Sinopsis Waterboyy Series Episode 11

Kluay and the gang sedang menikmati berlibur di rumah Apo. Mereka sangat mengagumi keindahan di rumah Apo. Kluay bilang sama Pan kalau Namkhaeng datang kesini dia mau ditampol pake sepatu hahahaha. Tiba-tiba Pan mendapat telepon dari Namkhaeng yang bilang kalau dia menemukan orang yang sakit yaitu Fah bersamanya. Mereka menyuruh Namkhaeng dan Fah untuk datang ke rumah Apo begitu sama Min yang katanya akan datang.

Mereka sedang berada di kolam renang kemudian ada seorang wanita membawakan makanan. Apo bilang gamau makanannya karena rasanya ga enak kemudian Waii membawakan es krim dan menyuapi Apo. Apo bilang suka kalau es krim dan sangat menikmati es krimnya hahahaha semua yang mandangi dengan iri haha.  Waii mengajak Apo pergi untuk membeli es krim (alesaaaan bilang aja mau berduaan xd)Kluay mengambil makanan yang tadi dibawakan sama pembantu Apo. Tetapi Sung beranjak berdiri dan bilang kalau dia akan pergi ikut Waii membeli es krim sepertinya Put dan Sung masih belum baikan niih.

Fah datang ke tempat Apo dan bertemu berpapasan dengan Min yang baru saja datang. Min ingin bicara dengan Fah tetapi Fah sudah pergi karena tidak ingin bicara dengan Min. Min mengejar Fah tetapi Kluay melihatnya mengira kalau Min lagi ganggu Fah. Meskipun Min tidak melakukan apa-apa KLuay tetap marah karena Min sudah mengganggu Fah.  Waii dkk sedang berkumpul sambil makan-makan di dekat kolam renang.

“aku ingin kalian melupakan masalah klub yang akan bubar selagi liburan disini” ucap Waii kepada teman-temannya

“gimana kalau klub kita dibubarin?” tanya Kluay 

“kan udah dibilang gausah dipikirin” kata Pan mengingatkan 

“kan cuma ngomong aja” katanya, kemudian Min memberi ide untuk bermain “Truth or Dare”. Sementara di tempat lain Fay sedang gelisah karena tidak ada satupun yang bisa dihubungi. Karn datang menanyakan keadaan Fay yang sedang kesal. Fay bilang kalau dia lagi kesal karena Waii tidak bisa dihubungi selain itu anak-anak yang lain juga ga ada. Karn menasihati kalau sepertinya mereka sedang menenangkan diri dulu sementara waktu. Fay mengatakan kalau Fay bisa bertemu dengan Karn kan walaupun klub akan dibubarkan. Tetapi Karn malah tersenyum seolah menyembunyikan sesuatu kalau ga mungkin klub dibubarkan.

Min memulai permainan Trutg or Dare dengan memutar botol untuk memilih giliran pertama. Untuk giliran pertama jatuh kepada Put yang senangnya bukan main karena dia mau ngerjain Kluay. Ternyata Kluay malah milih Truth jajajajajajaa Put kecewa karena ga bisa ngerjain Kluay. Put bertanya apa Kluay suka sama Achi karena dia suka ngerjain Achi selama ini. Kluay dengan tegas bilang kalau dia ga ada perasaan sama Achi. Kluay selalu bersamanya karena dia ga pengen Achi dikerjain sama anak-anak geng kemarin.

“kamu itu bodoh kayak aku. Kita gatau bagaimana mengekspresikan perasaan kita kepada orang yang kita sukai” ucap Pan

“maksudmu kamu ngerjain Fah karena kamu ada perasaan sama dia?” tanya Put

“iyaaa…kita kan teman” ucap Pan. Kluay memutar botolnya lagi dan botolnya tertuju kepada Min yang sudah siap untuk memberi pertanyaan kepada Fah sebagai pilihannya.

Karn menghampiri Pelatih Tee yang sedang membersihkan foto dinding keluarganya. Karn melihatnya dengan seidh karena sepertinya Pelatih Tee merindukan keluarganya yang dulu. Karn bilang kalau dia baru saja selesai photoshoot sementara Pelatih Tee berharap kalau Karn bisa berada di rumah menemaninya. Tetapi Karn mengatakan kalau akan lebih baik dia ga di rumah karena siapa tahu Waii pulang. Pelatih Tee menyuruh Karn agar tidak membicarakan hal yang tidak mungkin terjadi lalu dia memeluknya.

