini. IN merasa cemburu karena Sichon Cuma menanyakan kabar SUN padahal ada
satu lagi temannya. Lalu Sichon menghubungi OH yang ternyata orangnya langsung
datang dari belakang. Disusul Mr Dechan yang bertingkah aneh menyambut mereka.
Peach sedang belanja dengan Coper
tetapi Coper malah sibuk dengan temannya di telepon dan menghiraukan Peach. Peach
kemudian melihat facebook SUN yang sedang berada di mall juga sama dia. Peach berinisiatif
untuk mencarinya siapa tahu bisa bertemu dengan OH. Sementara OH dkk sedang
latihan melompat untuk mempertahankan klubnya nanti. OH menawarkan diri untuk
mencobanya dulu. Awalnya OH juga terjatuh dan tidak bisa namun lama-lama dia
bisa mengendalikan dirinya. Sichon dan yang lainnya pun jadi ikutan latihan
melompat untuk melatih tubuh mereka biar terbiasa. Ternyata Peach melihat
mereka dari jauh lalu SUN memberitahu OH kalau Peach sedang melihat mereka.
“ada apa kamu kesini?” tanya OH
yang mengejar Peach
“kamu kesini sama Coper ya”
lanjut OH yang dijawab iya sama Peach.
“kalian bertengkar?” tanya OH
lagi namun dia sudah tahu dari raut muka Peach kalau dia sedang ngambek sama
Coper. OH kemudian mengajak Peach untuk makan karena dia sedang lapar.
Sichon mmeberikan minuman kepada
IN dan SUN. Tetaapi IN mau tukaran sama SUN dan SUN tukaran sama Sichon lol. Ketika
IN mau tukaran sama Sichon, Sichon bilang
gausah diminum aja lol. Aku rasa IN ini lebih suka sama Sichon daripada
ke SUN sih tapi SUN sepertinya suka sama IN -____-.
OH mengajari Peach beramin botol
dengan lagu seperti yang pernah dia lakukan sama Peach dulu. Peach bilang kalau
OH sekarang sudah beda kayak jadi orang baru. Peach juga berterima kasih kepada
OH karena sudah membuatnya tersenyum. Selama liburan dia tidak bisa tertawa
lepas sepert ini karena itu Peach berterima kasih OH sudah membuatnya
tersenyum. Di rumah Peach dan OH saling memikirkan satu sama lain. Peach
mengirim pesan kepada Pipeman (OH) kalau sepertinya ada seseorang membuatnya
nyaman tapi dia bingung. Pipeman (OH) yang menerima pesan itupun merasa senang
sekali. Tetapi kesenangannya berakhir ketika Pong dkk meneleponnya untuk
mengajak makan.
OH makan dengan mereka bertiga
dan bilang kalau dia ga akan sanggup bayar kalau makannya segini banyak. Jack
langsung menimpali kalau dia yang akan membayar semuanya lagian OH akan masuk
sekolah juga.
“tanggungjawabmu sekarang adalah
sekolah. Jangan cari masalah, kalau masalah datang padamu lawan dia” ucap Pong
yang membuat Jack dan Jued memujinya. Jued meminta tagihan makanannya, pemilik
warung makanan menghitung satu persatu. Ketika masih menghitung dan OH masih
makan Pong dkk langsung lari ahahhahahahaha. Sementara OH ga bisa melarikan
diri karena ditahan pemilik warung. Lalu OH berpura-pura akan mengambil uangnya
tetapi hal itu dia gunakan untuk kabur lol. Akhirnya mereka kabur deeeh ga
bayar makanan lol.
NB : maafkan aku Nanon, tapi aku
sayang banget sama Lee Thanat hahhaha. Sejujurnya aku ga suka sama karakter
Peach disini, kurang kuat aja. Lebih bagusan Sichon -___- karakter Peach itu Cuma
ngalir aja terserah dia gimana beda. Kalau sama OH ya sama OH kalau sama Coper
ya ngikutin Coper ga punya pendirian. Menurutku akan aneh kalau OH nanti jadian
sama Peach. Oh ya maaf ya kalau banyak Screencapnya P'Pong lol
Link buat nonton dimana kak? soalnya mau download nih hehe . thanks before :)
ReplyDeletebisa kamu cari gmmtv channel youtube
Delete