Sunday 30 July 2017

Sinopsis Waterboyy Series Episode 12



Kluay dkk sedang menonton TV di kamar rame-rame kemudian Waii datang menanyakan keberadaan Apo. Mereka bilang kalau Apo belum kesini mungkin masih di luar. Waii langsung pergi dari kamar dan mencari Apo di luar, lalu dia bertemu dengan Apo yang sedang turun dari tangga.

“darimana kamu?” tanya Waii yang tidak dijawab sama Apo

“aku tanya darimana kamu?” tanya Waii lagi

“jalan-jalan aja” ucap Apo 

“mulai hari ini kamu akan pergi kemana? (kalau klubnya dibubarkan rencana Apo apa maksudnya?” tanya Waii









“kalau kamu menginginkanku tinggal disini aku akan tetap tinggal” kata Apo

“kamu mau tinggal denganku selamanya” ucap Waii yang kemudian dibalas Apo dengan ucapan yang sama yaaah kemudian mereka begitulah biar dijelaskan sama gambar yaaa hahhaha. 



Tidak lama kemudian Sung datang bilang kalau ada keadaan darurat. Waii mendapat telepon dari Fay kalau ada kabar buruk tentang Karn. Karena mereka pada penasaran setelah selesai menutup telepon, Waii mendengarkan rekaman Karn. Intinya direkaman itu kalau Karn minta maaf karena sudah melukai mereka semua hanya untuk kebahagiaannya. Karn juga bilang kalau kebahagiaan sebenarnya bukan sama Pelatih Thee tapi ketika bisa berenang bareng sama teman-temannya. Karn bilang kalau dia akan pergi dan tidak akan kembali lagi, Pan yang sedang melihat artikel membenarkan lalu memberitahu teman-temannya. Waii sepertinya sedikit gelisah melihat pemberitahuaan Karn yang mendadak begini dan memikirkan ayahnya.




Waii pulang ke rumah dan bertemu dengan Pelatih Thee. Ketika Waii bilang klub akan dibubarkan Pelatih Thee bingung kenapa sampai bisa terjadi.  Tetapi Waii tidak mau menceritakan lebih lanjut dan malah menyakan soal Karn yang akan pergi belajar keluar negeri. Pelatih Thee tidak mempermasalahkan kalau Karn akan pergi belajar dan dia baik-baik saja.





“ngapain disini?” tanya Fah yang bingung karena Pan mengajaknya ke kolam renang

“disini adalah kolam renang pertama kalinya aku mendapatkan penghargaan, aku ingin kamu merasakannya juga” ucap Pan yang kemudian duduk di pinggir kolam. Perlahan-lahan Pan masuk ke dalam kolam renang dan mengajak Fah untuk masuk ke dalam air. Pan pelan-pelan melatih Fah untuk terbiasa dengan air dengan berjalan perlahan. Pan menyuruh Fah untuk berenang ke arahnya, meskipun awalnya dia takut. Pada akhirnya dia mencoba dan berani lalu memeluk Pan dengan senang. Fah akhirnya senang karena bisa berenang lagi.


Waii dan Pelatih Thee akan menemui Rektor untuk membicarakan pembubaran klub renang tetapi sebelum mereka pergi perwakilan Rektor sudah datang. Beliau bilang kalau klub renang akan tetap dibubarkan karena tidak memberikan kontribusi apapun sama kampus. Waii berusaha untuk mempertahankan klub renang dan akan memperbaiki kesalahan mereka supaya lebih baik lagi. Tetapi beliau tetap tidak bisa karena sudah banyak kesempatan yang diberikan kepada klub renang. Beliau juga bilang anggaran untuk klub renang sudah dipotong jadi tidak mungkin bisa melanjutkan kegiatan klub renang. Kemudian Pelatih Thee memohon untuk mempertahankan klub renang dan yakin dia bisa membawa piala tahun ini. Setelah lama berpikir perwakilan Rektor menyetujui dengan syarat harus memenangkan pertandingan renang nasional.




“jadi gimana hasilnya?” tanya Sung yang penasaran dengan hasil rapat dengan Perwakilan Rektor tadi

“kita …..masih bisa melanjutkan klub renang” ucap Pelatih Thee yang membuat senang semua orang lalu memberitahu kalau mereka harus memenangkan pertandingan kota untuk masuk ke tingkat nasional. Yaah meskipun mereka rada down karena Cuma ada waktu 1 minggu tapi mereka senang klub tidak jadi dibubarkan. 