“aku sudah lama melihatnya di klub renang, tapi kenapa kamu ga pernah masuk ke kolam renang?” ucap Min memberi pertanyaan kepada Fah yang memilih Truth. Fah tidak bisa menjawabnya karena dia gamau semua orang tahu lalu dia ganti memilih Dare. Min tidak mau kalah juga dengan menyuruh Fah berenang kalau di memilih Dare. Put juga bilang kalau mereka belum pernah melihat Fah berenang selama ini . Pan dan Kluay berusaha untuk tidak memaksakan Fah menerima tantangan itu.

“sekarang kamu bisa melakukan tantangannya selama 5 menit di kolam renang” ucap Min yang disamping Fah. Mereka berkumpul di pinggir kolam renang untuk melihat Fah berenang

“kalau kamu ga berani, jawab saja kenapa kamu ga berenang sekarang?” kata Min yang berusaha untuk membantu Fah

“enggak” jawab Fah. Min berusaha untuk memprovokasi Fah yang sepertinya takut dengan air. Kluay sudah tidak tahan lagi dengan sikap Min

“mungkin ini lucu menurut kalian tapi tidak bagi Fah. Fah hampir mati tenggelam kaerna kamu” ucap Kluay yang membuat Fah pergi meninggalkan kolam renang. Tentu saja membuat Min dan dan yang lainnya terkejut dengan ucapan Kluay tadi.

Pan mengejar Fah yang sudah pergi meninggalkan kolam renang. Pan berusaha ingin menenangkan Fah kalau dia tidak bersalah. Tetapi Fah sepertinya merasa buruk karena sebagai cowok dia ga takut anjing tapi takut air. Pan bilang kalau itu bukan masalah dan menanyakan alasannya Fah ga berenang lagi.

“kamu bisa menanyakannya sendiri kepada Min, mungkin dia ingin memberitahu tapi sulut baginya” ucap Fah

“aku ingin mendengarnya dari mulutmu sendiri, aku ingin lebih banyak tahu tentang kamu” kata Pan

“kenapa?” tanya Fah

“kamu teman yang baik jadi…..aku ingin jadi teman baikmu juga” ucap Pan 

Kluay dkk berkumpul di kamar mereka sedang mengintrogasi Min yang menyembunyikan sesuatu pada mereka. Min bilang kalau Kluay, Fah dan Min memang berteman waktu SMA tapi sekarang jadi menjauh. Kluay langsung membantah teman apa yang dimaksud Min dan bilang kalau dia sudah menjaga jarak dengan Min. Kluay mengatakan kalau dia ga perlu cari masalah dengan Min. Put dan yang lainnya gatau apa masalah mereka jadi ga ngerti apa yang sebenarnya terjadi. Kluay menantang Min untuk menceritakan kejadian 3 tahun lalu antara mereka bertiga.

3 tahun lalu

Min, Kluay dan Fah berteman baik seperti biasanya mereka saling menggoda satu sama lain. Fah bilang dia harus fit karena mau ikut seleksi beasiswa lalu Min memberikan obat gitu sih (menurutku ini semacam vitamin) untuk menjaga stamina Fah. Min melihat selama ini skor Fah jadi menurun jadi Fah harus fit kalau mau dapatin beasiswa. Pada suatu hari mereka bertiga sedang berenang seperti biasanya di kolam renag. Kluay dan Min sudah berada di atas kolam renang sementara Fah mau tenggelam di dalam kolam renang. Kluay bertanya sama Min obat apa yang sebenarnya diberikan sama Min untuk Fah. 

Fah melihat daftar nama siswa yang menerima beasiswa yang di dalamnya ada Min. Dari raut mukanya Fah terlihat kecewa karena dia tidak mendapatkan beasiswa yang dia inginkan. Ketika Min datang Kluay langsung mengajak Fah pergi karena dia gamau Min mengganggu Fah lagi. Min yang tidak tahu apa-apa merasa sedih harus kehilangan teman-temannya karena salah paham. Sejak saat itu pertemanan mereka tidak akur lagi -______-

END

Kluay bilang kalau mulai saat itu Fah ga bisa berenang lagi dan semua itu karena Min. Min mengatakan paling tidak sekarang dia tahu apa yang dirasakan Fah. Kluay juga bilang kalau karena itu Min jadi dapat beasiswa untuk masuk ke klub renang. Tetapi Min mengatakan kalau sejak saat itu juga dia ga pernah berenang lagi. Min masuk ke klub lari karena test bukan karena beasiswa. Setelah dia tahu Fah masuk ke klub renang dan kakinya cidera disuruh istirahat, Min meminta bantuan pelatih untuk dipindahkan ke klub renang. Min ingin membantu Fah balik lagi ke kolam renang tapi Kluay membantah kalau dokter saja ga bisa bantu bagaiman Min akan membantunya.

“aku rasa aku tahu caranya” kata Waii yang membuat semua orang menatapnya

“Kluay, kalau kamu ingin Fah mengatasi masalah biarkan dia menyelesaikannya sendiri dengan Min” ucap Waii

Fah sudah menceritakan masalahnya antara Min dan dia kepada Pan. Menurut Pan itu ga lucu kalau disebut sebagai alasan. Pan akan membantu Fah untuk masuk lagi ke dalam kolam renang karena dia dulu adalah perenang juga.

“lalu kenapa kamu masuk ke klub renang?” tanya Pan

“aku pikir aku akan terbiasa tetapi kenyataannya aku masih takut berenang” kata Fah. Pan menarik tangan Fah memaksanya untuk berenang karena dia akan membantu Fah

"ini namanya pembulian” ucap Fah

“Fah, aku akan membantumu..tenang saja ada aku bersamamu” kata Pan. Ketika Pan ingin menariknya pergi mereka tiba-tiba saling berpelukan. Kemudian handphone Pan bordering mendapatkan telepon dari Namkhaeng. Fah menyuruh Pan menerima teleponnya saja mereka bisa latihan kalau sudah selesai berlibur.

Apo sedang mendirikan tenda untuk tempat tidurnya malam itu (wtf, rumah segede itu emang kamarnya cuma 1 atau 2 -______- kecuali sekampus diajak nginep sih ga muat). Waii membantunya mendirikan karena dia akan tidur bersama Apo mala mini. Waii bilang kalau tidak masalah tidurnya dimana asal mereka bisa melihat satu sama lain. Perkataan Waii tersebut mengingatkannya ketika Fay bilang agar Apo tidak membuat bingung Waii. Apo menyuruh Waii untuk mengabari Fay kalau dia sedang berada di rumahnya. Tetapi Waii tidak mau dan malah mengajaknya tidur saja. 

Put masuk ke kamar lalu menyapa Sung sedang berbaringtapi Sung diem ajaaaa jahaaaahhahah. Put tidur di samping Sung yang membuat Sung bangun kemudian protes kepadanya. Sung bilang jangan mengganggunya lagi sementara Put gatau apa yang sedang dibicarakan Sung itu apa. Sung bilang kalau setelah ga ada Pelatih Mai Put akan datang kepadanya tapi kalau dia menemukan cewek baru lagi Put akan pergi meninggalkannya (jadi ceritanya Sung cemburuuu kalau Put dapat teman baru hahahaha). Ketika mereka sedang bertengkar Pan dan Fah masuk ke dalam membuat mereka menghentikan pertengkarannya. Karena sudah tidak ada tempat tidur Min yang baru masuk menawarkan Fah tidur di sebelahnya. Sung langsung berinisiatif yang tidur di samping Min. Fah yang melihat pun langsung pergi keluar kamar yang kemudian di kejar Pan.

“kenapa kamu gamau bicara dengan Min?” tanya Pan

“aku cuma gamau berbicara saja sama dia” jawab Fah yang kemudian menyuruh Pan menelepon Namkhaeng yang pasti mencarinya. Pan buru-buru pergi lalu balik lagi menarik Fah masuk ke dalam supaya Fah tidak bisa kabur lagi.

Pan sedang menelepon Namkhaeng di malam hari (pan keterlaluan masa ya iya dia nelpon ketika semua pada tidur ahhahahahaha). Kluay bangun dari tidurnya karena mendengar suara Pan sepertinya sih dia ngelindur hahahahahaha

Waii bertanya kepada Apo apa Fah dan Min bisa berbaikan lagi seperti dulu. Tetapi Apo malah membalikkan pertanyaan itu kepada Waii, Apo bilang kalau tidak biasanya Waii peduli dengan urusan orang lain. Apo bilang kalau sebenarnya Waii sedang mencari tahu bagaiman caranya dia memaafkan Karn dan Ayahnya. Waii bilang kalau sepertinya Apo bisa membaca pikirannya  dan mereka saling tersenyum. Ketika Apo memyinggung soal Fay, Waii langung memasang muka asam dan menyuruh mereka tidur saja.