Kluay dkk di tangga yang membicarakan kalau dia sangat berterima kasih kepada Waii karena sudah berusaha supaya klub tidak bubat. Waii bilang kalau itu bukan masalah besar. Di tengah pembicaraan mereka tiba-tiba datang Chi bersama temannya yang mau lewat. Teman Chi menyarankan untuk cari jalan lain aja tetapi Chi gamau karena dia bukan orang salah kenapa harus lari. Sung berusaha untuk menenangkan Kluay dengan bilang kalau Chi itu masih kecil dia ga ngerti.




Pan mengingatkan Fah supaya tidak lupa bawa baju renang karena mulai sekarang dia akan berlatih renang dengan keras. Lalu Pan bilang kalau dia lupa menjemput Namkhaeng di rumah ayahnya kemarin. Tiba-tiba Namkhaeng datang dan marah karena  Pan melupakan janjinya bahkan kalaupun sibuk tidak mengirimnya stiket. Pan beralasan kalau ada banyak urusan di klun jadi dia lupa. Namkhaeng berhenti marah ketika Pan bilang kalau besok adalah hari jadian mereka yang ke 1 bulan -___-.



“aku melakukannya bukan karena aku membencimu tetapi supaya kamu tidak dibully sama mereka lagi” ucap Kluay sambil memeluk Chi dari belakang. Chi tidak bisa mempercayai ucapan Kluay karena dia pikir Kluay melakukannya untuk membuktikan pada dirinya sendirinya. Chi berpikir kalau tindakan Kluay sangatlah egois dia tidak memikirkan perasaan Chi. Meskipun Kluay berusaha untuk menjelaskannya tetapi Chi sudah tidak mau berurusan lagi sama Kluay.




Waii kesal sekali karena Apo mau bertemu dengannya Cuma menanyakan Pelatih Thee meluly kayak ga ada bahasan lain saja. Waii menyarankan untuk membahas hubungan mereka saja. sambil mendekatkan dirinya kepada Apo. Sesampainya di kamar mereka masih asik saling menggoda sampai tidak tahu kalau ada Fay di dalam kamarnya.

“aku akan nginap disini malam ini” ucap Fay 

“tapi cewek ga boleh nginap disini” kata Waii

“kamu itu kalau ngomong kayak aku ga pernah tidur disini aja” kata Fay

“tapi itu dulu waktu aku sendiri”ucap Waii. Apo tidak masalah kalau Fay mau nginep dia bisa tidur di sofa. Malam harinya Waii tidak mau tidur satu ranjang sama Fay, dia memilih untuk tidur di lantai. Tentu saja membuat Fay sangat kecewa dengan sikap Waii yang tidak seperti biasanya ini.





Ketika Wan pulang dia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Wan sudah sigap untuk melawan namun ternyata orang itu adalah Min. 

“kamu bilang bisa menjaga dirimu sendiri? Pulang sendiri itu berbahaya” kata Min

“aku bisa menjaga diriku sendiri” kata Wan sambil menyodorkan pisau kecil. Wan sepertinya sedang dalam kondisi buruk dia berbicara dengan nada tinggi ketika berbicara dengan Min.


Para anggota klub renang sedang latihan untuk mempersiapkan pertandingan seminggu ke depan. Meskipun tidak terbiasa tapi mereka sangat senang bisa berlatih bersama. Fay juga melihat para anggota renang latihan di kolam renang.

“ga pake seragam?” tanya Min

“aku kesini bukan untuk bekerja” jawab Fay

“aneeh, biasanya aku ga biasa lihat kamu disini” ucap Min






“karena sekarang tidak biasa, dengan duduk disini seseorang akan tahu apa milikku. Terutama seseorang yang membuat bingung dan mengganggu mataku” ucap Fay yang tentu saja ditujukan untuk Apo meskipun Min tidak mengerti maksudnya






Min melihat Wan sedang bersama seorang cowok yang langsung membakar cemburunya hahahah. Wan tidak mengerti kenapa Min bisa seegois ini tanpa memikirkan perasaan langsung marah-marah kalau gatau alasannya. Min mengira kalau cowok itu adalah yang dipilih Wan tetapi Min salah ternyata cowok itu Cuma teman Wan yang dimintai tolong untuk jadi modelnya.

“ga heran sampai sekarang kamu ga pernah membuka hatimu untukku” ucap Wan yang membuat Min heran

“aku?? Ga membuka hatiku untukmu” tanya Min balik

“kalau ga, kenapa kamu ga pernah cerita soal Pelatih Mai mantan pacarmu itu” ucap Wan lalu pergi meninggalkan Min. Min mengejar Wan berusaha untuk menjelaskannya pada Wan. Min bilang kalau dia gamay menceritakannya semua itu karena dia ingin memulai hidup baru.