Keesokan harinya Waii dan Apo masih tidur bersama di dalam tenda. Apo tersenyum senang karena dia bisa bersama Waii begitu juga sebaliknya. Waii memeluk Apo dari belakang meskipun Apo menolak tapi diam-diam dia tersenyum senang dengan tingkah laku Waii tersebut.

Put menghamipiri Sung yang baru saja beli bahan makanan untuk dimasak. Put berusaha untuk membantu Sung membawakan barang-barangnya tetapi Sung menolaknya berdalih kalau dia bisa membawanya sendiri.

“sebenarnya siapa yang berubah?” tanya Put yang menghentikan langkah kaki Sung

“kamu bilang aku berubah sejak bertemu dengan Mai. Aku akui itu tapi aku sudah minta maaf padamu” ucap Put yang berusaha untuk berbaikan dengan Sung. Sung hanya diam saja lalu Put beranjak pergi

“heeyyy…kamu bisa tolong bawain ini” perintah Sung yang berusaha untuk berbaikan dengan Put. Akhirnya mereka berdua sudah baikan lagi duuuh senengnya yaaaa hehehehe

Kluay diam-diam sedang stlaking facebook Archi dengan handphonenya. Pan tiba-tiba masuk ke kamar melihat Kluay sedang bermain handphonenya. Pan langsung mengambil dan memberitahu semua temannya ahhahahahaha. Klay diikat di kursi dan didandani nan cantik bak Cinderella hahahahha. Kluay protes kenapa Cuma dia yang dihukum sedangkan Pan enggak padahal dia menggunakan handphone. Fah yang melihatnya pun mendekat dan meledek Kluay yang cocok dandan seperti ini. Tanpa sepengetahuan Fah diam-diam mereka meninggalkan Fahd an Kluay sendirian di pinggir kolam.

“maaf, aku gatau kamu akan berhenti marah padaku atau tidak tapi aku mengatakan yang sejujurnya” ucap Min yang tiba-tiba membelakangi Fah. Min mengatakan kalau dia tidak mengambil beasiswa itu yang kemudian dibenarkan dengan pendapat Kluay. Para anggota lainnya pun melihat mereka dari kejauhan.

“aku sudah tahu” ucap Fah yang kemudian meninggalkan Kluay dan Min sendirian. Kluay bertanya kepada Min kenapa malah tersenyum padahal dicuekin gitu aja sama Fah.
"setidaknya aku sudah berkata jujur padanya, urusan dia memaafkanku atau tidak aku tidak peduli" ucap Min. Min pun ikut meledek Kluay yang terlihat cocok berdandan seperti ini.

Waii mencari Apo yang tadi kabur ternyata dia disana sedang memandangi foto Pelatih Tee.Waii bilang kalau sepertinya Apo sangat terobsesi dengan Pelatih Tee. Apo mengiyakan apa yang dikatakan Waii tersebut,

“apa kamu berteman denganku juga karena aku anaknya Pelatih Tee?” tanya Waii yang membuat raut muka Apo berubah kecut

“enggaklah, Pelatih Tee menyuruhku tinggal denganmu” ucap Apo dengan senyuman. Apo bilang sudah waktunya mereka membantu Kluay melepaskan ikatannya. Waii sepertinya sangat senang dengan jawaban Apo.

“kita akan menjadi diri yang mulia kalau kita saling membantu dengan terbaik”

Note  : pasti banyak nih yang kayak Sung hahahah selalu ditinggalkan kalau temannya punya teman baru. Saya suka sama sikap jujur Sung yang ga suka cuma diandalin kalau ada perlu aja. Tetapi saya juga suka sama sikap gentlenya Put yang sadar akan perilaku dan salahnya. Dia ga berusaha untuk membela diri tapi justru sadar kalau dia salah. Awww…Fah kamu kok imut banget sih kalau ngambek ahahahahha. Min, I know you will great friend but why no moment Min and Wan -____-