“aku ingin memulai semuanya denganmu, tapi kalau sekarang sepertinya ga mungkin kamu ga percaya sama aku lagi” ucap Min lalu berbalik pergi

“buktikan, buktikan kalau kamu ingin memulai baru denganku. lalu kita bicara lagi nanti” ucap Wan yang menghentikan Min





Sung dan Put membawa Chi ke kolam renang karena Kluay ingin meminta maaf tetapi Chi sepertinya masih belum bisa memaafkan Kluay. Chi hanya bilang”tidak segampang itu” katanya pada Kluay lalu pergi meninggalkan Kluay. Di tempat lain Pan sedang latihan renang bersama Fah yang tentu saja ga seru kalau Pan ga godain Fah ahahahah. Pan pura-pura mau tenggelam lalu Fah datang nolongin dia eeh ternyata dia Cuma boongan aja.



Kluay masih berusaha untuk meminta maaf kepada Chi dengan mnyiramkan minuman ke badannya llau direkam dan disiarkan secara langsung. Kluay meminta maaf kepada semua orang yang merasa disakiti dan kepada teman yang dia pukul kemarin. Tentu saja tidak lupa Kluay meminta maaf kepada Chi.

“jadi kamu sudah memaafkanku?” tanya Kluay kepada Chi

“aku sudah memaafkanmu ketika kamu meminta maaf kepada semua orang” ucap Chi yang kemudian mereka berbaikan deeeh.

Tim (teman Wan) menghampiri Wan dan menunjukkan foto yang tadi mereka ambil. Wan memuji keahlian memotret Tim tapi dia heran kenapa Cuma fotonya saja yang ada di kamera.


“karena aku menyukaimu, Wan” ucap Tim yang sebenarnya tahu gimana hubungan Min dan Wan. Meskipun Wan bilang kalau dia ga ada hubungan apa-apa dengan Min tapi dia juga ga bisa memikirkan hubungan dengan orang lain. Wan juga bilang kalau dia ga siap untuk pacaran dengan siapapun kemudian Tim menyarankan untuk mencari tahu gimana perasaan Wan sebenarnya.



Fay sedang membereskan barang-barang Apo yang siapa tahu saja dia akan pindah. Waii sangat marah dengan tingkah Fay yang sudah keterlaluan padahal dulu Fay tidak seperti ini kenapa sekarang dia kayak gini.

“karena dulu kamu  ga pernah kayak gini sama aku, dulu belum ada Apo. Atau sebaiknya kita putus hari ini saja ngapain nunggu besok-besok. Jadi kamu bisa melakukan apapun tanpa memperdulikanku. Oh iyaaa juga.. biasanya kamu juga ga peduli sama aku. Jadi kamu ga perlu khawatir ” ucap Fay yang juga marah

“berhentilah berkhayal” ucap Waii

“bilang kalau ini ga benar. Sejak Apo datang aku jadi orang asing di kehidupan pacarku sendiri. Dimana aku seharusnya berada?” ucap Fay






“kamu menyukainya?? Kamu suka sama dia?” tanya Fay berkali-kali kepada Waii namun tidak ada jawaban. Fay mengerti bagaimana perasaan Waii ketika dia dibohongi Karn. Fay beranjak pergi lalu ditahan sama Waii.

“aku akan berhenti, aku akan menghentikan semuanya” ucap Waii sambil memeluk Fay

“Alasan kita balik ke jalan lama mungkin karena kita takut kita punya peluang yang lebih baik”

Note :  Why??? Aku rasa Waii sangat egois disini. Lihat betapa marahnya dia ayahnya tentang hubungannya dengan Karn sahabatnya sendiri. Tetapi kok dia sendiri ga peka sama tindakannya pada Fay yang notabenenya pacarnya sendiri loooh. Bukan orang lain bukan cuma teman, maksudku ketika dia terpuruk karena masalah ayahnya dan Karn ada Fay yang selalu disisinya. Tapi, ketika ada orang baru (Apo) yang memang lebih mengerti dia (menurutnya) dibuang gitu aja Fay????. Aku gatau deeeh orang egois macem Waii begini nyebeliin banget. Tapi yaa tentu saja kasihan juga sih sama Apo yang harus berada diantara mereka berdua -____-. Talk about Love is so difficult!!!!


1 comment:

  1. Iyaa sama aq jga nyari2 di YouTube gx ada pas tengah malam baru di uplond, ditunggu2 jga dre kemaren hehehe :) makasih di tunggu sinopsis2 yg lain ;)

    ReplyDelete